Mempersiapkan Pemuda Menuju Usia Emas 2045 Untuk Bengkulu Berkemajuan

Mempersiapkan Pemuda Menuju Usia Emas 2045 Untuk Bengkulu Berkemajuan

DPD AMPI (Dewan Pimpinan daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Mennyelenggarakan Kegiatan ‘Mempersiapkan Pemuda Menuju usia emas 2045 Untuk bengkulu maju” bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs, Eri Yulian Hidayat, M.Pd  ssebagai Narasumber pada acara tersebut,

“Dalam menghadapi era digitalisasi, globalisasi yang semakin maju, kita sudah harus membuka ide-ide baru, gagasan-gagasan baru karena bangsa indonesia di tahun 2045 ke atas, akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia”, ujarnya

“Kami di bidang pendidikan juga saling bersinergi untuk mensingkronkan kurikulum dengan dunia usaha.

Webinar Kemdikbudristek Tentang Pengarusutamaan Gender bagi OPD

Webinar Kemdikbudristek Tentang Pengarusutamaan Gender bagi OPD

Selasa, 14 Desember 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengadakan Webinar Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) 

Dalam hal ini, Seluruh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Kabupaten/Kota di undang secara daring melalui Zoom Meeting,

PUG di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat bervariasi, Berdasarkan hasil evaluasi PUG di tahun 2020, Kualitas PUG di tingkat provinsi sebesar 64,7%, sementara di tingkat Kabupaten kota sebesar 37,5%, kondisi ini menuntut adanya langkah langkah strategis, 

Alasan diadakannya Webinar Ini dikarenakan agar meningkatkan kualitas pelembagaan PUG sehingga terbit kekuatan berupa Peraturan Gubernur atau Peraturan Daerah di daerah masing-masing, 


Kuliah Umum Dan Kunjungan Lapangan Pengantar Ilmu-Ilmu Sosial “Ekplorasi Museum Negeri Bengkulu Sebagai Sumber Data/Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial

KULIAH UMUM DAN KUNJUNGAN LAPANGAN PENGANTAR ILMU-ILMU SOSIAL EKSPLORASI MUSEUM NEGERI BENGKULU SEBAGAI SUMBER DATA/PENELITIAN ILMU-ILMU SOSIAL

Bengkulu-Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, Fakultas Tarbiyah Tadris, Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial melaksanakan kuliah umum dan kunjungan lapangan di Museum Negeri Bengkulu. Kegiatan yang ini bertujuan untuk mengenalkan pada mahasiswa-mahasiswi apa saja sumber-sumber data penelitian yang dapat di ambil dan berkaitan dengan prodi IPS.

Dalam kegiatan ini Kepala Prodi Tadris IPS Desi Eka citra, M.Pd memberikan sambutannya “tujuan kami melaksanakan kegiatan ini untuk mengarahkan dan mengenalkan koleksi Museum Negeri Bengkulu sebagai seumber informasi budaya yang dapat dijadikan referensi Prodi IPS dalam melakukan riset/penelitian. Ini juga sesuai dengan program Fakultas Tarbiyah Tadris dan mendukung “Kampus Merdeka”.

Senada dengan itu Kepala Museum Negeri Bengkulu Didi Hartanto juga berharap, museum dapat dijadikan sebagai tempat studi bagi pelajar dan mahasiswa, karena museum adalah tempat wisata dan budaya yang dapat kita pelajari. Kami sangat mengharapkan para mahasiswa datang ke Museum Negeri Bengkulu.

Adapun pengisi narasumber kuliah umum ini adalah dosen IAIN Bengkulu Een Syaputra,M.Pd., Devi Trisno, S.Pd Pamong Budaya Museum Negeri Bengkulu dan Kasi Koleksi Preparasi dan Konservasi Museum Negeri Bengkulu Hery Sukoco, S.Hum, M.Hum.

Een Syaputra, M.Pd menyampaikan “penelitian memerlukan data intinya penelitian data lisan, tulisan,benda yang akurat. Manfaatkan museum sebagai lokasi menggali informasi budaya, sejarah melalui koleksi yang dimiliki oleh Museum Negeri Bengkulu”

Selanjutnya pembicara kedua, Devi Trisno,S.Pd menyampaikan museum berdasarkan koleksi terdiri atas dua yaitu:

  • Museum Umum, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu dan teknologi.

  • Museum Khusus, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu atau satu cabang teknologi.

Kemudian Musium berdasarkan kedudukannya yaitu:

  • Museum Nasional, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional.

  • Museum Provinsi, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi dimana museum berada.

  • Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berasal, mewakili dan berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau kota dimana museum tersebut berada.

“Museum Negeri Bengkulu memberikan bimbingan edukatif kultural bagi setiap masyarakat melalui pemandu museum”

Kasi Koleksi Preparasi dan Konservasi Museum Negeri Bengkulu, Herry Sukoco, S. Hum, M. Hum, memberikan motifasi kepada mahasiswa “bagi mahasiswa untuk lebih mengembangkan diri agar dapat bersaing dalam era globalisasi pada saat ini”.

Kemendikbudristek Salurkan Tambahan Bantuan Kuota Data Internet Pada Desember 2021

Kemendikbudristek Salurkan Tambahan Bantuan Kuota Data Internet Pada Desember 2021

Kabar baik untuk para siswa dan guru! Pasalnya, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan memperpanjang bantuan kuota internet sampai dengan Desember 2021. Agar lebih jelas, 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap menyalurkan tambahan bantuan kuota data internet pada bulan Desember 2021. Pemberian tambahan bantuan kuota data internet kepada pendidik dan peserta didik ini didasari penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

“Kami melihat besarnya manfaat bantuan kuota data ini untuk mendukung proses pembelajaran yang berlangsung secara kombinasi antara tatap muka terbatas dan PJJ saat ini. Maka kami memutuskan untuk memberikan tambahan bantuan di bulan Desember,” disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Bantuan kuota data internet tambahan ini akan mulai disalurkan secara bertahap pada tanggal 11 sampai dengan 15 Desember 2021 dengan masa berlaku 30 hari terhitung sejak diterima, tambah Menteri Nadiem.
Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan penyesuaian jumlah kuota data yang diberikan pada periode tambahan ini. Bagi Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mendapatkan kuota data sebesar 3 (tiga) gigabit/bulan. Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mendapatkan kuota data sebesar 4 (empat) gigabit/bulan.

“Untuk Guru jenjang PAUD Dikdasmen, Mahasiswa, dan Dosen akan mendapatkan tambahan bantuan kuota data internet sebesar lima gigabit per bulan,” kata Mendikbudristek.

Adapun sisa kuota paket data internet yang tidak terpakai setiap bulannya akan hangus atau tidak bersifat kumulatif untuk bulan selanjutnya. “Silakan digunakan seoptimal mungkin untuk mengakses materi-materi belajar yang tersedia baik di portal Rumah Belajar atau berbagai kanal edukasi lainnya,” pesan Mendikbudristek.

Penyaluran Bantuan Kuota Data Internet tambahan pada Tahun 2021 diatur dalam Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Nomor 4 Tahun 2021. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) M. Hasan Chabibie menyampaikan bahwa nomor ponsel yang dimutakhirkan dan sudah dipertanggungjawabkan dalam Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) pada bulan November akan otomatis menerima tambahan bantuan paket kuota data internet pada bulan Desember.

“Tambahan bantuan kuota pada bulan Desember ini akan langsung disalurkan kepada nomor ponsel yang telah mendapatkan bantuan paket kuota data internet pada bulan November 2021,” kata Hasan.

Keseluruhan bantuan kuota data internet tambahan merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Jadwal Libur Panjang Sekolah Bulan Desember 2021 ditunda, Jadi Kapan?

Kemendikbudristek "Jadwal libur panjang sekolah bulan desember 2021 ditunda"

Siap siap, kemungkinan tidak ada libur panjang sekolah pada bulan Desember 2021. Jadwal libur sekolah pada bulan Desember 2021 kemungkinan diundur menjadi bulan januari 2022.

Seperti diketahui, libur sekolah bulan desember merupakan hal rutin yang terjadi pada setiap tahun. Jadwal libur sekolah bulan Desember biasanya berlansung setelah pelaksanaan ujian akhir semester 1.

Penundaan jadwal libur sekolah pada bulan Desember 2021 ini karena menindaklanjuti instruksi menteri dalam negeri nomor 62 tahun 2021 tentang pencegahan Covid-19 pada saat natal tahun 2021 dan tahun baru tahun 2022.

Peraturan imendagri Nomor 62 tahun 2021 mengimbau agar sekolah tidak memberikan jadwal libur khusus kepada siswanya selama periode natal dan tahun baru (Natara). Periode itu mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Selain itu, sekolah diimbau untuk melakukan pembagian rapor semester 1 pada 2022.

Berikut bunyi imbauan terkait tidak ada libur sekolah pada bulan Desember 2021 yang disampaikan melalui Inmendagri Nomor 62 tahun 2021:

Melakukan imbauan pada sekolah:

  • Pembagian rapor semester 1 (satu) pada bulan januari 2022
  • Tidak meliburkan secara Khusus pada periode libur Nataru.

Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Kemendikbud) Merespons himbauan penundaan jadwal libur sekolah bulan Desember 2021 dengan mengeluarkan surat edaran (SE) yang mengatur tentang hal itu. ”saat ini kami telah mengeluarkan surat edaran Sesjen Kemendikbudristek Nomor 29 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran menjelang libur natal 2021 dan tahun baru 2022,” ujar Plt Kepala Biro kerja Sama dan Hubungan Masyarakat kemendikbud Ristek  Anang Ristanto.

Surat edaran tersebut ditujukan untuk Gubernur/Bupati/Wali Kota/Pimpinan PTN dan Kepala Lembaga Layanan Dikti. Adapun poin isi edaran tersebut yakni:

Mengimbau kepada kepala satuan pendidikan untuk melaksanakan pembagian rapor semester 1 tahun 2021/2022 bagi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada bulan januari 2022;

Tidak meliburkan secara khusus kegiatan pendidikan di satuan pendidikan selama periode Nataru pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 januari 2022.;

Menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat di satuan pendidikan dengan  pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun / hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) dan 3 T  (testing, tracing, treatment);

Tidak memberikan cuti kepada pendidik dan tenaga kependidikan Aparatur Sipil Negara selama periode Nataru pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 januari 2022;

Mengimbau kepada penyelenggara satuan pendidik yang diselenggarakan masyarakat untuk menunda pengambilan cuti bagi pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikannya setelah periode libur Nataru;

Nah dengan surat edaran ini, Kemungkinan besar jadwal libur sekolah bulan Desmber 2021 ditunda, yang paling memungkinkan, jadwal libur sekolah Desember 2021 ditunda menjadi bulan Januari 2022.

PPKM Level 3

Diberitahukan sebelumnya, pemerintah akan menerapkan aturan PPKM Level 3 pada masa libur Nataru (24 Desember 2021 – 2 Januari 2022) berlaku untuk seluruh wilayah indonesia. Aturan yang tertuang dalam imendagri Nomor 62 Tahun 2021 ini dibuat untuk mencegah adanya gelombang penyebaran Covid-19 pada masa libur Nataru.

Selain aturan yang mengimbau mengenai siswa tidak libur, aturan terbaru juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, BUMN maupun karyawan swasta untuk tidak libur selama periode Nataru.

Demikian informasi kemungkinan penundaan jadwal libur Desember 2021.


Pengumuman Untuk Provinsi Bengkulu Akan Segera Diberitahukan.

Dorong SDM Berkualitas, Kemendikbud Bantu Siswa SMK Dapatkan Sertifikasi Internasional Bahasa Inggris 2021.

Dorong SDM Berkualitas, Kemendikbud Bantu Siswa SMK Dapatkan Sertifikasi Internasional Bahasa Inggris 2021.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan SMK telah membuka peluang bagi SMK di seluruh Indonesia untuk memperoleh bantuan sertifikasi internasional melalui program SMK English Challenge.

Program tersebut bertujuan memfasilitasi ujian sertifikasi internasional kemampuan bahasa inggris dengan TOEIC bagi siswa SMK. Program ini merupakan salah satu upaya Kemdikbud mewujudkan rencana besar pemerintah dalam menyiapkan SDM Indonesia yang unggul.

Fasilitasi Sertifikasi TOEIC ini secara resmi diluncurkan pada bulan September guna mendorong lulusan SMK di Indonesia dapat tersertifikasi secara internasional dan dapat memiliki nilai saing saat memasuki dunia kerja.

Saat ini, penyaluran Fasilitasi Ujian Sertifikasi Internasional TOEIC telah sampai pada tahap implementasi tes TOEIC bagi siswa SMK yang lolos seleksi.  Animo keikutsertaan SMK di seluruh Indonesia tetap tinggi terlepas dari situasi pandemi ini, kata bapak Jenny Lee (Direktur International Test Center).

Berdasarkan data  yang dihimpun dari tim penyelenggara, program ini berhasil diikuti oleh 1.352 SMK yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.  Sebanyak 196,450 siswa telah menjalankan proses seleksi dan menghasilkan 75.000 siswa terbaik untuk dipilih sebagai penerima bantuan sertifikasi TOEIC. Bapak Jenny Lee menambahkan, di tengah pandemi COVID-19, International Test Center (ITC) selaku penyelenggara sertifikasi TOEIC melakukan implementasi program dimulai Tahapan berikutnya yaitu seleksi menggunakan readiness assessment VIERA diberikan dalam dua pilihan pengerjaan yaitu bisa melalui ponsel pintar atau dengan lainnya seperti komputer untuk memudahkan para siswa dalam mengikuti seleksi.

Bagi para siswa yang lolos seleksi, ada tahapan pembelajaran yang diberikan oleh tim pakar pembelajaran TOEIC dari ITC selama satu bulan.  Sekitar 1,500 guru bahasa Inggris diberikan bimbingan teknis terkait cara mengajar TOEIC yang efektif kepada siswa.

Selama periode pembelajaran, siswa bisa mengikuti sesi video conference melalui webex event yang difasilitasi oleh Direktorat SMK dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC diberikan dalam bentuk materi Google Classroom dan TOEIC Practice Book-Digital Version agar siswa siap menghadapi ujian TOEIC.

Tahapan akhir adalah pelaksanaan ujian TOEIC dengan menggunakan metode Computer Based Testing (CBT) yang disupervisi dengan pendekatan Remote Proctoring. Dengan demikian pelaksanaan ujian TOEIC dapat menjangkau semua wilayah di Indonesia.

Hasil ujian TOEIC akan didistribusikan ke sekolah peserta pada akhir bulan Desember tahun ini. Dengan bekal sertifikasi internasional TOEIC, siswa dapat memiliki lebih banyak peluang untuk memenangkan persaingan di dunia kerja. 

Kemendikbudristek Gandeng Ibu Penggerak dalam Mengkomunikasikan Program dan Kebijakan.

Kemendikbudristek Gandeng Ibu Penggerak dalam Mengkomunikasikan Program dan Kebijakan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) bekerja sama dengan komunitas pendidikan terus mengkomunikasikan berbagai program dan kebijakan. 

Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat agar program dan kebijakan Kemendikbudristek dapat berjalan dengan baik, sehingga perlu adanya kerja sama antara Kemendikbudristek dengan komunitas pendidikan yang sehari-harinya berhubungan langsung dengan masyarakat, disampaikan Pelaksana tugas (Plt).

Kepala BKHM, Anang Ristanto, dalam kegiatan Training Of Trainer (ToT) Komunitas Pendidikan dan Kebudayaan. Lebih lanjut, bapak Anang Ristanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng komunitas Ibu Penggerak yang mayoritas anggotanya berperan sebagai orang tua.

Selama kegiatan, kami akan memberikan pembekalan, pelatihan (Training of Trainer) kepada Ibu Penggerak sehingga diharapkan mereka dapat memahami program dan kebijakan Kemendikbudristek serta dapat menyampaikan informasi kepada para ibu-ibu lainnya baik di lingkungan rumah maupun sekolah, jelas bapak Anang Ristanto. Senada dengan itu,  ibu Susi Sukaesih, Koordinator Ibu Penggerak dari Sidina Community mengapresiasi Kemendikbudristek yang melibatkan masyarakat khususnya orang tua dalam menjalankan program dan kebijakan.

Menurutnya, melalui kegiatan ini para orang tua mendapat pencerahan terkait isu pendidikan yang sedang marak di masyarakat, seperti Asesmen Nasional (AN). 

Awalnya banyak orang tua yang bingung tentang AN, bagaimana nanti bentuk ujiannya, nilainya, apa yang membedakan dengan Ujian Nasional (UN). Dari kegiatan ini kami mendapatkan pencerahan. Ibu Susi Sukaesih juga mengatakan bahwa ibu-ibu mempunyai peran yang sangat penting dalam mendidik anak. Baginya, pendidikan tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke sekolah dan pemerintah. Melalui kegiatan ini, ia berharap agar ibu-ibu Penggerak bisa lebih memahami kebijakan Kemendikbudristek, dan nantinya dapat menjadi pemimpin pembelajaran bagi anak-anaknya di rumah serta akan menjadi trainer bagi ibu-ibu lainnya dalam menyosialisasikan program-program Kemendikbudristek. 
Semoga bisa lebih banyak lagi ibu-ibu Penggerak di daerah-daerah seluruh Indonesia, harapnya kegiatan Training Of Trainer (ToT) Komunitas Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan selama enam hari mulai 10-16 November 2021. Dalam kegiatan, ibu Penggerak mendapat pembekalan terkait program dan kebijakan Kemendikbudristek seperti Merdeka Belajar, pendidikan karakter, Asesmen Nasional (AN). Selama kegiatan, ibu Penggerak juga dibekali pengetahuan untuk menyusun home curriculum sebagai penyeimbang kurikulum di sekolah yang bisa diterapkan dirumah dalam mendidik anak-anaknya. Selain itu, ibu Penggerak juga diberikan pengetahuan tentang digital parenting agar para ibu-ibu dapat melakukan digital dalam mendampingi anaknya belajar, pelatihan tentang manajemen keterampilan berkomunikasi di publik, dan pengembangan diri. Harapannya, para ibu bisa siap dan bahagia selama mendidik anaknya di rumah. Direncanakan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai komunitas orang tua, sehingga akan semakin banyak bermunculan ibu-ibu Penggerak di berbagai wilayah.

Data Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Data Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Bengkulu – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Melalui UPTD B.TIKPK berdasarkan surat dari Sekretariat Daerah No: 800/3042/BKD/2021, menyelenggaran pengumpulan data Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN Tahun 2021 dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Data Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN, diterima dalam bentuk format Excel yang sudah ditentukan oleh BKD dengan data pendukung yang berbentuk hardcopy. Pengukuran ini, diwajibkan untuk setiap ASN dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yaitu, Cabdin, SMA, SMK, dan SLB dari 9 Kabupaten 1 Kota diantaranya, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, Kabupaten Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu.

Kriteria pengukuran tingkat profesionalitas ASN diukur melalui empat dimensi dan setiap dimensi mencakup bobot, deskripsi dan indikator sebagai satu kesatuan (integral) dari standart profesionalitas ASN. Skema Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN meliputi, Dimensi kualitatif dengan bobot nilai sebesar 25% (dua puluh lima persen), Dimensi kompetensi dengan bobot penilaian 40% (empat puluh persen), Dimensi kinerja dengan bobot penilaian sebesar 40% (empat puluh persen), dan Dimensi disiplin dengan  bobot penilaian sebesar 5% (lima persen). Dari empat kriteria pengukuran akan diperoleh kategori tingkat profesionalitas ASN yang dibuat dalam rentang skor/nilai sebagai berikut, Skor 91-100 (sangat tinggi), Skor 81-90 (tinggi), Skor 71-80 (sedang), Skor 61-70 (Rendah), dan Skor £ 60 (sangat rendah).

Cara Cek Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar 2021 di pip.kemdikbud.go.id, kamu dapat?

Cara Cek Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar 2021 di pip.kemdikbud.go.id, kamu dapat?

Pemerintah memberikan bantuan dana pendidikan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP).

Penerima bantuan ini mulai dari siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).

Penerima program bantuan ini dapat dicek melalui laman resmi PIP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Bagaimana cara cek penerima Program Indonesia Pintar?

Cara cek penerima Program Indonesia Pintar

Cara melakukan pengecekan penerima dana bantuan cukup mudah, dengan memerlukan nomor induk siswa nasional (NISN), tanggal lahir, dan nama ibu kandung.

Berikut langkah-langkah cek penerima PIP:

  • Akses laman pip.kemdikbud.go.id
  • Setelah itu di halaman awal akan muncul “Cari Penerima PIP”
  • Masukkan NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung
  • Klik tombol “Cari”

Pencairan dana Program Indonesia Pintar

Melansir situs resmi Kemdikbud Ristek, pencairan atau pengambilan dana PIP bisa dilakukan perorangan maupun kolektif.

Pencairannya dapat dilakukan, jika pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) membawa bukti pendukung sah ke bank penyalur yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.

Pengambilan dana PIP secara kolektif dilakukan, jika berada di wilayah yang mempunyai akses sulit ke bank penyalur, yaitu daerah yang tidak mempunyai kantor bank di kecamatan maupun biaya transportasinya lebih besar dari bantuan yang akan diterima.

Adapun pengambilan dana bantuan secara kolektif dapat dikuasakan kepada kepala sekolah, ketua lembaga, bendahara sekolah, atau bendahara lembaga.

Bank penyalur yang mencairkan dana dari program ini yaitu Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Untuk pemegang KIP jenjang SD/SMP/SMK/Paket A/Paket B/Kursus, dapat mencairkan dana di BRI, sedangkan untuk pemegang KIP jenjang SMA/Paket C dapat mencairkan di BNI.

Khusus pemegang KIP dengan jenjang SD/SMP harus didampingi orangtua/wali/guru saat mendatangi bank untuk mencairkan dana.

Setelah itu, pemegang KIP melakukan aktivasi rekening apabila akan menggunakan tabungan, kemudian menandatangani bukti penerimaan dana dan menerima dana PIP tersebut.

Besaran bantuan Program Indonesia Pintar

Sebagai informasi, pemegang KIP akan menerima dana sebesar Rp 450.000 per tahun untuk jenjang SD/Paket A, Rp 750.000 per tahun untuk jenjang SMP/Paket B, dan Rp 1.000.000 per tahun untuk jenjang SMA/SMK/Paket C/Kursus.

Progam kolaborasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag) memberikan dana yang dapat digunakan utnuk membantu biaya personal pendidikan peserta didik.


Kabar Baik, Tunjangan 700 Guru Cair Bulan Ini

Kabar Baik, Tunjangan 700 Guru Cair Bulan Ini

Kabar baik bagi 700 lebih tenaga pendidik atau guru yang sudah bersertifikasi. Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk triwulan IV akan disalurkan pada akhir bulan ini.

Hal ini dikemukakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM. Saat ini pihaknya sedang melakukan rekapitulasi database para guru penerima TPG triwulan IV. Ia mengakui saat ini Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah masuk ke kas daerah untuk pembayaran tunjangan tersebut.

“Ada beberapa data yang masih harus kita lengkapi, karena ada beberapa guru yang datanya belum valid sehingga proses entry data yang dilakukan sedikit lambat,” ungkap Nining.

Nining mengatakan, untuk jumlah tenaga pendidik yang sudah sertifikasi di Kabupaten Kepahiang kurang lebih 700 orang, dan yang nonsertifikasi berjumlah 200 orang lebih. Adapun anggaran sertifikasi yang dialokasikan dari DAK nonfisik adalah Rp 8 miliar untuk setiap triwulan.

“Syarat sertifikasi ini kan disesuaikan dengan golongan dan masa kerja. Selain itu, absensi dan kinerja juga menjadi penilaian dalam penyaluran TPG ini,” beber Nining.

Ditambahkan Nining, jika tidak ada kendala, proses entry data sertifikasi tuntas dilakukan pekan depan. Pada pekan ketiga bulan ini, seluruh tunjangan guru sertifikasi bisa segera disalurkan. “Akhir tahun ini semuanya sudah kelar, dan sudah bisa dinikmati oleh para guru. Saat ini kita sudah mencapai tahap akhir entry data,” demikian Nining. rakyatbengkulu.com