Dikbud Prov Bengkulu Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu kembali meraih prestasi dan bertahan dalam kategori Badan Publik OPD/Biro/Badan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu “menuju informatif” pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Provinsi Bengkulu Tahun 2023 di Ruang Pola Pemerintah Provinsi Bengkulu, Jum’at (08/12). Hadir langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si untuk menerima penghargaan yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos., M.Kes.

Dalam kesempatan tersebut Sekdaprov menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan monitoring kepatuhan badan publik terhadap keterbukaan informasi publik, khususnya organisasi perangkat daerah agar mengaplikasikan keterbukaan informasi.

“Saya berharap kepada semua pihak agar kita harus terbuka, karena informasi publik itu harus dapat diakses dengan mudah ketika masyarakat membutuhkan informasi. Jangan hanya sebatas penghargaan Informasi Publik saja”

Sementara itu, Hidi Christoper, Ketua Komisi Informasi Publik Provinsi Bengkulu mengharapkan kesadaran badan publik untuk terus mempertahankan serta mengaplikasikan undang-undang keterbukaan informasi publik bagi masyarakat.

Bagi mereka yang mendapatkan penghargaan predikat informatif atau menuju informatif untuk mempertahankan dan berusaha untuk memberikan informasi publik yang lebih baik lagi kedepannya sehingga semakin informatif” jelas Christoper.

Merealisasi amanat Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, program ini bukan semata melihat siapa yang terbaik dalan pengelolaan keterbukaan informasi publik, tapi sekaligus menjadi bagian penting dalam implementasi reformasi birokrasi yang menghendaki sistem penerintahan yang bersih, terbuka dan transparan.

Kemah Cerpen 2023

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Tahapan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini, pertama Audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan Komunitas. Kemudian melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait revitaliasi bahasa daerah. Kegiatan ketiga pelatihan pembuatan bahan ajar, pelatihan guru master, pendampingan dan pemantauan kegiatan revitalisasi bahasa daerah hingga dan festival tunas bahasa ibu di bulan November.

Pada Senin (27/11) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Kemah Penulisan Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si di Hotel X-tra, Kota Bengkulu pada Senin (27/11). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 27 s.d 29 November 2023.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa SMP se-Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telah mendapatkan materi dan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk mata lomba Menulis Cerita Pendek Berbahasa Daerah.

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kadis Dikbud Provinsi menekankan bahwa tujuan kegiatan kemah cerpen untuk melatih para siswa SD dan SMP lebih intensif dalam menulis cerita pendek berbahasa daerah, sebagai rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Dengan adanya cerpen bahasa daerah ini akan mengasah kreativitas generasi muda dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tunas bahasa ibu.

Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman mereka terhadap keanekaragaman bahasa daerah di Provinsi Bengkulu.

“Para cerpenis cilik Provinsi Bengkulu diharapkan untuk saling bertemu untuk mengenalkan adat budaya khususnya bahasa daerah masing-masing kepada sesama cerpenis cilik lainnya selain untuk mengasah kreativitas” ujar Ibu Laily.

Selain peserta, Kemah Cerpen juga dihadiri oleh 4 narasumber aitu  Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M. Hum., dengan materi Kebijakan Bahasa, Ibu Maya Pransiska, M.Pd., dengan materi Menentukan Topik atau Tema dalam Cerita Pendek, Bapak Dahnan Kenedi, M.Pd., dengan materi Unsur-Unsur Pembangun Cerita Pendek, Bapak Firmansyah, S.Pd., dengan materi Menelaah dan Mengembangkan Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah, dan materi Praktik Menulis Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik yang didampingi langsung oleh Ibu Maya, Bapak Dahnan, dan Bapak Firmansyah. Kemah Cerpen 2023

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Tahapan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini, pertama Audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan Komunitas. Kemudian melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait revitaliasi bahasa daerah. Kegiatan ketiga pelatihan pembuatan bahan ajar, pelatihan guru master, pendampingan dan pemantauan kegiatan revitalisasi bahasa daerah hingga dan festival tunas bahasa ibu di bulan November.

Pada Senin (27/11) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Kemah Penulisan Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si di Hotel X-tra, Kota Bengkulu pada Senin (27/11). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 27 s.d 29 November 2023.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa SMP se-Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telah mendapatkan materi dan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk mata lomba Menulis Cerita Pendek Berbahasa Daerah.

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kadis Dikbud Provinsi menekankan bahwa tujuan kegiatan kemah cerpen untuk melatih para siswa SD dan SMP lebih intensif dalam menulis cerita pendek berbahasa daerah, sebagai rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Dengan adanya cerpen bahasa daerah ini akan mengasah kreativitas generasi muda dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tunas bahasa ibu.

Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman mereka terhadap keanekaragaman bahasa daerah di Provinsi Bengkulu.

“Para cerpenis cilik Provinsi Bengkulu diharapkan untuk saling bertemu untuk mengenalkan adat budaya khususnya bahasa daerah masing-masing kepada sesama cerpenis cilik lainnya selain untuk mengasah kreativitas” ujar Ibu Laily.

Selain peserta, Kemah Cerpen juga dihadiri oleh 4 narasumber aitu  Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M. Hum., dengan materi Kebijakan Bahasa, Ibu Maya Pransiska, M.Pd., dengan materi Menentukan Topik atau Tema dalam Cerita Pendek, Bapak Dahnan Kenedi, M.Pd., dengan materi Unsur-Unsur Pembangun Cerita Pendek, Bapak Firmansyah, S.Pd., dengan materi Menelaah dan Mengembangkan Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah, dan materi Praktik Menulis Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik yang didampingi langsung oleh Ibu Maya, Bapak Dahnan, dan Bapak Firmansyah.

Gelar Karya P5 SMA Negeri 7 Bengkulu, Salah Satu Esensi Merdeka Belajar

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi kegiatan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Bangun Hidup Berkelanjutan, Bangunlah Jiwa dan Raga, yang diadakan SMA Negeri 7 Kota Bengkulu, di Lapangan SMA Negeri 7, Kamis (23/11).

Selain itu, Gubenur Rohidin juga launching Bank Sampah dan mengunjungi Bazar Kewirausahaan serta Kampanye Stop Bullying, yang digelar pelajar SMA Negeri 7 Bengkulu.

Dalam keterangannya, Gubernur Rohidin menyambut baik dan menilai kegiatan yang dilaksanakan ini sangat baik sekali bagi pelajar untuk ke depannya nanti, baik dari segi pendidikan maupun kesehatannya.

“Hal ini positif sekali dan ini bisa menjadi ruang pembelajaran yang sangat produktif agar apa yang didapat di ruang kelas bisa diterapkan dan hal itu proses pembelajarannya juga terjadi dan hal itu juga salah satu esensi dari merdeka belajar,” tutur Gubenur Rohidin.

Terkait dengan profil pelajar Pancasila, jebolan terbaik UGM Yogyakarta ini menjelaskan, melalui paket kurikulum pelajaran di sekolah tentang Pancasila.

Kemudian, lanjutnya, penerapan praktik dalam kehidupan atmosfir di sekolah seperti bagaimana penerapan sila-sila Pancasila di lingkungan sekolah.

“Seperti, sholat fardhu berjamaah di sekolah, di mana nilai-nilai sila pertama Pancasila diterapkan dan nilai keagamaan itu dipraktikkan langsung,” sebutnya.

Begitupun nilai-nilai sila kedua Pancasila diterapkan, seperti rasa humanis satu sama lain diterapkan betul tanpa ada perbedaan dari status sosial.

“Ketika anak-anak bisa berinteraksi dengan baik antar elemen dan dia bisa menghargai betul seseorang itu tanpa strata sosial, maka nilai sila kedua Pancasila itu telah berhasil diterapkan. Hal itulah yang saya rasa  perlu dipraktikkan di sekolah, maka tidak akan ada bullying di sekolah,” demikian sampai Gubenur Rohidin.

Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Bengkulu Manogu Sinabutar mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka belajar, di mana salah satunya yaitu P 5 yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema, Bangun Hidup Berkelanjutan, Bangunlah Jiwa dan Raga.

“Pembelajarannya selesai maka dilakukan Gelar Karya P5 ini. Sejauh mana nilai-nilai Pancasila ini mereka dapatkan dan merupakan puncak dari pembelajaran yang mereka terima selama ini,” sebut Manogu.

Selain itu, mereka juga belajar bangun hidup berkelanjutan supaya tidak terjadi lagi pembuangan sampah sembarangan dengan kita lakukan program Bank sampah.

“Kemudian tema bangunlah jiwa dan raganya agar tidak ada lagi bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah,” demikian jelasnya.

Dikbud Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bengkulu yang Ke-55

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bengkulu yang Ke-55 Sabtu (18/11/23). Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bapak Saidirman, S.E., M.Si dengan diikuti seluruh ASN dan THL di Lingkungan Dikbud Prov Benggkulu, adapun tema yang angkat dalam peringatan hari jadi Provinsi Bengkulu Tahun ini adalah Terus Berkarya Untuk #Bengkulu Sejahtera

Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bapak Syahjudin, M.Pd menghadiri Pembukaan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Serta Masyarakat Tahun 2023 yang bertempat di Hotel Bougenville, Rabu (27/09/23).

Sosialisasi dibuka oleh Kepala DPK Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M.Pd., di hadiri oleh Sekretaris DPK Provinsi Bengkulu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Kepala DPK Kota Bengkulu, Kepala Kantor Bahasa Bengkulu, Kepala Perpustakaan UINFAS Bengkulu, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, para pejabat di lingkungan DPK Provinsi Bengkulu, Para Narasumber dan Peserta Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam UU NO. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 44 Tahun 2019 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi Bengkulu, maka Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui DPK Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan menengah, Khusus dan Masyarakat se-Provinsi Bengkulu.

Pembudayaan Kegemaran Membaca dilakukan melalui 3 jalur yaitu Keluarga, Satuan Pendidikan dan Masyarakat. Gemar membaca semestinya menjadi suatu kegiatan sejak dini yang berkesinambungan sehingga akan timbul kebiasaan yang tumbuh dengan sendirinya melalui pendampingan yang baik dari para orang tua maupun guru di sekolah “ujar H. Meri Sasdi, M.Pd pada sambutan sekaligus membuka acara.

Kegiatan Sosialisasi ini juga sebagai upaya mengoptimalkan Pemberdayaan Perpustakaan dikalangan Pelajar, menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media, menanamkan cinta Kebudayaan Bangsa, Persatuan dan kesatuan.

Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi ini sangat penting bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk peningkatan literasi yang berdampak baik dan memiliki motivasi yang tinggi, membaca juga dapat memiliki kecerdasan emosional dalam hidup karena semangat dalam literasinya “jelas Meri Sasdi.

Dalam sambutan Ketua penyelenggara Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kegemaran membaca Bapak M. Multazam, M.Pd menjelaskan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk kebiasaan membaca melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan dan juga untuk menarik minat baca Siswa/Siswi tingkat menengah dan pendidikan khusus serta masyarakat sebagai pengiat literasi tentang buku-buku pendidikan, buku cerita, budaya daerah atau budaya lokal.

Adapun Narasumber Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi yaitu Dr. Syahril, S.Sos., M.Ag, Kepala Perpustakaan UINFAS Bengkulu, Toni Hartanto, S.Sos dan Eko Pranoto, S.Sos dan DPK Provinsi Bengkulu. (an)

Workshop Guru Bahasa Arab

Pada hari Sabtu, 23 September 2023 bertempat di Aula MAN 1 Kota Bengkulu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu diwakili langsung Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bapak Syahjudin, M.Pd, Kepala Bidang Penmad  Drs. H. Hamdani, M.Pd dalam kegiatan ini di tutup langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bapak Syahjudin, M.Pd  kegiatan Bahasa Arab (OBA) sekaligus Workshop Guru Bahasa Arab, didalam kata sambutan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Syahjudin, M.Pd berharap dengan kompetisi olimpade ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Bahasa Arab (OBA) menjadi idola dengan bahasa Al-Quran dan dapat memberikan hasil yang terbaik mewakili Provinsi Bengkulu dan mengharumkan nama Madrasah MAN 1 Kota Bengkulu , mudah-mudahan masih bisa kita pertahankan sampai tingkat Provinsi dan tembus sampai tingkat Nasional.

Kepala Bidang Penmad Drs. H. Hamdani, M.Pd mewakili Kakanwil Kemenag Bengkulu mengikuti penutupan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Provinsi di Aula MAN 1 Kota Bengkulu.

Berikut hasil Olimpiade Bahasa Arab (OBA) Juara pertama pada setiap kategori 1 diraih oleh Zepa Maisaroh (SMA 1 Kepahiang), Kategori 2di raih oleh Fahri Lutfi Winata (SMA Ihyaul Qur’an Bengkulu Tengah), Kategori 3 diraih oleh, Ginanja Wisnu Kawiryan (MAN IC Bengkulu Tengah), Kategori 4 diraih oleh Muhammad Fadhil Ardiansyah (MA Al. Hasanah Benteng), Kategori 5 diraih oleh Muhammad Al. Asyraf (SMPIT IQBS Umar Mukomuko), Kategori 6 diraih oleh Muhammad Daffa Al. Rozak (Mts N 2 Kota Bengkulu), kategori 7 diraih oleh Mutia Asma arifa (Mts Al. Hasanah Benteng). Kategori 8 diraih oleh Muhammad Haris Arrasyid (SD Ihyaul Qur’an Benteng). Para siswa yang berprestasi tersebut selanjutnya akan mengikuti seleksi ditingkat nasional. (an)

10 Nama Ketua OSIS Terpilih, Penerima Program Beasiswa Bengkulu Leadership 2023

Pemerintah Provinsi Bengkulu segera mengirimkan 10 siswa/siswi hasil seleksi ketua OSIS SMA/SMK/Madrasah se Provinsi Bengkulu, melalui program Beasiswa Bengkulu Leadership 2023 ke beberapa kampus ternama di Indonesia.

“Program ini sudah diinisiasi sejak tahun lalu, sehingga prosesnya melalui mekanisme seleksi yang sangat ketat. Jadi, nantinya ada hak dan kewajiban Pemerintah Daerah dan penerima beasiswa,” jelas Rohidin usai menyerahkan beasiswa Bengkulu Leadership di ruang rapat lantai III Pemprov Bengkulu, (24/7).

Pemda memberikan hak kepada penerima beasiswa, di antaranya biaya pendidikan yang semua biayanya langsung disetor ke pihak kampus dalam bentuk biaya pendidikan. Untuk 10 penerima beasiswa ini, sudah teranggarkan melalui APBD dan jika ditotal hingga siswa menyelesaikan pendidikan mencapai sebesar 1,7 milliar rupiah.

“Bentuknya (Beasiswa) nanti akan diberikan sekaligus sampai penerima beasiswa lulus, supaya nanti tidak ada lagi pembebanan berikutnya. Jadi, misal ada uang pangkal, uang bangunan hingga uang semesternya nilainya bisa mencapai ratusan juta. Kemudian, ada biaya hidup sebesar satu juta rupiah perbulan/orang akan dikalikan 48 bulan atau 8 semester. Itu hak yang akan mereka terima,” terangnya.

“Kemudian, kewajiban penerima yaitu, penerima beasiswa harus menyelesaikan studi dengan baik (tepat waktu 48 bulan), dan punya prestasi. Jika nanti tidak bisa menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang ditentukan maka yang bersangkutan harus mengeluarkan biaya sendiri.”

“Jika yang bersangkutan terkena Drop Out (DO), maka yang bersangkutan harus mengembalikan uang yang sudah diterima untuk dikembalikan ke kas daerah karena dianggap gagal menjalankan program ini.”

“Jadi nanti akan dibuat perjanjian kerja antara mahasiswa dan pemerintah daerah diketahui oleh orang tua masing-masing. Di sinilah cara mendidik anak-anak kita, tidak hanya meraih prestasi akademik di kampus namun perlu berlatih tanggung jawab, bersosialisasi dengan baik di kampus guna meraih prestasi,” tegas Rohidin. [ Dimas & Deni ]

Pisah Sambut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu

Pisah Sambut sekaligus Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu bertempat di Ruang Rapat Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu pada Selasa(9/5) dengan dihadiri oleh pejabat eselon II, III dan IV yang dipandu oleh Sekretaris Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.

Sertijab ini merupakan kelanjutan dari pelantikan Kepala OPD di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu pada Senin (8/5) lalu yang dilantik secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Para Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK/PLB beserta tamu undangan lainnya atas kerjasama yang telah terbangun selama 3 tahun terakhir. Semoga silaturahmi tetap terjaga dan tidak terputus” ungkap Eri.

Selain itu ia juga mengucapkan selamat datang dan selamat menjalankan tugas kepada Kadis Dikbud yang baru. Ucapan selamat tersebut beriringan dengan harapan kedepannya untuk Dikbud Provinsi Bengkulu agar dapat terus maju.

Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd saat ini dipindahtugaskan menjadi Kadis DP3APPKB dan digantikan oleh Saidirman, S.E., M.Si yang dulunya menjabat sebagai Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Sementara itu Saidirman dalam sambutannya juga menuturkan bahwa dirinya dahulu pernah menjadi di Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah. Kini ia diamanahkan untuk kembali mengabdi pada dunia pendidikan.

“Mengemban amanah didunia pendidikan bukan merupakan hal yang baru, dan tentunya kami tetap memohon suport, bantuan, dan apapun itu agar kami dapat mengemban tugas ini dengan baik serta dapat memajukan dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu” tandasnya.

Selain acara penandatanganan serah terima jabatan antara Kadis lama dan Kadis baru, acara dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima jabatan Ketua lama Dharma Wanita Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Ny.Harniwati ke Ketua Baru Ny. Nini Yarti.

Kemudian acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah bersama peserta undangan yang hadir.