Meningkatkan Kreativitas Guru & Anak Melalui Karya Seni Tari Kreasi Bengkulu

Salam Budaya!

Pada tanggal 7 Juni 2023 UPTD Taman Budaya Bengkulu menggelar lomba tari kreasi baru tingkat TK/Paud Se-kota Bengkulu di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Bengkulu, kegiatan tersebut di buka langsung oleh kepala UPTD Taman Budaya Bengkulu Bambang Erawan, S.Sos. suasana perlombaan yang sangat meriah dan seru mengundang para penonton dan juri ikut tertawa bahagia.

Tujuan dari lomba ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kreativitas guru dan anak dalam membuat kreasi seni tari yang baru. Masa tumbuh kembang anak harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan kreatif untuk melahirkan generasi-generasi yang cerdas dan aktif salah satunya dengan mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada.

Lomba Tarik Tambang Museum Negeri Bengkulu

Pada tanggal 16 Maret 2022 Museum Negeri Bengkulu mengadakan lomba tarik tambang yang diwakili oleh beberapa bidang dan UPTD yang ada di bawah jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Dalam rangkaian HUT Museum Negeri Bengkulu, museum mengadakan lomba permainan tradisional, yaitu lomba tarik tambang. Lomba ini melibatkan bidang-bidang dan UPTD yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Lomba tarik tambang ini digagas karena memiliki banyak nilai positif, seperti kerja sama, melatih kekompakan serta kebersamaan. Permainan tradisional merupakan simbolisasi dari pengetahuan turun temurun dan mempunyai bermacam-macam fungsi dan pesan.

Lomba tarik tambang Museum Negeri Bengkulu di buka langsung oleh kepala Museum Negeri Bengkulu bapak Didi Hartanto, S.E dan dihadiri juga oleh Kasubag Umum Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu bapak Sujarwo, M.Pd serta kasi/kasubbag dari UPTD di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini merupakan rangakian dalam memperingati hari ulang tahun Museumn Negeri Bengkulu. Adapun peserta lomba tarik tambang adalah:

  1. Bidang Pembinaan SMA
  2. Bidang Pembinaan SMK
  3. UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu
  4. Bidang PTK 1
  5. Bidang Sekretariat
  6. UPTD Museum Negeri Bengkulu
  7. Bidang Pembinaan Kebudayaan
  8. Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus
  9. Bidang TIP
  10. Bidang PTK 2.

Perlombaan ini cukup meriah  dan menghibur. Hal ini terlihat dari penonton yang riuh memberi dukungan kepada Tim yang mengikuti lomba. Adapun pemenang dari lomba tarik tambang kali ini, pemenang juara 3 diraih oleh UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu, juara 2 diraih oleh Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, dan juara 1 diraih oleh tuan rumah yaitu Museum Negeri Bengkulu.

Belajar Bersama Di Museum Negeri Bengkulu

Berdasarkan PP Nomor 6 Tahun 2015. Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat.

Museum Negeri Bengkulu juga melakukan ceramah/sosialisasi berupa penyampaian informasi tentang museum dan koleksinya kepada pelajar/ mahasiswa/ masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya melalui koleksi yang terdapat di museum. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh Museum Negeri Bengkulu dengan mengunjungi sekolah/kampus/membuat kegiatan atau pertemuan di aula Museum Negeri Bengkulu.

Museum Negeri Bengkulu juga memberikan kesempatan kepada pelajar untuk belajar dari koleksi yang terdapat di museum. Selain itu, museum juga membuka diri kepada mahasiswa atau masyarakat umum untuk melakukan riset/penelitian mengenai koleksi museum.

Jadwal belajar bersama di Museum Negeri Bengkulu tanggal 7 dengan anak-anak Tk tanggal 8 dengan murid SD tanggal 9 dengan Pelajar SMP dan tanggal 10 bersama Pelajar SMA sederajat di gedung aula Museum Negeri Bengkulu, kegiatan ini dilakukan sehari setiap jenjang sekolah bertujuan agar pelajar lebih mengenal sejarah dan budaya Provinsi Bengkulu.

Pelajar di berikan gambaran umum mengenai museum dan koleksi yang ada di Museum Negeri Bengkulu oleh pegawai museum, selain itu pemandu juga melakukan interaksi dengan pelajar melalui quis. Peserta yang berhasil menjawab akan memperoleh doorprize. Setelah memperoleh informasi dan ceramah umum tentang Museum Negeri Bengkulu, pelajar di persilahkan mengunjungi gedung pameran tetap yang ada di Museum Negeri Bengkulu.

Pengembalian Barang Koleksi Museum Negeri Bengkulu Setelah Pameran

Pameran keliling Museum Negeri Bengkulu di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan yang dilakukan beberapa minggu lalu telah berjalan dengan baik, pameran keliling merupakan kegiatan rutin yang diadakan untuk mengenalkan warisan budaya kepada masyarakat Bengkulu, terutama kepada generasi-generasi penerus bangsa, hal ini harus dilakukan karena mengingat seiring kemajuan zaman dan teknologi. Pelajar mengenal budaya asing, namun mereka lupa akan latar belakang kebudayaan masyarakat provinsi Bengkulu.

Setelah melaksanakan pameran, prosesi akhir dari kegiatan ini adalah pengembalian barang koleksi Museum Negeri Bengkulu ketempatnya di ruang pameran tetap maupun storage.

Proses pengembalian barang ini dimulai dengan melakukan pencocokan data koleksi yang di bawa saat pameran, konservasi koleksi hingga menempatkan kembali koleksi tersebut di posisi semula.

Technical Meeting Lomba Rumah Tradisional Provinsi Bengkulu

Pada tanggal 2 Maret 2022 Museum Negeri Bengkulu melaksanakan Technical Meeting (TM) lomba Rumah Tradisional Provinsi Bengkulu. Pembukaan dihadiri langsung oleh kepala Museum Negeri Bengkulu, bapak Didi hartanto, SE dalam sambutannya kepala Museum Negeri Bengkulu menyampaikan maksud dan tujuan dari lomba Rumah Tradisional Provinsi Bengkulu. Lomba Rumah Tradisional Provinsi Bengkulu ini ditujukan hanya kepada masyarakat Provinsi Bengkulu agar masyarakat Provinsi Bengkulu lebih berperan aktif untuk membangun Provinsi Bengkulu khususnya membangun Museum Negeri Bengkulu. Selain itu pelaksana kegiatan ini bapak Heri Sukoco, M.Hum selaku kasi koleksi konservasi dan preparasi menyampaikan bahwa lomba ini juga dapat menggantikan koleksi miniatur rumah tradisional Provinsi Bengkulu yang ada di Museum Negeri Bengkulu. Museum Negeri Bengkulu adalah miniatur dari Provinsi yang kita cintai ini. Koleksi yang ada di Museum Negeri Bengkulu merupakan koleksi dari 9 Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Bengkulu.

Juri dalam lomba ini berasal dari pihak Museum Negeri Bengkulu, seniman/budayawan Bengkulu, dan akademisi/dosen Arsitek perguruan tinggi negeri. Penjurian dilakukan pada hari yang sama saat seluruh karya miniatur telah terkumpul. Proses penjurian dilakukan tertutup. Tidak ada pihak luar saat proses penjurian. Proses penilaian & penjurian dilakukan secara sportif dan tidak memihak. Tidak ada tendensi dan intervensi dari pihak luar, keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

Adapun kriteria dalam penilain juri untuk Rumah Tradisional Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut:

KONSEP 20%

  • KESESUAIAN KONSEP TERHADAP TEMA
  • SINOPSIS/ NARASI SINGKAT

VISUAL 60%

  • UNITY (KESATUAN)
  • PROPORSI
  • KOMPOSISI BENTUK
  • TEKNIK PENGGARAPAN
  • PENGGUNAAN, BENTUK/RUPA MATERIAL
  • KEBERSIHAN & KERAPIHAN

ATRISTIK 20%

  • KEINDAHAN MINIATUR (MAKRO)
  • DETAIL MINIATUR (MIKRO)

Seminar Revitalisasi Fungsi Museum Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dan Budaya Di Era Digital

Pada atanggal 2 Maret 2022Museum Negeri Bengkulu mengadakan kegiatan seminar yang dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan dihadiri oleh  kepala sekolah PAUD/Tk hingga SMA yang ada di kota Bengkulu. Dalam hal ini, kepala Museum Negeri Bengkulu Didi Hartanto, SE memberikan sambutan dan membacakan rangkaian acara lomba Museum Negeri Bengkulu. Menindak lanjuti pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan non fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Selanjutnya sambutan dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yaitu bapak Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd beliau mengingatkan kembali museum sebagai tempat edukasi bersejarah, karena terkadang segala sesuatu yang tidak tertulis di buku dapat dijumpai informasinya saat ini di museum, contohnya ada di. museum koleksi pakaian dan perhiasan pengantin, permainan tradisional senjata tradisional dan lain-lain.

Seminar ini bertujuan untuk mengembalikan museum sebagai media pembelajaran yang ada di Provinsi Bengkulu. Drs. Muhardi. M.Hum sebagai pemateri dalam kegiatan ini mengatakan revitalisasi peran museum dalam sumber edukasi di era digitalisasi itu sangat penting karena dapat menampilkan ciri khas Provinsi Bengkulu agar tetap eksis diera digitalisasi yang kita rasakan saat ini. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses ini misalnya mengumpulkan mengkaji kemudian menginformasikan kepada masyarakat.

Saat ini museum telah melakukan pendekatan digital dalam menampilkan koleksinya di ruang pameran tetap, Museum Negeri Bengkulu telah membuat barcode koleksi yang bisa di scan oleh pengunjung. Pengunjung dapat memperoleh informasi berupa audio dan visual koleksi langsung dari Hp mereka masing-masing.

Melalui seminar ini diharapkan museum dapat memenuhi keinginan generasi milenial untuk memperoleh informasi yang cepat, edikatif dan menarik.

Pembukaan Lomba Logo Museum Negeri Bengkulu

Pada tanggal 1 Maret 2022 Museum Negeri Bengkulu melaksanakan Technical Meeting (TM) lomba logo museum. Pembukaan dihadiri langsung oleh kepala Museum Negeri Bengkulu, bapak Didi hartanto, SE dalam sambutannya kepala Museum Negeri Bengkulu menyampaikan maksud dan tujuan dari lomba logo Museum Negeri Bengkulu. Lomba logo Museum Negeri Bengkulu ini ditujukan hanya kepada masyarakat Provinsi Bengkulu agar masyarakat Provinsi Bengkulu lebih berperan aktif untuk membangun Provinsi Bengkulu khususnya membangun Museum Negeri Bengkulu. Selain itu pelaksana kegiatan ini bapak Heri Sukoco, M.Hum selaku kasi koleksi konservasi dan preparasi menyampaikan bahwa lomba ini juga dapat menjelaskan identitas Provinsi Bengkulu melalui logo Museum Negeri Bengkulu.. Museum Negeri Bengkulu adalah miniatur dari Provinsi yang kita cintai ini. Koleksi yang ada di Museum Negeri Bengkulu merupakan koleksi dari 9 Kabupaten dan Kota di wilayah Provinsi Bengkulu.

Melalui logo yang telah dibuat, Museum Negeri Bengkulu bisa melakukan branding agar mudah dikenali oleh masyarakat. Adapun kriteria penilaian lomba yaitu

  • Ide dan orisinalitas terdiri dari 20%
  • Visual : Bentuk, warna, harmonisasi, unity yaitu kesatuan bentuk 60%
  • Filosofi : Deskripsi dari logo 20%

Logo dari peserta yang menang akan menjadi sejarah yang nantinya logo ini akan terus dipakai sepanjang masa di setiap kegiatan Museum Negeri Bengkulu.

#museumdihatiku

#museumnegeribengkulu

#dikbudprovinsibengkulu

#lombalogomuseum

.

Apel Pertama Museum Negeri Bengkulu Tahun 2022

APEL PERTAMA TAHUN 2022 DI MUSEUM NEGERI BENGKULU

Apel merupakan kegiatan yang setiap hari biasanya dilakukan di setiap OPD, termasuk UPTD Museum Negeri Bengkulu, setelah lama terjadinya wabah COVID-19 yang sampai saat ini masih melanda negeri kita tercinta pada tanggal 4 Januari 2022, dilaksanakan  apel pagi pertama tahun 2022 di Museum Negeri Bengkulu. Dalam pelaksanaan apel pagi, PNS dan THL UPTD Museum Negeri Bengkulu tidak lupa menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker dan menjaga jarak.

Pada kesempatan ini apel Museum Negeri Bengkulu di pimpin langsung oleh pembina apel Kepala Museum Negeri Bengkulu Didi Hartanto, SE, dalam penyampaiannya pertama-tama kepala Museum Negeri Bengkulu mengajak seluruh ASN dan THL yang ada di Museum Negeri Bengkulu untuk meninggalkan hal-hal yang buruk di tahun 2021 agar kita lebih meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.

Kuliah Umum Dan Kunjungan Lapangan Pengantar Ilmu-Ilmu Sosial “Ekplorasi Museum Negeri Bengkulu Sebagai Sumber Data/Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

KULIAH UMUM DAN KUNJUNGAN LAPANGAN PENGANTAR ILMU-ILMU SOSIAL EKSPLORASI MUSEUM NEGERI BENGKULU SEBAGAI SUMBER DATA/PENELITIAN ILMU-ILMU SOSIAL

Bengkulu-Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, Fakultas Tarbiyah Tadris, Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial melaksanakan kuliah umum dan kunjungan lapangan di Museum Negeri Bengkulu. Kegiatan yang ini bertujuan untuk mengenalkan pada mahasiswa-mahasiswi apa saja sumber-sumber data penelitian yang dapat di ambil dan berkaitan dengan prodi IPS.

Dalam kegiatan ini Kepala Prodi Tadris IPS Desi Eka citra, M.Pd memberikan sambutannya “tujuan kami melaksanakan kegiatan ini untuk mengarahkan dan mengenalkan koleksi Museum Negeri Bengkulu sebagai seumber informasi budaya yang dapat dijadikan referensi Prodi IPS dalam melakukan riset/penelitian. Ini juga sesuai dengan program Fakultas Tarbiyah Tadris dan mendukung “Kampus Merdeka”.

Senada dengan itu Kepala Museum Negeri Bengkulu Didi Hartanto juga berharap, museum dapat dijadikan sebagai tempat studi bagi pelajar dan mahasiswa, karena museum adalah tempat wisata dan budaya yang dapat kita pelajari. Kami sangat mengharapkan para mahasiswa datang ke Museum Negeri Bengkulu.

Adapun pengisi narasumber kuliah umum ini adalah dosen IAIN Bengkulu Een Syaputra,M.Pd., Devi Trisno, S.Pd Pamong Budaya Museum Negeri Bengkulu dan Kasi Koleksi Preparasi dan Konservasi Museum Negeri Bengkulu Hery Sukoco, S.Hum, M.Hum.

Een Syaputra, M.Pd menyampaikan “penelitian memerlukan data intinya penelitian data lisan, tulisan,benda yang akurat. Manfaatkan museum sebagai lokasi menggali informasi budaya, sejarah melalui koleksi yang dimiliki oleh Museum Negeri Bengkulu”

Selanjutnya pembicara kedua, Devi Trisno,S.Pd menyampaikan museum berdasarkan koleksi terdiri atas dua yaitu:

  • Museum Umum, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi.

  • Museum Khusus, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi.

Kemudian Musium berdasarkan kedudukannya yaitu:

  • Museum Nasional, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.

  • Museum Provinsi, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi dimana museum berada.

  • Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kota dimana museum tersebut berada.

“Museum Negeri Bengkulu memberikan bimbingan edukatif kultural bagi setiap masyarakat melalui pemandu museum”

Kasi Koleksi Preparasi dan Konservasi Museum Negeri Bengkulu, Herry Sukoco, S. Hum, M. Hum, memberikan motifasi kepada mahasiswa “bagi mahasiswa untuk lebih mengembangkan diri agar dapat bersaing dalam era globalisasi pada saat ini”.

Mengungkit Citra Peradaban Masa Lampau Melalui Koleksi Museum Negeri Bengkulu, Sosialisasi Dan Lomba Museum Negeri Bengkulu Di kabupaten Bengkulu Selatan

Mengungkit Citra Peradaban Masa Lampau Melalui Koleksi Museum Negeri Bengkulu, Sosialisasi Dan Lomba Museum Negeri Bengkulu Di kabupaten Bengkulu Selatan

Pameran Keliling museum Negeri Bengkulu, pameran kali ini dipusatkan di SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan dihadiri dan dibuka langsung Gubernur Bengkulu  Dr. H. Rohidin Mersyah. Selain pameran kegiatan yang di lakukan yaitu Sosialisasi dan Lomba Permainan Tradisional di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin mengatakan kegiatan seperti ini penting dilaksanakan agar masyarakat khususnya generasi muda mengetahui dan mengenal peninggalan masa lampau, sehingga mereka akan  mencintai dan menghargai budaya dan sejarah.

“Kita ingin membangkitkan semangat generasi milenial agar paham dan mencintai hasil karya masa lalu,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Ery Yulian Hidayat berharap, melalui kegiatan ini museum lebih dekat dan mendapat perhatian lebih besar dari masyarakat terutama para pelajar sebagai tempat wisata pendidikan sejarah dan kebudayaan.

“Tugas kita adalah mewarisi, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur sejarah bangsa ini,” ujarnya.

Pameran di Kabupaten Bengkulu Selatan menampilkan berbagai koleksi Museum Negeri Bengkulu, di antaranya koleksi naskah Ka-Ga-Nga, koleksi senjata tradisional, koleksi mata uang pada zaman penjajahan, koleksi batu peralatan zaman Neolitikum, koleksi kain tenun, serta koleksi senjata yang pernah digunakan para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Selain pameran, Museum Negeri Bengkulu juga melaksanakan kegiatan sosialisasi Museum Negeri Bengkulu yang bertema “Mewujudkan museum sebagai media informasi, edukasi dan daya tarik wisata”. Sosialisasi ini menjelaskan apa saja yang dapat pengunjung lihat di Museum Negeri Bengkulu, serta bagaimana peran penting museum sebagai media informasi dan edukasi bagi masyarakat terutama pelajar sebagai generasi yang akan meneruskan budaya-budaya dan kearifan lokal Bengkulu.

Kegiatan lomba Museum Negeri Bengkulu dilaksanakan pada hari ke-2. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan, ada dua kegiatan lomba yang diadakan yaitu lomba mewarnai tingkat SD berlokasi di aula SMA N 3 Bengkulu Selatan dan lomba egrang berlokasi di lapangan SMA N 3 Bengkulu Selatan batok kelapa tingkat SMA se-Kabupaten Bengkulu Selatan.