Lomba Paduan Suara Museum Negeri Bengkulu

Halo Sobat Museum!

Dalam rangka memperingati Hut Provinsi Bengkulu yang ke-54 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu melalui Museum Negeri Bengkulu mengadakan beberapa perlombaan. Pada tanggal 18 Oktober 2022 di Aula Museum Negeri Bengkulu melaksanakan lomba paduan suara tingkat TK/Paud se-kota Bengkulu. Adapun tema kegiatan lomba paduan suara tahun ini adalah mencintai budaya dan sejarah bangsa.

Ketentuan peserta lomba paduan suara antaralain: 

  • Peserta lomba paduan suara adalah anak usia 4 s.d 6 tahun
  • Peserta lomba paduan suara menyanyikan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan (boleh iringan musiknya dari panitia/ membawa pemin music sendiri dari sekolah yang bersangkutan)
  • Setiap peserta lomba diperbolehkan membawa dirigen (guru bersangkutan)
  • Peserta lomba boleh membawa pemain musik dari sekolah
  • Lagu wajib dan lagu pilihan dinyanyikan satu kali putaran
  • Lagu wajib sebagai berikut :
  • Padamu Negeri
  • Ibu Kita Kartini
  • Lagu pilihan sebagai berikut :
  • Botoy botoy
  • Pantai Malabro
  • Ikan Pais
  • Tabot
  • Peserta sudah berada di lokasi 30 menit sebelum perlombaan
  • Peserta lomba mengikuti pengambilan suara pada tanggal 14 Oktober 2022

Kostum dalam perlombaan bebas (menyesuaikan)

Adapun juri dalam perlombaan ini adalah orang-orang seniman yang biasa menjadi juri maupun guru dalam lomba-lomba menyanyi, ketiga juri dalam perlombaan ini adalah Ajalon Tarmizi, Hemamalini, S.Sn, dan Yulizar, dalam perlombaan ini mereka menyampaikan bahwa ini mungkin pertama kalinya anak-anak yang mengikuti lomba, tetapi jangan putus asa karena semuanya telah memberikan penampilan terbaik mereka hari ini, jadi anak-anak tetap semangat dan terus mengikuti perlombaan yang ada.

Pemenang lomba langsung di umumkan pada saat penjurian selesai hari itu juga, berikut adalah pemenang lomba:

  • Juara 1 TK Al-Fattah Kota Bengkulu
  • Juara 2 TK Kumala Bhayangkara 26 Kota Bengkulu
  • Juara 3 TK Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu
  • Juara Harapan 1 TK Pembina 1 Kota Bengkulu
  • Juara Harapan 2 TK Sandy Telkom Kota Bengkulu
  • Juara Harapan 3 TK Al-Hikam Kota Bengkulu. (aw)*

Untuk informasi selanjutnya lihat terus update terbaru !

Instagram: @museumnegeri.bengkulu

Facebook: MuseumNegeri Bengkulu

Website:https://dikbud.bengkuluprov.go.id/dinas-pendidikan-dan-kebudayaan-provinsi-bengkulu/museum

Lomba Menggambar Koleksi Museum Bengkulu

Sahabat Dikbud,

Hallo Sobat Museum!

Pada hari ini Senin tanggal 17 Oktober 2022 Museum Negeri Bengkulu melaksanakan kegiatan lomba menggambar, adapun tema dari lomba ini yaitu “Koleksi Museum Negeri Bengkulu”, tujuan dari lomba ini untuk mengajak anak-anak sekolah lebih mengenal sejarah dan budaya yang terdapat di Provinsi Bengkulu melalui koleksi Museum Negeri Bengkulu.

Para peserta dari pelajar SD sederajat se-kota Bengkulu dikumpulkan terlebih dahulu di Aula Museum Negeri Bengkulu untuk mendapatkan pengarahan sebelum memasuki Gedung Pameran Museum Negeri Bengkulu. Kemudian pada saat Technical Meeting (TM) para peserta telah mengambil undian untuk menggambar koleksi Museum Negeri Bengkulu, koleksi yang di jadikan perlombaan yaitu:

  1. Naskah Ka-Ga-Nga
  2. Kerambit
  3. Ani-ani
  4. Bake
  5. Bakul Sirih Suku 8

Pengumuman pemenang pada perlombaan menggambar di bacakan langsung pada saat selesai juri menilai hasil gambar peserta, berikut adalah pemenang lomba gambar :

Juara 1 Zapirah Miftahul Jannah dari SDN 76 Kota Bengkulu

Juara 2 Raisya Zahwa Prihantana dari SD IT Baitul Izzah

Juara 3 Vanesa Ovita Ayu dari SLBN 5 Kota Bengkulu

Juara 1 Favorit Czevda Dhanaer dari MI Humairah Kota Bengkulu

Juara 2 Favorit Ayu Shofiyah Salsabila dari SDN 36 Kota Bengkulu

Juara 3 Favorit Silva Avricia dari SD Islam Al Azhar 51 Kota Bengkulu

Kemudian ada beberapa gambar yang oleh juri mendapatkan apresiasi walaupun tidak menjadi juara dalam lomba ini, berikut adalah nama-nama peserta tersebut;

  1. Afanin Naura Siregar dari SD IT Iqra’ 2 Kota Bengkulu
  2. Danendra Prayata dari SDN 51 Kota Bengkulu
  3. Alya Martha Satriani dari MI Humairah Kota Bengkulu
  4. Nayla Azha Queenditry dari SDN 32 Kota Bengkulu
  5. Kiandra Rekha dari SD Islam Al Azhar Kota Bengkulu
  6. Aisyah Nur Mala Sari dari SD IT Hidayatullah Kota Bengkulu
  7. Kevin Indra Pratama dari SDN 5 Kota Bengkulu
  8. Nazifatul Amira dari SDN 9 Kota Bengkulu
  9. Aulia Az-Zahra dari SD IT Iqra’ 2 Kota Bengkulu
  10. Az-Zahra Vira Marsya dari SD IT Iqra’ 2 Kota Bengkulu

Para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang pembinaan, thropy dan piagam penghargaan dan untuk 10 peserta yang mendapatkan apresiasi diberi bingkisan dari pihak Museum Negeri Bengkulu. Pemenang lomba nanti akan berkumpul kembali di Aula Museum Negeri Bengkulu pada saat HUT Provinsi Bengkulu yang  ke-54 pada tanggal 18 November 2022. (aw)*

Untuk informasi selanjutnya lihat terus update terbaru !

Instagram: @museumnegeri.bengkulu

Facebook: MuseumNegeri Bengkulu

Website:https://dikbud.bengkuluprov.go.id/dinas-pendidikan-dan-kebudayaan-provinsi-bengkulu/museum/

Peringatan HUT Gudep Ke IX SMKN 5 Kepahiang

Sahabat Dikbud,

Peringatan Hari Ulang Tahun ke IX oleh Gubernur Bengkulu dalam hal ini diwakili Asisten I Khairil Anwar, M.Si.

Acara dilaksanakan Jum’at 14 Oktober 2022 di Aula SMKN 5 Kepahiang dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang diwakili Sekretaris Dinas bapak Syahjudin, M.Pd, Asisten I Pemda Kepahiang Ir. Ris Irianto, M.Si , Kapolres Kepahiang diwakili Kasat Bimas AKP Joko Triyanto, Kepala Bank Bengkulu Cabang Kepahiang diwakili Weli, SE Perwakilan dari Kodim 0409 R/L, Kepala Cabang Dinas Kepahiang Johan Aripin serta sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya Khairil Anwar, M.Si atas nama Gubernur Bengkulu mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini, selamat kepada segenap Kwarcab Kota Lubuk Linggau dan Musi Rawas semoga dapat mengikuti seluruh agenda yang telah dijadwalkan panitia dalam rangka memperingati HUT Gudep Ke-IX harapannya semoga even seperti ini dapat berkesinambungan untuk lebih memantapkan kemajuan dari pada Gerakan Pramuka baik Tingkat Regional maupun Nasional untuk itu mari kita meriahkan acara ini sebagai ajang untuk meningkatkan silahturahmi antar Pramuka, Penegak dan Penggalang. Silahkan semua peserta untuk berlomba menunjukan kemahiran dan keahliannya dengan sportif baik peserta lomba maupun yang member penilaian

Abdul Kadir, SE, M.Pd Kepala Sekolah SMKN 5 Kepahiang mengatakan kepada seluruh tamu undangan mulai dari Ketua Harian Kwarda, Kwartir Kabupaten, Penggalang dan segenap peserta yang telah dapat mengikuti upacara pembukaan selanjutnya peserta akan melanjutkan kegiatan berbagai perlombaan sesuai dengan schedule dan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal, 14-16 Oktober 2022 dan adik-adik Pramuka menginap di sini seluruh fasilitas seperti tenda, makan, minum, fasilitas lainnya telah dipersiapkan panitia penyelenggara. Kegiatan pembukaan peringatan HUT Gudep Ke-IX dilaksanakan dengan upacara, dimeriahkan dengan tarian yang berjalan dengan lancar.(an)*

Meditasi Festival Komunikasi Seni Media (FKSM)

Sobat Dikbud, Salam Budaya!

UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu merupakan wadah bagi seluruh seniman untuk mengekspresikan seluruh pemikirannya. Pada tanggal 5 Oktober 2022 UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu mengadakan pembukaan Festival Komunitas Seni Media yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Perfilman, Musik dan Media bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu dan ARCOLABS. Festival Komunikasi Seni Media diselenggarakan pada tanggal 6-12 Oktober 2022 di UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu.

Direktur Jendral Kebudayaan Hilmar Farid, Ph.D mengatakan Festival Komunitas Seni Media (FKSM)  ini diadakan karena ada 2 hal yang pertama untuk menggairahkan kembali komunitas seni media, kemudian untuk menghidupkan kembali atau membuat ruang terbuka kembali pada taman budaya, sebagai tempat kumpulnya kembali ide-ide kebudayaan yang cemerlang para seniman.

FKSM ini yang pertama dan akan menjadi dasar FKSM di seluruh Taman Budaya yang lain. Taman Budaya nantinya akan ada kegiatan rutin yang akan memperkuat pemajuan kebudayaan daerah sehingga kita ingin ke lokalan itu muncul, karena FKSM ini permintaan komunitas media.

Festival Komunitas Seni Media ini di buka oleh Gubernur Bengkulu dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Bapak Drs. Hamka Sabri, M.Si, kami mengucapkan selamat datang di bumi raflesia, raflesia adalah bunga bangkai terbesar yang dijadikan ikon dari Provinsi Bengkulu karena keindahannya orang Bengkulu memiliki filosofi kalau bunga raflesia belum mekar berarti menandakan orang tersebut harus datang kembali untuk menyaksikan mekarnya bunga raflesia

Setelah selama 2 tahun kita dilanda oleh pandemi yang membuat aktivitas tatap muka atau sosial kita menjadi berkurang dengan menurunnya pandemi ini maka kita dapat melaksanakan kegiatan kita secara normal kembali. Festival ini merupakan ajang silahturahmi untuk seluruh seniman, kemudian setelah festival ini akan menimbulkan dan meningkatnya kreativitas para seniman terkhusus seniman Provinsi Bengkulu.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri Bapak Sudjud Dartanto, beliau adalah kurator Galeri Nasional Indonesia yang berfokus dalam interaksi seni, budaya dan teknologi. Pengalamannya meliputi residensi kurator di Institute modern Art, brisbane, australia. Ini akan menjadi momen sekaligus kesempatan bagi kita untuk menyalurkan pertukaran pengetahuan dan juga akan melahirkan satu sintesis baru bahwa generasi media akan lahir di Provinsi Bengkulu ini.

Jeong Ok Jeon adalah kurator dan pendidik  Korea yang berbasis di Jakarta yang memiliki minat kuat dalam seni media baru, seni dan sains, dan pendidikan kurator. Kami mengundang 13 komunitas seniman dari berbagai kota di Indonesia jadi dengan diadakannya festival ini kita dapat melihat keragaman praktik dan perkembangan seni media di Indonesia serta karakteristik yang berbeda dari  setiap kota, setiap karya seni memiliki cirikhas dan keunikan tersendiri baik dari segi konsep, visualisasi dan penggunaan medianya namun kesamaan dari karya seni yaitu bertujuan agar penonton menjadi peserta aktif yang menjadikan pameran ini istimewa dan berbeda dari yang lain. Kami berharap semuanya menikmati pameran dan mendapatkan pengalaman  dan perspektif baru.

Yudi Ahmad Tajudin adalah sutradara teater kontemporer indonesia dengan pengalaman kesenian lintas disiplin, meliputi karya opera kontemporer, teater-tari, seni performans dan interprestasi seni pertunjukan tradisional yang telah ditampilkan di berbagai panggung dan forum seni internasional di Asia, Eropa, Australia dan Amerika. Ia merupakan salah satu pendiri teater Garasi, sebuah kolektif seniman lintas disiplin di Yogyakarta, yang telah menerima penghargaan princes claus award dari Princes Claus Fund, Belanda pada tahun 2013. Kami berterima kasih kepada semua para seniman yang ada di Bengkulu juga kepada kepala Taman Budaya, juga kepada bapak Gubernur Bengkulu dan jajarannya karena berkat dukungan dari pemerintah Provinsi Bengkulu dan seniman yang terbuka kepada kami mungkin kegiatan yang kami rancang ini tidak berjalan dengan baik. aw)*

Lomba Menggambar Koleksi Museum Negeri Bengkulu Tingkat Sekolah Dasar Sederajat

Hallo Sobat Museum!

Museum Negeri Bengkulu merupakan tempat edukasi sekaligus wisata sejarah bagi pengunjungnya, kali ini Museum Negeri Bengkulu mengadakan kegiatan lomba menggambar koleksi museum tingkat sekolah dasar sederajat Se-Kota Bengkulu, waktu dan tempat pelaksanaanya senin 17 Oktober 2022 di Aula Museum Negeri Bengkulu, adapun tema dari lomba ini yaitu “Koleksi Museum Negeri Bengkulu”, tujuan dari lomba ini untuk mengajak anak-anak sekolah lebih mengenal sejarah dan budaya yang terdapat di Provinsi Bengkulu melalui koleksi Museum Negeri Bengkulu.

Ketentuan Peserta:

  • Lomba tidak dipungut biaya (Gratis)
  • Peserta lomba adalah pelajar SD sederajat Se-Kota Bengkulu kelas 4,5,6
  • Peserta wajib menyertakan kartu identitas pelajar/surat keterangan dari pihak sekolah
  • Setiap sekolah mendapatkan kuota maksimal 10 orang (pendaftaran bisa kolektif maupun perseorangan).

Spesifikasi lomba:

  • Tema lomba “koleksi Museum Negeri Bengkulu”
  • Media kertas A3
  • Material cat dan peralatan menggambar: Pensil, Pensil Warna, Crayon, Spidol, dan Sejenisnya
  • Karya lomba menggambar adalah koleksi Museum Negeri Bengkulu yang telah ditetapkan panitia dan juri
  • Waktu 3 jam
  • Pengumuman pemenang akan disampaikan langsung di hari yang sama setelah lomba dan penjurian
  • Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Kriteria penilaian:

  • Visual : Komposisi bentuk dan Warna, serta teknik penggarapan karya :80%
  • Artistik : 20%

APRESIASI JUARA DAN PESERTA LOMBA

Juara I                         : Uang Pembinaan + Trophy + Piagam Penghargaan

Juara II                        : Uang Pembinaan + Trophy + Piagam Penghargaan

Juara III                       : Uang Pembinaan + Trophy + Piagam Penghargaan

Juara Harapan I           : Uang Pembinaan + Trophy + Piagam Penghargaan

Juara Harapan II          : Uang Pembinaan + Trophy + Piagam Penghargaan

Juara Harapan III        : Uang Pembinaan + Trophy + Piagam Penghargaan

Kemudian ada apresiasi untuk 10 peserta lomba menggambar, juri dalam perlombaan ini berasal dari kalangan profesional, dengan latar belakang praktisi dan pengamat seni rupa. Sekretariat lomba manggambar berada di Museum Negeri Bengkulu Jl. Pembangunan no.08, Gading Cempaka, Jembatan Kecil, kecamatan Singgaran Pati. Kota Bengkulu.

Contact Person: Rommi Roestam, SSn. (085267967007)

Keseruan aktifitas lomba akan diunggah ke akun medsos Museum Negeri Bengkulu

Instagram :@museumnegeri.bengkulu

Facebook : MuseumNegeri Bengkulu. Aw)*

Kejuaraan Atletik Pelajar Tingkat Provinsi Bengkulu

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Tingkat Pelajar se Provinsi Bengkulu Tahun 2022, Senin 3 Oktober 2022 resmi di gelar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menjaring tunas-tunas muda Bengkulu yang memiliki bakat dan kemampuan khususnya di bidang atletik.

“Saya berharap kejuaraan atletik ini akan menjadi wadah untuk menentukan, mencari potensi-potensi atlet dengan capaian prestasi yang membanggakan dari semua jenis cabang lomba yang dipertandingkan,” terang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka Kejurda secara resmi.

Gubernur Rohidin dalam kesempatan ini juga berpesan agar para atlet, yang merupakan pelajar dari seluruh Provinsi Bengkulu dapat berusaha maksimal dan gigih untuk mengejar prestasi yakni menjadi juara dalam kejuaraan ini.

Tunjukan bahwa para adik-adik sekalian, para atlet bisa meraih prestasi, capaian yang jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya, semangat Gubernur Rohidin.

Juara bukan hanya soal menang, sambung Rohidin namun lebih tepatnya mental juara, dimana saat menang berarti mensyukuri prestasi dan terus mengejar prestasi yang lebih tinggi. Lalu saat kalah, sambung lagi, tidak kecewa, tidak putus asa, juga tidak menyalahkan orang lain.

Jika mental sepertiini yang ada di dalam para atlet maka menang atau kalah sesungguhnya adalah seorang juara, pungkas Rohidin.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman mengatakan bahwa digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk menjadi ajang motivasi atlet dan pelajar dalam rangka optimalisasi pengembangan potensi atlet atletik, untuk menuju prestasi baik nasional maupun internasional.

Kejurda atletik tingkat pelajar ini digelar mulai tanggal 3 hingga 5 Oktober 2022 mendatang, dengan total peserta 147 orang yang terdiri dari pelajar dari Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu yang akan mempertandingkan 20 nomor pertandingan, diantaranya adalah lari 60 meter dan 1500 meter.

Pada pembukaan ini juga dilaksanakan pertandingan dengan nomor lari 1500 final putra, keluar sebagai juara pertama Kabupten Seluma. (an)*

Kain Besurek Batik Tradisional Bengkulu

Hallo sobat Museum!

Dalam rangka hari batik nasional berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No.33 Tahun 2009 Tentang Hari batik Nasional, Batik indonesia telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpiece Of The Oral And Intangible Heritage Of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009 oleh United National Educational, Scientific and Cultural Oragnization (UNESCO).

Kain besurek adalah batik tulis tradisional khas Bengkulu termasuk batik pesisir dengan motif dominan kaligrafi  Arab dihiasi parpaduan flora dan fauna yang sarat makna simbolis, melambangkan hubungan manusia dan alam dengan sang pencipta. Besurek (surat) berarti  menulis atau melukis kaligrafi dan relief alam pada bidang kain, yang digunakan untuk kebutuhan sandang dalam tradisi masyarakat Bengkulu.  Warna dasar yang dominan kain besurek adalah merah, biru, coklat dan kuning sesuai dengan kebutuhan dan penggunaannya.

Kain “besurek” merupakan kosa kata bahasa Bengkulu. Kata tersebut berasal dari suku kata “be” termasuk awalan dengan pengertian “ber” dan “surek” yang berarti “surat” atau “tulisan”. Terjemahan bebas dari kata “besurek” adalah “bersurat” atau “bertulisan” dimaksud dengan istilah “kain bersurek”, kain yang telah dipenuhi dengan surat atau tulisan berciri tulisan kaligrafi Arab.

Kata “surat” informasi tertulis. Namun pada istilah “kain bersurek” kata “surat” disini tidak mempunyai makna tertentu. Hal ini merupakan ciri motif dan pembuatan kain bersurek memang melalui proses membatik. Kata “batik” berasal dari kosa kata jawa dari kata “ba” artinya “jari” dan “tik” artinya “kecil”. Terjemahan bebas kata batik dalam bahasa jawa “menitik, menetes atau menuliskan” lilin (malam) pada kain yang telah didesain motif. Batik inilah di Bengkulu disebut “bersurek”.

Tidak diketahui secara pasti asal muasal dan  kapan kain besurek dikenal masyarakat Bengkulu, namun secara tradisi diyakini keberadaan batik besurek  sejalan dengan masuk dan berkembangnya pengaruh Islam di Bengkulu pada awal abad ke16. 

Pada awalnya kain besurek lebih banyak digunakan sebagai perlenngkapan upacara adat (daur hidup) seperti upacara kelahiran (cukur rambut anak), perkawinan, kematian dan upacara adat lainnya.  Pada upacara kelahiran kain besurek diipakai sebagai ayunan anak.  Kain besurek dipakai sebagai penutup kepala (destar) oleh pengapit (pendamping) pengantin laki-laki saat pelaksanaan akad nikah., juga oleh pemuuka adat dalam acara Mufakat Rajo Penghulu (rapat panitia persiapan upacara pernikahan). Sedangkan pengantin wanita menggunakan selendang kain besurek pada waktu acara bedabung (mengikir gigi), mandi-mandi dan ziarah ke kuburan sebelum menikah.  Dengan demikian maka kain surek merupakan ciri budaya Bengkulu. 

Dalam perklembangannya sekarang batik besurek tidak hanya dipakai pada acara adat tetapi telah digunakan sebagai pakaian harian dan motifnyapun sudah berkembang yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tren mode pangsa pasar.

Motif Kain Besurek.

Sebagai kelengkapan adat kain besurek mempunyai tujuh motif dasar yaitu :

  1. Kaligrafi Arab : adalah kaligrafi mirip aksara Arab, warna dasar biru. Motif ini digunakan utuk kelengkapan upacara perkawinan, dipakai oleh pengapit penganten dan raja penghulu sebagai penutup kepala (detar).
  2. Rembulan dan Kaligrafi Arab warna merah : Motif rembulan dipadu dengan kaligrafi Arab menggambarkan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dipakai oleh pengantin wanita dalam rangkaian upacara perkawinan.
  3. Kaligrafi Arab – Kembang Melati warna merah kecoklat-coklatan : motif ini menunjukkan nilai religius yang sangat tinggi   Kain motifini dipakai pada upacara cukur rambut cemar (aqikah), ayunan bayi dan acara sunatan.
  4. Kaligrafi Arab – Burung Kuau warna biru : melambangkan hubungan alam dan pencipta. Kain besurek motif ini digunakan dalam upacara adat pernikahan, juga digunalkan sebagai selendang oleh pengantin wanita pada waktu ziarah kubur sebelum akad nikah.
  5. Relung Paku (Pohon Hayat) – Burung Kuau – Kaligrafi Arab, warna coklat atau krem menggambarkan hubungan manusia dan lingkungannya dengan sang pencipta. Kian besurek motif ini digunakan pada upacara cukr rambut bayi.  Makna simbolis kearifan lokalnya merupakan harapan pada sianak agar kelak bisa menjaga kesimbangan   hubungan alam dan manusia dengan sang pencipta.
  6. Kaligrafi Arab – Kembang Cengkeh – Kembang Cempaka mepunyai lilin kehidupan warna merah kecoklatan. Motif ini menggambarkan kehidupan flora dan fauna . Kembang cengkeh dan bunga cempaka adalah jenis tanaman yang banyak terdapat di Bengkulu. Motif ini dipakai pada acara bedabung (mengikir/meratakan gigi), dalam rangkaian upacara perkawinan
  7. Kaligrafi Arab – Relung Paku – Burung Punai. Motif ini menggambarkan kehidupan flora dan fauna. Relung paku adalah jenis tanaman yang banyak dijumpai di Bengkulu. Motif ini digunakan pada waktu acara cukur ranmbbut bayi.

Seiring dengan perkembangan penggunaan kain besurek dan perkembangan nilai ekonomi kain besurek maka motif kain besurek juga mengalami perkembangaan dengan dikenalnya motif kreasi baru sesuai dengan pangsa pasar seperti motif bunga raflesia arnoldi serta unsur lainnya tanpa meninggalkan motif kaligrrafi arab.

Fungsi Kain Besurek.

Secara tradisional Kain Besurek Bengkulu berfungsi sebagai pelengkap dan penunjang acara adat. Bertolak dari pandangan fungsional, kain Besurek merupakan alat untuk memenuhi kebutuhan keagamaan dan adat yang berhubungan dengan upacara daur hidup manusia. Fungsi dan nilai kain besurek menurut pemuka-pemuka adat Bengkulu tergantung dari motif dan warnanya, yaitu :

  1. Sebagai penutup jenazah, sebagai koleksi harta warisan yang disusun disamping jenazah;
  2. Selendang pada waktu ziarah ke makam leluhur oleh wanita muda yang akan menikah.
  3. Selendang pada waktu melayat ke rumah duka oleh wanita setengah tua
  4. Sebagai penutup jenazah sebelum dimandikan atau pelapis kedua keranda jenazah.
  5. Pada upacara pernikahan, maka kain ini digunakan pengantin dalam acara mandi-mandi;
  6. Penutup kepala (detar) kaum lelaki atau tengkuluk kaum hawa dalam acara adat.
  7. Sebagai hantaran pada kamar pengantin tradisional Bengkulu; aw)*

Dikutip dari tulisan Drs. Muhardi, M.hum.

Rapat Persiapan Lomba Engrang oleh Museum Negeri Bengkulu

Halo sobat museum !

Egrang adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Bambu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki yang terbuat dari kayu. Egrang umumnya dimainkan oleh anak-anak. Egrang juga bisa digunakan dalam atraksi. Permainan egrang berguna dalam pelatihan pengendalian diri dengan menjaga keseimbangan, ke fokusan dan meningkatkan rasa percaya diri sekaligus hiburan untuk anak anak maupun dewasa.

Dalam bahasa Bengkulu egrang atau tengkak berarti sepatu yang terbuat dari bambu. Lalu, di Provinsi Jawa Tengah, egrang dikenal dengan nama jangkungan yang terinspirasi dari nama burung dengan kaki yang panjang. Egrang juga dikenal di Provinsi Kalimantan Selatan dengan nama batungkau.

Umumnya, egrang dimainkan oleh anak-anak. Egrang juga bisa digunakan dalam atraksi. Permainan egrang berguna untuk melatih menjaga keseimbangan, keberanian, dan kesabaran. Selain itu, permainan egrang juga sebagai hiburan untuk anak anak maupun dewasa.

Cara Memainkan Egrang

Cara memainkan egrang pada dasarnya cukup sederhana. Pemain harus menaiki tongkat bambu tersebut kemudian berjalan dengan menggunakan kaki egrang. Meski terlihat sederhana, nyatanya hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan sebab para pemainnya harus memiliki kesimbangan yang baik.

Peralatan permainan egrang juga cukup sederhana, hanya dua pasang bambung yang memiliki tumpuan kaki yang terbuat dari kayu.

Permainan egrang bisa dilakukan di lapangan luas. Standar ukuran lapangan untuk kompetisi permainan egrang adalah 50 meter untuk panjang lintasan dengan lebar lintasan 7, 5 meter. Adapun jumlah peserta di dalam lintasan hanya lima, sehingga masing-masing mempunyai lintasan selebar 1,5 meter.

Museum Negeri Bengkulu merupakan UPTD dibawah naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu, pada tanggal 28 September 2022 Museum Negeri Bengkulu melakukan persiapan lomba “Egrang Bambu Tingkat  SMA /SMK Sederajat” rapat di hadiri oleh penanggung jawab kegiatan, anggota dan para juri. Adapun lomba tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2022 dalam rangka untuk memeriahkan ulang tahun Provinsi Bengkulu yang ke-54. Rapat yang dilakukan untuk mamantapkan kesiapan lomba.aw)*

Untuk informasi selanjutnya lihat terus update terbaru !

Instagram: @museumnegeri.bengkulu

Facebook: MuseumNegeri Bengkulu

Sinergi bersama Kantor Bahasa dalam Peningkatan Mutu SDM Pengelolaan Laman dan Media Sosial

Jumlah pengguna media sosial meningkat dari seluruh pengguna internet di Indonesia. Dengan jumlah pengguna yang sangat besar dan infrastruktur internet yang terus berkembang, media sosial menjadi salah satu perangkat komunikasi instansi pemerintah yang sangat efektif dan efisien dalam menjangkau khalayak di Indonesia. Menurut data dari Komisi Informasi RI, Provinsi Bengkulu menempati peringkat 5 terbaik dalam penilaian Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) se-Nasional tahun 2022.
Ketebukaan informasi publik bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan, efisian, efektif dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan terutama agar diterapkan pada sejumlah instansi di Provinsi Bengkulu. Perlu bersama-sama meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi dan dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
Seperti kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yaitu Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Laman dan Media Sosial Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2022 pada Selasa (27/09) di Aula utama Hotel Cordella Inn. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, RRI Bengkulu, dan Ikatan Duta Bahasa Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan pengetahuan 25 orang pegawai Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang hadir, akan tetapi terbentuknya sinergitas antar narasumber dan peserta lain dari stakeholder yang terlibat.
Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd, M. Hum, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menyampaikan dalam sambutannya tujuan kegiatan ini yaitu agar adanya perbaikan pada Laman dan Media Sosial Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu sehingga mendapat perhatian dan dukungan serta membangun interaksi dengan masyarakat, tidak semata-mata bertahan dengan cara komunikasi yang konvensional. Penggunaan dan pemanfaatan media sosial merupakan salah satu cara dalam mempromosikan serta menyebarluaskan kebijakan pemerintah.
Kegiatan Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Laman dan Media Sosial Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2022 menghadirkan narasumber antara lain yaitu Produser Berita TVRI Bengkulu, Hamdi Hafid, S.E., dan Dadang Yunika Surya Putra, M.Kom. dari Media Online Indonesia (MOI).

Gebyar Link and Super Match SMKN 6 Rejang Lebong. Audiensi dengan Industri dan Dunia Kerja.

Dilaksanakan selama dua hari pada Tanggal 13-14 September 2022 SMKN 6 Rejang Lebong mengelar acara Gebyar Link and Super Match SMKN 6 Rejang Lebong , Audiensi dengan Industri dan Dunia Kerja. Rangkaian acara meresmikan Tempat Uji Kompotensi (TUK) di SMKN 6 Rejang Lebong diawali dengan pemotongan pita oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Bapak Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Syahjudin, M.Pd , Wakil Bupati Rejang Lebong Bapak Hendra Wahyudiansyah, SH, Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Bapak Reza Pakhlevie, SH dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bapak Rainer Atu, SE, MM.

Dalam sambutannya Bapak Syahjudin, M.Pd mengatakan dalam program Link and Match ini, penyelarasan kurikulum , dukungan fasilitas pengajaran dan pelatihan serta penyerapan tenaga kerja yang berkesesuaian dengan kebutuhan dunia industry tidak terlepas dari kemitraan SMK dengan pelaku bisnis industry di Indonesia.

PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) sepeda motor Honda terus berusaha untuk meningkatkan kontribusinya dalam bidang pendidikan melalui penerapan program edukasi di SMK yang berbasis Link and Match. Tujuan didirikanya SMK TUK adalah sebagai wadah bagi siswa lulusan mendapatkan sertifikasi berlisensi industry melalui materi-materi uji yang telah disesuaikan dengan kebutuhan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri ) atau IDUKA (Industri,  Dunia Usaha dan Dunia Kerja).

Dengan adanya TUK yang didukung dengan fasilitas Laboratorium dan juga guru-guru yang sudah mengikuti training level dasar dan lanjutan serta telah tersertifikasi serta Level 1 nya sudah bisa dilaksanakan di SMK TUK  .

Dalam rangka Gebyar Link and Super Match SMKN 6 Rejang Lebong dan Audiensi dengan Industry dan Dunia Kerja dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Wakil Bupati Rejang Lebong, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Tenaga Kerja, Kesehatan, Polsek, Ibu Camat, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Kepala Cabang Dinas Rejang Lebong, Ketua Komite, Puskesmas, Bapak – Ibu Guru Kepala SMK/SMA Rejang Lebong, bersama beberapa Industri Seperti : PT Astra Honda Motor, Axioo Indonesia, PT Electronic Science Indonesia, Bank Central Asia.

 Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu bapak Syahjudin, M.Pd mengucapkan selamat kepada SMKN 6 Rejang Lebong semoga kedepan akan semakin berhasil mencetak lulusan yang terampil dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan industry. (an)