HALAL BI HALAL KELUARGA BESAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI BENGKULU

HALAL BI HALAL KELUARGA BESAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI BENGKULU

Bengkulu, (17/04/2024) – Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menyelenggarakan acara Halal bi Halal dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H  di lapangan Apel DIKBUD Prov. Bengkulu

Acara dibuka dengan sambutan  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Dalam sambutannya, Kadisdik atas nama pribadi maupun atas nama Keluarga Besar Dikbud Prov. Bengkulu menyampaikan ucapan Minal Aidzin Wal Faidzin dan permohonan maaf lahir dan batin. Kadisdik juga berterima kasih kepada semua keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Bengkulu yang selama bulan Ramadhan tetap bersemangat untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas organisasi Dikbud Prov. Bengkulu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Dikbud Prov. Bengkulu yang selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kinerja organisasi Dinas Pendidikan melalui kinerja yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadhan ” ucap Kadisdik.

Beliau juga menyampaikan semoga dengan adanya halal bi halal mampu mempererat hubungan antar keluarga, khususnya keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Kegiatan halal bihalal ini dihadiri juga oleh, Kepala Cabang Dinas, serta staf Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu.

Kadisdik berharap agar seluruh staf keluarga besar Dikbud Prov. Bengkulu bisa lebih bersemangat untuk menyongsong masa depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi lebih baik lagi dan terus meningkatkan tata kelola yang ada di sekolah-sekolah serta memperbaiki hal-hal yang dianggap perlu diperbaiki untuk kemajuan Pendidikan di Provinsi Bengkulu. Menutup sambutannya Kadisdik mendoakan semoga ibadah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT, derajatnya dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berada dalam golongan-golongan yang mencapai kemenangan.

Kegiatan halal bihalal ditutup dengan salam-salaman dilanjutkan dengan makan  bersama yang telah disediakan oleh panitia dari Dikbud Prov. Bengkulu.

591 Guru Tidak Tetap dan PTT dari Tiga Kabupaten Terima SK Gubernur Bengkulu

591 Guru Tidak Tetap dan PTT dari Tiga Kabupaten Terima SK Gubernur Bengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membagikan SK Gubernur untuk Guru Tidak Tetap (GTT)/Pegawai Tidak Tetap (PTT) tingkat SMA/SMK/dan SLB Negeri yang tersebar di tiga Kabupaten yaitu Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang. Ada sebanyak 591 GTT/PPT SMA/SMK/dan SLB yang menerima SK Gubernur. Pembagian dilakukan di SMKN 7 Rejang Lebong pada Kamis, (21/3/2024).

Dalam amanatnya, Gubernur Rohidin berpesan, GTT/PTT yang sudah menerima SK Gubernur harus benar-benar terlindungi haknya secara database terutama masalah penggajian mereka serta hak mereka dalam keikutsertaan perekrutan PPPK di kemudian hari.

“Saya memastikan mereka terlindungi dari data honorer (database). Jangan sampai hak-haknya teralihkan dengan yang lain. Maka dengan begini sistem gajinya harus dibayarkan, kemudian kalau mereka punya hak mengikuti PPPK mereka lah yang duluan harus diprioritaskan,” kata gubernur.

Salah satu Guru PTT asal SMAN 1 Kepahiang Harnawati berharap, dengan adanya SK Gubernur ini nantinya Guru Tidàk Tetap yang bekerja belasan tahun dapat diangkat menjadi PPPK tanpa proses seleksi.

“Kami berharap kita dapat diprioritaskan menjadi PPPK tanpa harus tes yang sudah menerima SK Gubernur ini, utamakan dari masa kerja mereka, seperti saya sudah dari 2009 mengabdi jadi Guru PTT,” tutupnya.

Bimbingan Teknis Pembuatan Potong 1721 A2 dan Pelaporan SPT Tahunan untuk Guru dan Staf Sekolah jenjang SMA dan SMP sederajat se-Kota Bengkulu

Bimbingan Teknis Pembuatan Potong 1721 A2 dan Pelaporan SPT Tahunan untuk Guru dan Staf Sekolah jenjang SMA dan SMP sederajat se-Kota Bengkulu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu membuka Bimbingan Teknis Pembuatan Potong 1721 A2 dan Pelaporan SPT Tahunan untuk Guru dan Staf Sekolah jenjang SMA dan SMP sederajat se-Kota Bengkulu di Aula Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai bentuk upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui peran serta stakeholder di lingkungan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu Satu.

“SPT Tahunan tidak hanya menjadi wadah untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak atas penghasilan saja, tetapi juga untuk melaporkan segala objek pajak atau bukan objek pajak serta harta dan kewajiban sesuai dengan undang-undang perpajakan. Maka dari itu setiap Wajib Pajak diwajibkan untuk melaporkan SPT Tahunan PPh dengan benar, lengkap, dan jelas. Kewajiban ini tentu saja juga melekat ke Wajib Pajak yang berstatus karyawan atau pegawai,”Ujar Saidirman,S.E,M.Si.

Adapun yang perlu disiapkan untuk mengisi SPT Tahunan Pegawai adalah:

  1. Formulir 1721 A2 dari pemberi kerja
  2. Bukti pemotongan PPh Pasal 21 lainnya (jika ada penghasilan lain)
  3. Daftar susunan keluarga
  4. Daftar harta dan kewajiban (utang)

Penyampaian SPT oleh Wajib Pajak dapat dilakukan melalui E-filing, cara langsung, pos dengan bukti pengiriman surat dan melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman. Jika Wajib Pajak menemukan kendala dalam pelaporan secara online maka Wajib Pajak juga bisa datang langsung ke kantor pajak terdekat untuk mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan terkait Pelaporan SPT ini.

Pemusnahan Blangko Ijazah SD/LB, SMP/LB, SMA/LB dan SMK/LB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu

Pemusnahan Blangko Ijazah SD/LB, SMP/LB, SMA/LB dan SMK/LB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu

Bengkulu (29/02/2024)- Bertempat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dilakukan pemusnahan blangko Ijazah yang sudah tidak terpakai atau rusak dari tahun 2013 sampai 2023. Pemusanahan dilakukan secara langsung dengan cara dibakar yang dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan disaksikan oleh perwakilan dari Kejati Bengkulu, Polda Bengkulu, Bidang Pembinaan SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus.

Dalam sambutannya Skretaris Dinas Syahjudin, M.Pd mengatakan bahwa pada kegiatan Pemusnahan Blangko Ijazah ini sebanyak 10.240 lembar yang terdiri dari blangko ijazah SD/LB, Ijazah SMP/LB, Ijazah SMA/LB, dan SMK/LB. “Yang dimusnahkan ini merupakan blangko ijazah yang rusak, salah penulisan dan karena alasan lainnya sehingga tidak dapat lagi diakui. Pemusnahan ini dilakukan untuk menjaga integritas dan validitas, Langkah ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga keaslian dokumen,” imbuhnya. (Sekretaris Dinas).

Syahjudin, M.Pd mengatakan, sisa blangko ijazah harus sesegera mungkin kami musnahkan tidak boleh bersisah. Karena ditakutkan ada penyalahgunaan dari oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi hingga akhirnya berakibat fatal untuk keberlangsungan pendidikan. Jika ada kesalahan atau kehilangan dalam penulisan ijazah, masyarakat yang bersangkutan hanya perlu datang untuk meminta surat keterangan kepolisian. Dengan membawa bukti fotokopi ijazah atau bisa menunjukkan nomor seri yang bermasalah, maka pimpinan dari lembaga yang bersangkutan akan membuatkan dokumen surat pengganti ijazah bukan ijazah baru.

Pada akhir kegiatan pemusnahan Blangko Ijazah dilaksanak sesi foto bersama dan penandatanganan berita acara oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Kejati Bengkulu, Polda Bengkulu, Bidang Pembinaan SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus. (bu)

Pemprov Bahas Pembangunan Kembali SMKN 3 Kota Bengkulu Pasca Kebakaran

Pemprov Bahas Pembangunan Kembali SMKN 3 Kota Bengkulu Pasca Kebakaran

Pasca kebakaran yang menimpa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Bengkulu beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar rapat pembahasan terkait musibah kebakaran tersebut, di Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (30/1).

Rapat ini dipimpin Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar yang diikuti Dinas Dikbud Provinsi, BPBD, PUPR Provinsi serta dari pihak SMKN 3 guna membahas pembangunan kembali ruang sekolah SMKN 3 yang terkena musibah kebakaran, sehingga aktivitas belajar dan mengajar dapat kembali normal seperti sediakala.

Menurut Asisten I Khairil Anwar, pembahasan bersama pihak terkait ini difokuskan untuk membangun kembali fasilitas sekolah yang terkena musibah kebaran tersebut.

Untuk membangun kembali fasilitas sekolah tersebut, jelas Khairil, Pemprov akan menyiapkan anggaran dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Bengkulu sebesar lebih kurang Rp 5 miliar, di samping menunggu bantuan dari pusat.

Namun, lanjutnya, untuk berapa besar kebutuhan membangun kembali fasilitas sekolah yang rusak itu belum bisa dipastikan, karena masih menunggu hasil uji laboratorium.

“Untuk dananya kita belum bisa memastikan berapa kebutuhannya karena harus melihat hasil uji laboratoriumnya dulu,” jelas Khairil, usai rapat.

Pemprov Bengkulu, kata Khairil, bersama pihak terkait berkomitmen untuk membangun kembali fasilitas sekolah yang rusak, agar aktivitas belajar dan mengajar di sekolah tidak terganggu

“Ada bagian sekolah yang rusak berat terkena musibah kebakaran harus dibangun baru kembali, agar proses belajar dan mengajar tidak terganggu begitupun jam belajar murid dan guru tidak berkurang,” ujarnya.

Dengan bakal dibangunnya kembali fasilitas sekolah yang tekena musibah kebakaran tersebut, Khairil mengimbau kepada masyakarat untuk tidak ragu dan takut menyekolahkan anaknya ke SMKN 3, karena semua fasilitas yang rusak akan dibangun kembali seperti sedia kala.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak perlu ragu untuk kembali menyekolahkan anaknya di SMKN 3 ini. Yakinlah akan kita bangun baru dengan semua fasilitasnya,” demikian tegas Khairil. [Saipul]

Gubernur Rohidin Mersyah Didampingi Dengan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman, SE,M.Si Minta Guru SMA Yang Lolos P3K Tidak Pindah Tugas

Gubernur Rohidin Mersyah Didampingi Dengan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman, SE,M.Si Minta Guru SMA Yang Lolos P3K Tidak Pindah Tugas

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta guru yang lolos P3K di dalam wilayah Provinsi Bengkulu baik di kabupaten, kota maupun provinsi untuk tidak minta pindah tugas. Hal itu dimaksudkan agar sekolah yang ada tidak kekurangan Tenaga Pendidik Guru.

Namun, lanjutnya jika mereka yang lolos P3K di bawah naungan provinsi atau di kementerian/lembaga lain maka dengan itu mereka mempunyai hak untuk mengajukan pindah.

“Jadi yang tidak boleh pindah itu antar kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu yang masih dalam kewenangan kita (dalam wilayah Bengkulu untuk formasi Guru Sekolah menengah Atas),” tegas Gubernur Rohidin, saat kunjungan kerja di Kabupaten Kaur, Selasa (16/1).

Gubernur Rohidin menyampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah SMA/SKM/SLB se Kabupaten Kaur agar tidak mengakomodir usulan kepindahan Guru yang lolos Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini ke daerah lain.

Alasannya, usulan kepindahan para Guru yang lolos menjadi PPPK ke daerah lain dinilai menghambat proses belajar mengajar siswa di Sekolah dan dapat mengakibatkan kekurangan Guru di sekolah.

“Semua P3K yang lulus dikembalikan ke sekolah asal, tidak boleh pindah ke sekolah lain ataupun daerah lain. Kecuali dia melamar di Provinsi lain ini dilakukan supaya tidak kacau dan  sekolah yang di tinggalkan nantinya kekurangan guru,” tegas Gubernur Rohidin.

Gubernur Bengkulu Terima Audiensi Puluhan Honorer dan Janji Sampaikan Aspirasi Seluruh Honorer ke Pemerintah Pusat

Gubernur Bengkulu Terima Audiensi Puluhan Honorer dan Janji Sampaikan Aspirasi Seluruh Honorer ke Pemerintah Pusat

Sobat Dikbud,

Pada acara hari jumat (29/12) Gubernur Rohidin Mersyah menerima aspirasi seluruh honorer se-Kabupaten dan Kota Bengkulu. Gubernur Rohidin berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke Pemerintah Pusat. Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin usai menerima Perwakilan Tenaga Honorer/GTT/PTT Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu di ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu.

Menurut Gubernur Rohidin, saat ini dalam undang-undang ASN tidak ada lagi istilah honorer kecuali Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selain itu, pada saat pembukaan penerimaan PPPK, Pemerintah pusat saat ini hanya mengakomodir formasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan yang menjadi prioritas utama dalam seleksi penerimaan.

“Dalam penerimaan PPPK ternyata tidak semua tenaga honorer bisa di akomodir sekarang yang baru tersedia tenaga kesehatan, tenaga pendidikan. Sebenarnya tenaga-tenaga yang lain itu banyak sekali mulai dari cleaning servis, jaga malam, supir di dinas-dinas itu banyak sekali. Maka ini yang akan kita tampung dan akan disampaikan ke pemerintah pusat bagaimana solùsi menyeluruh dari (honorer) berbagai latar pendidikan bisa terakomodir sesuai dengan UU ASN,” ucap gubernur.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman mengatakan bahwa pengangkatan honorer untuk menjadi PPPK harus benar-benar berdasarkan pertimbangan khusus.

“Kemungkinan untuk pengangkatan honorer menjadi PPPK ini harus benar-benar berdasarkan pertimbangan khusus dan proses dari pemerintah pusat,” tutup Saidirman.

Pembagian Beasiswa Berprestasi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bersama Gubernur Bengkulu “Rohidin Mersyah” membagikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari 9 Kabupaten dan Kota Bengkulu pada Jum’at (22/12/2023)

“Beasiswa mahasiswa prestasi diterima 100 orang mahasiswa. Ini merupakan mùrni gagasan dari program pak Gubernur agar memacu semangat mahasiswa untuk terus belajar,” tutup Saidirman.

 

Total, ada 100 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Program Gubernur Rohidin Mersyah berdasarkan data dan verifikasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

Dikatakan Gubernur Rohidin, pemberian beasiswa yang dilakukan tersebut adalah untuk membuat para mahasiswa semangat belajar dalam menempuh pendidikan di tingkat akademik.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman menambahkan, pemberian 100 beasiswa kepada mahasiswa tersebut merupakan gagasan Gubernur Rohidin.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Cabdin Wilayah IX Bintuhan yang ke-5

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Cabdin Wilayah IX Bintuhan yang ke-5

Sobat Dikbud,

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Cabang dinas (Cabdin) Wilayah IX Bintuhan yang ke-5 yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kaur Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Kamis (14/12/2023). Acara ini  dibuka secara langsung oleh  Gubernur Bengkulu Prof Dr. drh, H Rohidin Mersyah, MMA.

Dalam Sambutannya Gubernur Bengkulu H.Rohidin mersyah meyampaikan selamat kepada cabang Dinas Pendidikan ke-5 wilayah IX Bintuhan, Gubernur juga mengapresiasi setingi-tingginya kepada cabang Dinas wilayah IX Bintuhan karena telah berhasil mengadakan acara dengan baik.

Gubernur mengatakan, dalam kegiatan ini tidak hanya menunjukan prestasi saja namun lebih dari itu, yaitu untuk membangun kekompakan dan persatuan sebagai lingkup keluarga besar dalam pembangunan pendidikan, baik guru maupun siswa khususnya di Kabupaten Kaur. Harapannya melalui kegiatan ini kedepannya pelayanan di Cabdin bisa lebih baik dari segi pelayanan dan nantinya bisa diselesaikan semua di Cabdin Wilayah IX Bintuhan Kabupaten Kaur. 

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Cabang dinas (Cabdin) Wilayah IX Bintuhan, dimeriahkan juga dengan acara Cabdin Cup, kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai macam perlombaan. Seperti permainan bola volly putra dan putri tingkat SMA /SMK / MA se- Kabupaten Kaur. Kemudian dimeriahkan juga dengan pertandingan sepak takraw, bola volly  Guru/ TU SMA /SMK / MA se- Kabupaten Kaur.

Acara dilanjutkan dengan. Pemberian cenderamata kepada pegawai purna tugas, Santunan kepada 50 orang siswa SMA,SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Kaur dari Baznas Provinsi Bengkulu. Kemudian pemberian tablet tambah darah kepada 400 remaja putri SMA, SMK, SLB dan pemberian rak buku dari Perpusip Provinsi Bengkulu.

Kemah Cerpen 2023

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Tahapan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini, pertama Audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan Komunitas. Kemudian melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait revitaliasi bahasa daerah. Kegiatan ketiga pelatihan pembuatan bahan ajar, pelatihan guru master, pendampingan dan pemantauan kegiatan revitalisasi bahasa daerah hingga dan festival tunas bahasa ibu di bulan November.

Pada Senin (27/11) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Kemah Penulisan Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si di Hotel X-tra, Kota Bengkulu pada Senin (27/11). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 27 s.d 29 November 2023.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa SMP se-Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telah mendapatkan materi dan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk mata lomba Menulis Cerita Pendek Berbahasa Daerah.

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kadis Dikbud Provinsi menekankan bahwa tujuan kegiatan kemah cerpen untuk melatih para siswa SD dan SMP lebih intensif dalam menulis cerita pendek berbahasa daerah, sebagai rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Dengan adanya cerpen bahasa daerah ini akan mengasah kreativitas generasi muda dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tunas bahasa ibu.

Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman mereka terhadap keanekaragaman bahasa daerah di Provinsi Bengkulu.

“Para cerpenis cilik Provinsi Bengkulu diharapkan untuk saling bertemu untuk mengenalkan adat budaya khususnya bahasa daerah masing-masing kepada sesama cerpenis cilik lainnya selain untuk mengasah kreativitas” ujar Ibu Laily.

Selain peserta, Kemah Cerpen juga dihadiri oleh 4 narasumber aitu  Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M. Hum., dengan materi Kebijakan Bahasa, Ibu Maya Pransiska, M.Pd., dengan materi Menentukan Topik atau Tema dalam Cerita Pendek, Bapak Dahnan Kenedi, M.Pd., dengan materi Unsur-Unsur Pembangun Cerita Pendek, Bapak Firmansyah, S.Pd., dengan materi Menelaah dan Mengembangkan Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah, dan materi Praktik Menulis Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik yang didampingi langsung oleh Ibu Maya, Bapak Dahnan, dan Bapak Firmansyah. Kemah Cerpen 2023

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Tahapan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini, pertama Audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan Komunitas. Kemudian melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait revitaliasi bahasa daerah. Kegiatan ketiga pelatihan pembuatan bahan ajar, pelatihan guru master, pendampingan dan pemantauan kegiatan revitalisasi bahasa daerah hingga dan festival tunas bahasa ibu di bulan November.

Pada Senin (27/11) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Kemah Penulisan Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si di Hotel X-tra, Kota Bengkulu pada Senin (27/11). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 27 s.d 29 November 2023.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa SMP se-Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telah mendapatkan materi dan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk mata lomba Menulis Cerita Pendek Berbahasa Daerah.

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kadis Dikbud Provinsi menekankan bahwa tujuan kegiatan kemah cerpen untuk melatih para siswa SD dan SMP lebih intensif dalam menulis cerita pendek berbahasa daerah, sebagai rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Dengan adanya cerpen bahasa daerah ini akan mengasah kreativitas generasi muda dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tunas bahasa ibu.

Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman mereka terhadap keanekaragaman bahasa daerah di Provinsi Bengkulu.

“Para cerpenis cilik Provinsi Bengkulu diharapkan untuk saling bertemu untuk mengenalkan adat budaya khususnya bahasa daerah masing-masing kepada sesama cerpenis cilik lainnya selain untuk mengasah kreativitas” ujar Ibu Laily.

Selain peserta, Kemah Cerpen juga dihadiri oleh 4 narasumber aitu  Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M. Hum., dengan materi Kebijakan Bahasa, Ibu Maya Pransiska, M.Pd., dengan materi Menentukan Topik atau Tema dalam Cerita Pendek, Bapak Dahnan Kenedi, M.Pd., dengan materi Unsur-Unsur Pembangun Cerita Pendek, Bapak Firmansyah, S.Pd., dengan materi Menelaah dan Mengembangkan Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah, dan materi Praktik Menulis Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik yang didampingi langsung oleh Ibu Maya, Bapak Dahnan, dan Bapak Firmansyah.