Puncak Peringatan HGN dan HUT ke-78 PGRI, Gubernur Bengkulu Resmikan Kelas Jauh SMAN 5 Kaur

Gubernur Rohidin Mersyah menghadiri puncak Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-78 PGRI di Pantai Pengubaian, Sabtu (25/11).

Dalam acara HGN dan HUT ke-78 PGRI tersebut, Gubernur Rohidin memberikan apresiasi berupa penghargaan untuk guru berdedikasi, guru honorer terlama, serta guru yang bertugas di daerah tertinggal.

Total, ada 16 orang guru penerima penghargaan apresiasi dari Gubernur Rohidin dengan rincian 12 orang untuk guru berdedikasi se kabupaten kota, 2 orang guru honorer terlama, dan 2 orang guru yang bertugas di daerah tertinggal.

Setelah memberikan apresiasi kepada para guru, Gubernur Rohidin juga meresmikan “Kelas Jauh SMAN 5 Kaur” yang diperuntukan kepada para anak-anak yang tak mampu bersekolah di perkotaan.

Karenanya, Gubernur Rohidin mengatakan, “Kelas Jauh SMAN 5 Kaur” ini nantinya dapat membantu mereka (calon siswa/calon siswi) yang tamat SMP mau melanjutkan ke jenjang SMA.

“Benar adanya sekitar 5 atau 6 desa di Kaur di mana jumlah siswa yang putus sekolah cukup tinggi, setelah tamat SMP susah melanjutkan ke jenjang SMA karena jauh sehingga tidak memungkinkan mereka sèkolah ke kota. Atas dasar itulah kita membuka kelas jauh dan kita gabungkan dengan SMP 1 atap. Kemarin sudah kita survey tempatnya mudah-mudahan segera bisa dibangun,” kata gubernur.

Sementara itu ketua PGRI Provinsi Bengkulu Haryadi menambahkan, Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI ini diharapkan menjadi momentum guru-guru untuk terus menjaga integritas, terus berupaya melakukan tugasnya dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Kita memeriahkan hari ulang tahun PGRI ke-78, kepada rekan guru untuk berusaha menjaga integritas sebagai guru, melakukan tugas pokok mencerdaskan anak bangsa, untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada,” tutup Haryadì.

Gubernur Rohidin Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Tekankan untuk Tanamkan Nilai-Nilai yang Baik kepada Anak

Pada perayaan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke -78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2023 ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan kepada para pendidik dan orangtua agar dapat menanamkan betul kepada anak-anak didik bahwa masa sekolah itu adalah kesempatan terbaik untuk belajar.

“Belajar itu bukan hanya di ruang kelas namun juga belajar di luar kelas. Tentu lebih kepada sikap, perilaku, semangat, motivasi dan kemandirian, itu yang perlu kita ajarkan kepada anak-anak didik kita,” sebut Gubernur Rohidin dalam sambutannya pada Perayaan HGN dan PGRI, di Gedung Serba Guna Provinsi Bengkulu, Kamis (23/11).

Terkait dengan bullying atau perundungan dan kekerasan yang sering terjadi di lingkungan keluarga maupun di sekolah, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini menekankan agar sebagai pendidik maupun orang tua, harus menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak-anak.

“Kita harus memberikan contoh bully itu seperti apa, ada bully positif dan ada yang negatif, nah kita didik mereka, jika tidak mau disakiti orang lain, maka jangan menyakiti orang. Nilai-nilai ini harus kita tanamkan di rumah kita dan di sekolah-sekolah,” tegas Gubernur Rohidin

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu Haryadi mengatakan, Perayaan Hari Guru Nasional dan HUT ke -78 PGRI tahun 2023 ini dengan tema, ‘Terwujudnya Bengkulu Bebas dari  Perundungan dan Kekerasan’.

Dirinya mengungkapkan, saat ini sering terjadi fenomena perundungan dan kekerasan baik oleh pelajar itu sendiri maupun oleh para oknum guru pendidik, sehingga hal itu perlu solusi untuk mencegah dan menghindari perbuatan tercela tersebut di lingkungan sekolah.

Untuk itu, lanjutnya, dalam rangkaian kegiatan HGN dan HUT ke-78 PGRI ini, pihaknya melakukan berbagai kegiatan positif salah satunya seminar nasional yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru untuk mencegah terjadinya perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

“Untuk itu, hari ini kita buka wawasan dengan melakukan seminar nasional untuk memberikan pemahamam kepada para pendidik bagaimana cara mencegah bullying di sekolah,” demikian ungkap Hariyadi.

Gelar Karya P5 SMA Negeri 7 Bengkulu, Salah Satu Esensi Merdeka Belajar

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi kegiatan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Bangun Hidup Berkelanjutan, Bangunlah Jiwa dan Raga, yang diadakan SMA Negeri 7 Kota Bengkulu, di Lapangan SMA Negeri 7, Kamis (23/11).

Selain itu, Gubenur Rohidin juga launching Bank Sampah dan mengunjungi Bazar Kewirausahaan serta Kampanye Stop Bullying, yang digelar pelajar SMA Negeri 7 Bengkulu.

Dalam keterangannya, Gubernur Rohidin menyambut baik dan menilai kegiatan yang dilaksanakan ini sangat baik sekali bagi pelajar untuk ke depannya nanti, baik dari segi pendidikan maupun kesehatannya.

“Hal ini positif sekali dan ini bisa menjadi ruang pembelajaran yang sangat produktif agar apa yang didapat di ruang kelas bisa diterapkan dan hal itu proses pembelajarannya juga terjadi dan hal itu juga salah satu esensi dari merdeka belajar,” tutur Gubenur Rohidin.

Terkait dengan profil pelajar Pancasila, jebolan terbaik UGM Yogyakarta ini menjelaskan, melalui paket kurikulum pelajaran di sekolah tentang Pancasila.

Kemudian, lanjutnya, penerapan praktik dalam kehidupan atmosfir di sekolah seperti bagaimana penerapan sila-sila Pancasila di lingkungan sekolah.

“Seperti, sholat fardhu berjamaah di sekolah, di mana nilai-nilai sila pertama Pancasila diterapkan dan nilai keagamaan itu dipraktikkan langsung,” sebutnya.

Begitupun nilai-nilai sila kedua Pancasila diterapkan, seperti rasa humanis satu sama lain diterapkan betul tanpa ada perbedaan dari status sosial.

“Ketika anak-anak bisa berinteraksi dengan baik antar elemen dan dia bisa menghargai betul seseorang itu tanpa strata sosial, maka nilai sila kedua Pancasila itu telah berhasil diterapkan. Hal itulah yang saya rasa  perlu dipraktikkan di sekolah, maka tidak akan ada bullying di sekolah,” demikian sampai Gubenur Rohidin.

Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Bengkulu Manogu Sinabutar mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka belajar, di mana salah satunya yaitu P 5 yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema, Bangun Hidup Berkelanjutan, Bangunlah Jiwa dan Raga.

“Pembelajarannya selesai maka dilakukan Gelar Karya P5 ini. Sejauh mana nilai-nilai Pancasila ini mereka dapatkan dan merupakan puncak dari pembelajaran yang mereka terima selama ini,” sebut Manogu.

Selain itu, mereka juga belajar bangun hidup berkelanjutan supaya tidak terjadi lagi pembuangan sampah sembarangan dengan kita lakukan program Bank sampah.

“Kemudian tema bangunlah jiwa dan raganya agar tidak ada lagi bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah,” demikian jelasnya.

Kirab Bendera Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Tumbuhkan Semangat Kemerdekaan

Kirab Bendera Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Tumbuhkan Semangat Kemerdekaan

Kirab bendera merah putih yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu sukses digelar pada hari minggu (13/08/23).  Peserta dari beberapa perangkat dinas dan siswa/siswi Kota Bengkulu turut serta memeriahkan kegiatan yang mengambil rute dimulai dari Benteng Marlborough kemudian Kampung Cina dan melewati Pasar Barukoto hingga sampai kembali lagi di tugu Tugu Thomas Parr Bengkulu.

Pelaksanaan Kirab bendera dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu bapak Saidirman S.E. M.Si setelah sebelumnya telah dilepas secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah dalam rangka pencanangan gerakan nasional pembagian bendera merah putih.

Selama kirab seluruh peserta membawa bendera Merah Putih dan berbagai ornamen bertemakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan pembentukan formasi angka 78 oleh siwa dan siswi SMA kota Bengkulu yang berda di Benteng Marlborough.

Kirab bendera sendiri merupakan gerakan untuk mengajak masyarakat agar mau memasang bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Serta mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan. Dengan kirab bendera harapannya lebih menghayati para pejuang dahulu untuk meraih kemerdekaan.

Selama kirab berlangsung peserta turut menyapa para warga, pelajar dan pengendara yang melintas dan membagikan bendera merah putih sebagai simbol nasionalisme dan cinta akan NKRI, yang harus terus ditanamkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

FESTIVAL TABUT BENGKULU 2023

FESTIVAL TABUT BENGKULU 2023

Festival Tabut merupakan tradisi tahunan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu dalam menyambut tahun baru Islam pada 1 Muharram. Festival Tabut untuk mengenang kematian Al-Husain yang syahid di Padang Karbala dan mengenang kejayaan Islam. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menjadikan kegiatansebagai salah satu KARISMA EVENT NUSANTARA 2023. Festival Tabut Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 28 Juli 2023 di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu.

Makna yang ada pada Tabut sendiri juga tersebar pada seluruh rangkaian prosesi upacaranyanya. Adapun rangkaian prosesi upacara tabut ini terdiri dari doa memohon keselamatan/pamit rajo agungmengambik tanah, duduk penja, menjara, meradai, arak Penja, dan arak sorban. Kemudian juga gam, tabut naik pangkekarak gedang, soja, tabut tebuang, cuci penja dan doa penutupKeseluruhan rangkaian upacara Tabut ini juga bercerita mengenai proses ditemukannya jasad atau potongan bagian tubuh Al-Husein yang mati syahid di Padang Karbala.

Prosesi Upacara yang dilaksanakan setiap tahun di Bengkulu ini juga telah berkembang menjadi sebuah festival budaya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Berkembangnya prosesi upacara Tabut menjadi sebuah festival budaya menjadikan pelaksanaan Tabut tidak hanya terbatas pada rangkaian prosesi upacaranya. Dengan adanya Festival Tabut yang dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 10 Muharam biasanya akan ditampilkan berbagai kegiatan serta pertunjukkan seni dan budaya Bengkulu seperti Atraksi Dhol yang telah mendunia, permainan rakyat ikan-ikan & telong-telong serta tari kreasi tabut yang berciri khas tradisional dan kearifan lokal.

Masuknya Festival Tabut menjadi event nasional karena Tabut memiliki nilai karakteristik dari budaya, seni, tradisi dan lainnya sebagaimana pada pelaksanaan prosesi upacara tabut ini hanya bisa dilaksanakan oleh seorang maestro tabut. Selain itu, Festival Tabut  dinilai memiliki parameter sisi substansi, kelembagaan pengelola, efek berganda (multiplier effect) ke masyarakat serta kandungan nilai budayanya kompleks dan tinggi.

Festival Tabut yang mengusung tema “Keramaian Asli Bengkulu” ini diharapkan menjadi event ikonik yang menggerakan perekonomian Bengkulu.

Pisah Sambut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu

Pisah Sambut sekaligus Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu bertempat di Ruang Rapat Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu pada Selasa(9/5) dengan dihadiri oleh pejabat eselon II, III dan IV yang dipandu oleh Sekretaris Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.

Sertijab ini merupakan kelanjutan dari pelantikan Kepala OPD di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu pada Senin (8/5) lalu yang dilantik secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran ASN Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Para Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK/PLB beserta tamu undangan lainnya atas kerjasama yang telah terbangun selama 3 tahun terakhir. Semoga silaturahmi tetap terjaga dan tidak terputus” ungkap Eri.

Selain itu ia juga mengucapkan selamat datang dan selamat menjalankan tugas kepada Kadis Dikbud yang baru. Ucapan selamat tersebut beriringan dengan harapan kedepannya untuk Dikbud Provinsi Bengkulu agar dapat terus maju.

Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd saat ini dipindahtugaskan menjadi Kadis DP3APPKB dan digantikan oleh Saidirman, S.E., M.Si yang dulunya menjabat sebagai Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Sementara itu Saidirman dalam sambutannya juga menuturkan bahwa dirinya dahulu pernah menjadi di Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah. Kini ia diamanahkan untuk kembali mengabdi pada dunia pendidikan.

“Mengemban amanah didunia pendidikan bukan merupakan hal yang baru, dan tentunya kami tetap memohon suport, bantuan, dan apapun itu agar kami dapat mengemban tugas ini dengan baik serta dapat memajukan dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu” tandasnya.

Selain acara penandatanganan serah terima jabatan antara Kadis lama dan Kadis baru, acara dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima jabatan Ketua lama Dharma Wanita Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Ny.Harniwati ke Ketua Baru Ny. Nini Yarti.

Kemudian acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah bersama peserta undangan yang hadir.

Sosialisasi dan Penandatangan MOU Program Ausbildung

Penandatanganan MoU PT Cahaya Pendidikan Internasional yang di lakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dalam hal ini diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Syahjudin, M.Pd dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta SMA, SMK se-Provinsi Bengkulu dalam rangka mengurangi pengangguran, di Hotel Adeeva Bengkulu, (Kamis, 16-02-2023).

Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd mengatakan semoga Generasi Muda Bengkulu akan berkurang pengangguran untuk itu, program magang kerja ke jerman akan terus disosialisasikan kepada lulusan SMA/SMK di Provinsi Bengkulu dan harapannya banyak yang ikut.

Program pendidikan profesi magang ke jerman kembali dibuka Pemerintah Provinsi(Pemprov) Bengkulu. Lulusan SMA/SMK memiliki kesempatan luas untuk magang kerja ke Negeri Panzer tersebut. Bahkan, pemuda dan pemudi tidak mampu secara finansial, bisa mengajukan pembiayaan bank melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Drs. H Hamka Sabri, M.Si mengatakan, Pemprov akan terus mendukung program magang kerja ke jerman. Karena langka itu juga sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Bengkulu. Kita banyak tenaga kerja terserap. Tapi angka kemiskinan kita masih tinggi . melalui pendidikan dan magang ke jerman, kedepan bisa mengangkat nama Bengkulu, Tegas Drs. H Hamka Sabri, M.Si.

Sekretaris Daerah, Drs. H hamka Sabri, M.Si menyampaikan program pendidikan dan magang ke jerman itu sudah banyak diikuti oleh Pemuda Bengkulu. Bahkan semua rata-rata sukses setelah pulang dari jerman meskipun masih banyak yang menetap dijerman.

Pola pendidikan di jerman itu beda 30 persen dari teori 70 persen praktik. Ini perlu diikuti oleh anak-anak Bengkulu.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adip

Penandatanganan MoU dengan SMA/SMK dan Perguruan Tinggi se-Provinsi Bengkulu dihadiri oleh, Bapak Sekda Provinsi Bengkulu (mewakili Gubernur Provinsi Bengkulu), Bapak Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bapak Syahjudin, M.Pd, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Bengkulu, Para Pimpinan Bank Nasional dan Bank Daerah, Rektor Universitas Negeri dan Swasta dan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Provinsi Bengkulu. (an)

iscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.