PROGRAM DAN KEGIATAN MUSEUM NEGERI BENGKULU

Penatagunaan Koleksi Museum                     

Salah satu kegiatan utama di Museum Negeri Bengkulu adalah melakukan perawatan terhadap koleksi yang terdapat di Museum, yang dikenal dengan kegiatan penatagunaan koleksi museum. Kegiatan penatagunaan koleksi meliputi re-inventarisasi, pendataan ulang, penelitian koleksi, dan perawatan koleksi. Perawatan koleksi dilaksanakan secara berkesinambungan (prefentif/ pencegahan dan kuratif/khusus). Perawatan tersebut meliputi delapan jenis koleksi yang terdapat di Museum Negeri Bengkulu.

Cara-cara memelihara dan merawat koleksi disebut konservasi. Tujuan konservasi adalah untuk membersihkan korosi aktif yang menyerang permukaan koleksi. Selanjutnya melindungi permukaan koleksi tersebut agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.

Upaya konservasi berbagai koleksi mutlak dilakukan, terlebih yang terbuat dari bahan-bahan mudah rapuh. Hal ini dimaksudkan untuk memperpanjang umur koleksi tersebut. Berbagai koleksi museum, meskipun tersimpan dalam ruangan atau dalam vitrin (lemari pajangan), tetap tidak bisa menghindari iklim. Perubahan musim, kelembaban udara, ventilasi, pencahayaan, dan pendingin udara, sering kali berpengaruh terhadap kondisi fisik suatu koleksi.

Secara organisatoris Museum Negeri Bengkulu memiliki sebuah unit kerja, yakni seksi koleksi, konservasi dan preparasi. Unit ini melakukan upaya perawatan dan pembersihan koleksi museum secara rutin. Setiap benda ditangani khusus berdasarkan jenis bahan. Terhadap koleksi kapak batu, misalnya, dilakukan pembersihan secara periodik. Meskipun terlindung di bawah atap, bukan berarti koleksi-koleksi tersebut bebas dari masalah. Debu merupakan salah satu musuh terbesar museum, oleh karena itu sebaiknya secara reguler, vitrin di dalam ruangan juga dibersihkan

Kegiatan ini kelihatannya sederhana, namun sesungguhnya amat berat karena menuntut ketelitian dan prinsip-prinsip ilmiah. Agar akurat setiap koleksi harus dipotret terlebih dulu. Ini dimaksudkan untuk mengenal posisi dan mempermudah peletakan koleksi tersebut di tempatnya semula.

Selain melakukan perawatan, museum juga melakukan pembaruan data koleksi, yaitu penyempurnaan data koleksi dengan mengadakan penelitian koleksi ke daerah asal koleksi. Hal ini dilakukan untuk melengkapi informasi koleksi museum, terutama nilai budaya yang terdapat pada koleksi.

Sampai tahun 2019, Museum Negeri Bengkulu berhasil melakukan reinventarisasi koleksi 4.582 koleksi museum. Koleksi tersebut telah dilengkapi data informasinya, sehingga pengunjung akan memperoleh banyak informasi dari koleksi yang ada di Museum Negeri Bengkulu.

2.2. Perlombaan di MuseuM

Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SLTP

Sejak tahun 2017, Museum Negeri Bengkulu berpartisipasi dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Museum untuk pelajar SLTP tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Museum Nasional. Ini merupakan kesempatan bagi pelajar SLTP dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu untuk berkompetisi dan mewakili Provinsi Bengkulu ditingkat Nasional. Lomba ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya yang ada di Indonesia.

Lomba ini dimulai permintaan peserta LCC kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/kota sebanyak 2 regu. Satu regu yang terdiri dari 3 orang peserta dari satu sekolah dan didampingi oleh 1 orang pendamping. Regu inilah yang akan menjadi perwakilan dari kabupaten/kota. Selanjutnya diadakan seleksi peserta LCC SLTP Tingkat Provinsi yang dilakukan oleh Museum Negeri Bengkulu untuk memperoleh perwakilan yang akan mewakili Provinsi Bengkulu berkompetisi pada tingkat Nasional.

Museum Negeri Bengkulu memberikan hadiah juara 1-3 dan juara harapan 1-3 kepada seluruh peserta yang mengikuti kompetisi. Setelah memperoleh pemenang (juara 1) maka Museum Negeri Bengkulu akan melakukan pendampingan intens kepada pemenang agar lebih siap berkompetisi pada tingkat nasional.

  1. Lomba Busana Muslim dengan Etnik Kain Basurek

Lomba Busana Muslim dengan Etnik Kain Basurek bertujuan menumbuhkan rasa cinta pelajar terhadap Kain Basurek. Lomba ini ditujukan kepada pelajar tingkat SLTP. Peserta akan memperagakan busana muslim di panggung. Dalam lomba ini, akan dipilih juara 1-3, juara harapan 1-3, dan 4 orang juara favorit

  1. Lomba Lagu Derah

Lomba Lagu Daerah bertujuan melestarikan lagu-lagu daerah Provinsi Bengkulu kepada pelajar. Lomba ini ditujukan kepada pelajar tingkat SLTA. Dalam pelaksanaan lomba, peserta boleh menyayikan lagu daerah dengan menggunakan instrumen tambahan, seperti gitar. Setiap peserta dapat memilih lagu daerah, dan memilih nada dasar sebelum menyanyi. Dalam lomba ini, akan dipilih juara 1-3, juara harapan 1-3, dan 4 orang juara favorit

  1. Lomba Mozaik

Lomba Mozaik bertujuan mengenalkan budaya Bengkulu dan menyalurkan kreatifitas pelajar. Lomba ini ditujukan kepada pelajar tingkat SD. Peserta mambawa peralatan seperti gunting dan lem. Dalam pelaksanaan lomba, peserta boleh memilih kertas yang digunakan ditempel pada gambar. Gambar yang ditempel merupakan gambar koleksi yang ada di Museum Negeri Bengkulu. Dalam lomba ini, akan dipilih juara 1-3, juara harapan 1-3, dan 4 orang juara favorit

  1. Lomba Mewarnai Gambar

Lomba mewarnai gambar bertujuan mengenalkan koleksi Museum Negeri Bengkulu kepada pelajar. Lomba ini ditujukan kepada pelajar TK. Peserta mambawa peralatan mewarnai seperti krayon, pensil warna, atau spidol. Dalam pelaksanaan lomba, peserta dapat mengkombinasikan berbagai warna pada gambar yang dibagikan. Dalam lomba ini, akan dipilih juara 1-3, juara harapan 1-3, dan 4 orang juara favorit