Rakor Kemitraan Dan Implementasi Kerjasama Bp Paud Dan Dikmas Provinsi Bengkulu

RAKOR KEMITRAAN DAN IMPLEMENTASI KERJASAMA BP PAUD DAN DIKMAS PROVINSI BENGKULU

Dikbud – BP PAUD dan Dikmas Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinas (Rakor) Pelaksanaan Kemitraan dan Implementasi Kerjasama bertempat di Hotel Mercure sejak tanggal 06 – 07 September 2021. Acara dibuka oleh Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu sekaligus memberikan materi tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Peta Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu. Kegiatan Rakor diikuti sejumlah 60 orang dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kominfotik Kabupaten/Kota, Bidang Kesra Kabupaten/Kota, Kanderpag Kabupaten/Kota, IGTKI, Himpaudi, FPKBM dan IGRA Provinsi Bengkulu serta Widyaprada BP PAUD dan Dikmas Provinsi Bengkulu

Dalam paparannya, Kadis Dikbud Provinsi menyampaikan perihal Peta Mutu satuan PAUD dan Dikmas bertujuan untuk melaksanakan pengembangan mutu yang dimulai dari data dasar yang diperoleh dari hasil EDS PAUD dan Dikmas, identifikasi, verifikasi dan analisis data yang diperoleh dari data dasar input dari lembaga sasaran sebagai data dasar yang merupakan jawaban dari suatu instrumen pemetaan mutu secara online atau manual yang diinput pada aplikasi pemetaan mutu.

Selain itu ada beberapa perspektif positif pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 antara lain

  1. Menyadarkan tentang esensi pendidikan bahwa pendidikan adalah belajar dimanapun. Tidak harus di Sekolah tetapi di Rumah juga bisa.
  2. Institusi keluarga menjadi lebih solid dan berperan signifikan dalam pendidikan anak.
  3. Menyadarkan lebih cepat dunia pendidikan untuk masuk Era Revolusi Industri 4.0 yaitu Digitalisasi Pendidikan.
  4. Kebijakan Merdeka Belajar menjadi lebih teraktualisasi dengan adanya kebijakan Pendidikan selama pandemi Covid-19.

Penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Literasi Numerasi juga dibahas dalam rakor ini. Narasumber atau fasilitator yang diundang yaitu Herwan Antoni, S.Km., M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu), Dr. Drs. Husnul Bahri, M.Pd (Dosen UIN Bengkulu), Jaduliwan, M.M, Drs (Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu) dan Drs. Edie Hartawan, M.Si (Karo Pemerintahan dan Kesra Pemda Provinsi Bengkulu.

Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Bengkulu – Penyelenggaraan Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu oleh UPTD Taman Budaya  Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dengan tema “Kita Pupuk Rasa Peduli Budaya Daerah Menuju Bengkulu Berkemajuan” sukses dilaksankan dengan tetap menerapkan  protokol  kesehatan  sesuai dengan aturan yang ditentukan dan diawasi langsung oleh petugas Covid-19. Pelaksanaan Pagelaran Seni Wilayah  IV yang diselenggarakan di Taman Budaya, diikuti oleh 3 Kabupaten diantaranya, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara. Setiap Kabupaten menampilkan seni pertunjukan yang berbeda-beda dari daerah masing-masing.

            Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. Dalam sambutannya, Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa pagelaran ini dilaksanakan sebagai wujud untuk mengapresiasi seni daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. Tujuan dari dilaksanakannya pagelaran ini untuk memperluas wawasan masyarakat tentang kesenian yang ada di daerah, baik kesenian lama maupun kesenian-kesenian yang muncul di era modern.

“Harapannya bukan hanya mengenal kesenian yang ada di Kabupaten kita sendiri, tetapi kita bisa saling  mencintai tradisi-tradisi dari Kabupaten-Kabupaten lain khususnya yang ada di Provinsi Bengkulu” Ungkap Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. dalam sambutannya.

Adapun seni pertunjukan yang ditampilkan oleh ketiga Kabupaten tersebut memiliki keunikan masing-masing. Seperti halnya dengan tari Sepaya Bercerai Kasih dari Kabupaten Mukomuko yang juga menjadi penampil pertama pada pagelaran ini, mengangkat kisah terdahulu masyarakat Mukomuko bahwa tarian ini ditampilkan untuk menghibur paduka raja dan para petinggi kerajaan. Penampilan kedua dari Kabupaten Lebong yang menampilkan dua tarian khas daerahnya, yaitu tari Gelundung Emas dan tari Kemsok Benik. Tari Gelundung Emas ditampilkan untuk mengenang peristiwa musibah  kecelakaan yang dialami para pencari emas di Lobang Kacamatan Kabupaten Lebong. Tarian ini menyiratkan pesan bahwa mencari sesuap nasi tidaklah mudah, dan kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki. Sedangkan, tari Kemsok Benik meggambarkan bahwa masyarakat Lebong  masih menjunjung tinggi sikap gotong royong.

            Penampilan terakhir pada pagelaran ini adalah komposisi musik tradisi dengan judul “Senandung” oleh Kabupaten Bengkulu Utara. Penampilan ini merupakan perpaduan karya musik yang diangkat dari nyanyian-nyanyian grenek ilusi bunyi dari manusia dalam kehidupan sehari-hari. Komposisi music tradisi ini memadukan 17 macam alat music baik alat music tradisional maupun modern. Diantaranya, kulintang, serunai, gendang  panjang, redap, gong, dol, gambus, kameo, keyboard, suling, ogung, gitar, tom-tom, kerilu, kentongan, dan lain-lain.

Rangkaian  kegiatan Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu, ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada masing-masing Kabupaten. Piagam Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd.