Seminar Revitalisasi Fungsi Museum Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dan Budaya Di Era Digital

Published by Arief Winardo on

Pada atanggal 2 Maret 2022Museum Negeri Bengkulu mengadakan kegiatan seminar yang dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan dihadiri oleh  kepala sekolah PAUD/Tk hingga SMA yang ada di kota Bengkulu. Dalam hal ini, kepala Museum Negeri Bengkulu Didi Hartanto, SE memberikan sambutan dan membacakan rangkaian acara lomba Museum Negeri Bengkulu. Menindak lanjuti pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan non fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Selanjutnya sambutan dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yaitu bapak Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd beliau mengingatkan kembali museum sebagai tempat edukasi bersejarah, karena terkadang segala sesuatu yang tidak tertulis di buku dapat dijumpai informasinya saat ini di museum, contohnya ada di. museum koleksi pakaian dan perhiasan pengantin, permainan tradisional senjata tradisional dan lain-lain.

Seminar ini bertujuan untuk mengembalikan museum sebagai media pembelajaran yang ada di Provinsi Bengkulu. Drs. Muhardi. M.Hum sebagai pemateri dalam kegiatan ini mengatakan revitalisasi peran museum dalam sumber edukasi di era digitalisasi itu sangat penting karena dapat menampilkan ciri khas Provinsi Bengkulu agar tetap eksis diera digitalisasi yang kita rasakan saat ini. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses ini misalnya mengumpulkan mengkaji kemudian menginformasikan kepada masyarakat.

Saat ini museum telah melakukan pendekatan digital dalam menampilkan koleksinya di ruang pameran tetap, Museum Negeri Bengkulu telah membuat barcode koleksi yang bisa di scan oleh pengunjung. Pengunjung dapat memperoleh informasi berupa audio dan visual koleksi langsung dari Hp mereka masing-masing.

Melalui seminar ini diharapkan museum dapat memenuhi keinginan generasi milenial untuk memperoleh informasi yang cepat, edikatif dan menarik.

Categories:

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *