Workshop Implementasi Badan Layanan Umum Daerah Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2023 (BLUD-SMK)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu melalui Bidang Pembinaan SMK melaksanakan Workshop Implementasi Badan Layanan Umum Daerah Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2023 (BLUD-SMK). Workshop tersebut dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari hari Kamis tanggal 30 November sampai dengan hari Sabtu tanggal 2 Desember tahun 2023. Diikuti oleh 21 Kepala Sekolah dan Ketua Tim Pelaksana SMK Pusat Keunggulan yang ada di Provinsi Bengkulu acara Workshop Implementasi Badan Layanan Umum Daerah Sekolah Menengah Kejuruan dibuka langsung secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Bapak Syahjudin, M.Pd pada Kamis sore.

Beberapa Narasumber yang ikut memberikan materi pada workshop ini diantaranya R. Wisnu Saputro (Kasubdit BLUD, BUMD dan BMD Kemendagri), Wahyuni Sri Lestari (Analis Keuangan Pusat dan Daerah Kemendagri), Hendri Donan, S.H., M.H (Kepala Biro Hukum), Dr. H. Heru Susanto, S.E., M.M., CGCAE. (Inspektur Inspektorat Provinsi Bengkulu), dan Rainer Atu, S.E., M.M (Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu). Beragam materi yang disampaikan dari pengenalan BLUD untuk sekolah, proses penyusunan dan pengajuan untuk penerapan BLUD serta pembahasan pembuatan regulasi, aturan, payung hukum yang menjadi dasar untuk penerapan SMK BLUD tersebut.

 Dalam sambutanya bapak sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu bapak Syahjudin, M.Pd berpesan agar kepala sekolah dan tim SMK Pusat Keunggulan untuk dapat mengambil setiap ilmu pembelajaran yang disampaikan oleh narasumber dengan harapan ditahun 2024 seluruh SMK Pusat Keunggulan dapat segera menerapkan SMK dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dan dapat untuk menjadi contoh untuk bagi SMK yang lain khususnya SMK Negeri yang ada di Provinsi Bengkulu. (th)

Uji Publik Buku Peta Jalan Revitalisasi Pengembangan SMK Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Membuka Kegiatan Uji Publik Buku Peta Jalan Revitalisasi Pengembangan SMK Provinsi Bengkulu.(Senin,04/12/23)

Acara ini pun turut dihadiri oleh
Dr.Afriyanto ,WKU Pendidikan Kadin Bengkulu , Herdan,M.Pd ,Pengawas SMK Prov Bengkulu,Jauhari S.H Kabid Pelatihan Disnakertrans Bengkulu , Dr.Paidi M.T.Pd  Ketua MKKS Prov Bengkulu.

Dalam Sambutannya Kepala Dinas Mengungkapkan “ Pendidikan merupakan asset wajib untuk menyiapkan kualitas yang baik untuk anak didik kita,Bapak/Ibu Guru dituntut untuk kreatif dan inovatif,Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi bapak/ibu semua.
Beliau Melanjutkan “ Marilah Kita bersama-sama mewujudkan keunggulan dalam pendidikan,saya yakin dengan semangat kebersamaan dan kerja keras kita mampu menciptakan karakter yang dapat menginsiprasi para siswa-siswa kita untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cinta tanah air,kreatif serta inovatif  dan berpegang teguh pada nilai nilai pancasila “

Akhir acara Bapak Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Mengajak Para Hadirin Untuk Foto Bersama

Kemah Cerpen 2023

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Tahapan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini, pertama Audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan Komunitas. Kemudian melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait revitaliasi bahasa daerah. Kegiatan ketiga pelatihan pembuatan bahan ajar, pelatihan guru master, pendampingan dan pemantauan kegiatan revitalisasi bahasa daerah hingga dan festival tunas bahasa ibu di bulan November.

Pada Senin (27/11) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Kemah Penulisan Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si di Hotel X-tra, Kota Bengkulu pada Senin (27/11). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 27 s.d 29 November 2023.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa SMP se-Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telah mendapatkan materi dan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk mata lomba Menulis Cerita Pendek Berbahasa Daerah.

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kadis Dikbud Provinsi menekankan bahwa tujuan kegiatan kemah cerpen untuk melatih para siswa SD dan SMP lebih intensif dalam menulis cerita pendek berbahasa daerah, sebagai rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Dengan adanya cerpen bahasa daerah ini akan mengasah kreativitas generasi muda dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tunas bahasa ibu.

Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman mereka terhadap keanekaragaman bahasa daerah di Provinsi Bengkulu.

“Para cerpenis cilik Provinsi Bengkulu diharapkan untuk saling bertemu untuk mengenalkan adat budaya khususnya bahasa daerah masing-masing kepada sesama cerpenis cilik lainnya selain untuk mengasah kreativitas” ujar Ibu Laily.

Selain peserta, Kemah Cerpen juga dihadiri oleh 4 narasumber aitu  Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M. Hum., dengan materi Kebijakan Bahasa, Ibu Maya Pransiska, M.Pd., dengan materi Menentukan Topik atau Tema dalam Cerita Pendek, Bapak Dahnan Kenedi, M.Pd., dengan materi Unsur-Unsur Pembangun Cerita Pendek, Bapak Firmansyah, S.Pd., dengan materi Menelaah dan Mengembangkan Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah, dan materi Praktik Menulis Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik yang didampingi langsung oleh Ibu Maya, Bapak Dahnan, dan Bapak Firmansyah. Kemah Cerpen 2023

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Tahapan kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini, pertama Audiensi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan Komunitas. Kemudian melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan terkait revitaliasi bahasa daerah. Kegiatan ketiga pelatihan pembuatan bahan ajar, pelatihan guru master, pendampingan dan pemantauan kegiatan revitalisasi bahasa daerah hingga dan festival tunas bahasa ibu di bulan November.

Pada Senin (27/11) Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Kemah Penulisan Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si di Hotel X-tra, Kota Bengkulu pada Senin (27/11). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 27 s.d 29 November 2023.

Peserta kegiatan ini merupakan siswa SMP se-Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telah mendapatkan materi dan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk mata lomba Menulis Cerita Pendek Berbahasa Daerah.

Guna mencegah kepunahan bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 dalam bentuk program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tanggal 22 Februari 2022. Dasarnya negara mempunyai kewajiban untuk melindungi bahasa daerah dari kepunahan, sehingga sedini mungkin melakukan Kebijakan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kadis Dikbud Provinsi menekankan bahwa tujuan kegiatan kemah cerpen untuk melatih para siswa SD dan SMP lebih intensif dalam menulis cerita pendek berbahasa daerah, sebagai rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu Tahun 2023. Dengan adanya cerpen bahasa daerah ini akan mengasah kreativitas generasi muda dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tunas bahasa ibu.

Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman mereka terhadap keanekaragaman bahasa daerah di Provinsi Bengkulu.

“Para cerpenis cilik Provinsi Bengkulu diharapkan untuk saling bertemu untuk mengenalkan adat budaya khususnya bahasa daerah masing-masing kepada sesama cerpenis cilik lainnya selain untuk mengasah kreativitas” ujar Ibu Laily.

Selain peserta, Kemah Cerpen juga dihadiri oleh 4 narasumber aitu  Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M. Hum., dengan materi Kebijakan Bahasa, Ibu Maya Pransiska, M.Pd., dengan materi Menentukan Topik atau Tema dalam Cerita Pendek, Bapak Dahnan Kenedi, M.Pd., dengan materi Unsur-Unsur Pembangun Cerita Pendek, Bapak Firmansyah, S.Pd., dengan materi Menelaah dan Mengembangkan Teks Cerita Pendek Berdasarkan Struktur dan Kaidah, dan materi Praktik Menulis Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik yang didampingi langsung oleh Ibu Maya, Bapak Dahnan, dan Bapak Firmansyah.

Reuni Akbar Lintas Angkatan Alumni SMEA/SMK Negeri 2 Rejang Lebong

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menghadiri reuni Akbar Lintas Angkatan Alumni SMEA/SMK Negeri 2 Rejang Lebong pada Minggu, 26 November 2023.

Acara yang digelar di SMK Negeri 2 Rejang Lebong ini juga dilaksanakan launching SMEA Food and Bakery serta Panen Raya Projek Penguatan, Profil Pelajar Pancasila (P5) ke-2 SMK Negeri 2 Rejang Lebong Curup.

Menurut Rohidin, kegiatan reuni lintas generasi ini sangat produktif. Ia merasa bangga dan mempunyai optimisme sangat tinggi akan terciptanya SDM unggul di masa depan.

Kepala sekolah, lanjut Rohidin, merancang dan melakukan aksi konkrit. Yang pertama, sambunya, memanfaatkan lahan di lingkungan sekolah SMEA/SMK Negeri 2 Rejang Lebong yang sangat luas. Kemudian dikelola produktif dengan menanam pohon buah-buahan.

Kemudian yang kedua lanjut Rohidin lagi, kreativitas siswa terkait penguatan proyek profil pelajar pancasila mampu menghasilkan beberapa produk, serta kekompakan seni kreasi. Semuanya positif sekali.

Sambung Rohidin, yang ketiga, secara khusus terkait dengan pusat makanan dan kue Food and Bakery, hasil produk olahan dari SMEA/SMK Negeri 2 Rejang Lebong.

Secara kelembagaan SMK Negeri 2 Rejang Lebong berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Artinya sekolah sudah punya kewenangan untuk melakukan kewirausahaan secara mandiri.

Sehingga sistem penganggarannya itu bisa hybrid. Artinya menggunakan anggaran pemerintah dan pendapatan sekolah.

Di hari yang sama, Gubernur Rohidin juga peninjau dan pemotongan pita peresmian tembok di MIM 10 Karang Anyar Curup Timur.

Bikin Bangga Bengkulu, Apresiasi HGN 2023,SLB 3 Kota Bengkulu

APRESIASI HARI GURU NASIONAL 2023

Penghargaan Apresiasi HGN 2023 tahun ini diikuti oleh 16 peserta yang mewakili Provinsi Bengkulu.

SLBN 3 Kota Bengkulu berhasil menjadi Kepala Sekolah kategori Inovatif dan guru SLB Inovatif dan berhak ke tingkat nasional yaitu Ibu Adella Veranti, M.Pd, sebagai Kepala SLB Inovatif dan Guru SLB Inovatif oleh Bapak Isti Oktarandi K, S.Pd., Gr.

Pada kesempatan ini, SLB N 3 Kota Bengkulu berhasil menjadi 5 terbaik di tingkat nasional.

Ini adalah keberhasilan yang luar biasa yang didapat oleh SLBN 3 Kota Bengkulu yang membuktikan bahwa SLBN 3 Kota Bengkulu adalah sekolah dimana pemimpin dan gurunya berkualitas dan siap sepenuh hati melayani memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik berkebutuhan khusus

“Guru belajar dari guru lain, itu adalah kehebatan guru utk saling berbagi praktik terbaik untuk menjadi guru yang lebih baik” (Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.)

Bergerak bersama rayakan merdeka belajar

https://web.facebook.com/100066988910635/videos/2036260683416809/

Puncak Peringatan HGN dan HUT ke-78 PGRI, Gubernur Bengkulu Resmikan Kelas Jauh SMAN 5 Kaur

Gubernur Rohidin Mersyah menghadiri puncak Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-78 PGRI di Pantai Pengubaian, Sabtu (25/11).

Dalam acara HGN dan HUT ke-78 PGRI tersebut, Gubernur Rohidin memberikan apresiasi berupa penghargaan untuk guru berdedikasi, guru honorer terlama, serta guru yang bertugas di daerah tertinggal.

Total, ada 16 orang guru penerima penghargaan apresiasi dari Gubernur Rohidin dengan rincian 12 orang untuk guru berdedikasi se kabupaten kota, 2 orang guru honorer terlama, dan 2 orang guru yang bertugas di daerah tertinggal.

Setelah memberikan apresiasi kepada para guru, Gubernur Rohidin juga meresmikan “Kelas Jauh SMAN 5 Kaur” yang diperuntukan kepada para anak-anak yang tak mampu bersekolah di perkotaan.

Karenanya, Gubernur Rohidin mengatakan, “Kelas Jauh SMAN 5 Kaur” ini nantinya dapat membantu mereka (calon siswa/calon siswi) yang tamat SMP mau melanjutkan ke jenjang SMA.

“Benar adanya sekitar 5 atau 6 desa di Kaur di mana jumlah siswa yang putus sekolah cukup tinggi, setelah tamat SMP susah melanjutkan ke jenjang SMA karena jauh sehingga tidak memungkinkan mereka sèkolah ke kota. Atas dasar itulah kita membuka kelas jauh dan kita gabungkan dengan SMP 1 atap. Kemarin sudah kita survey tempatnya mudah-mudahan segera bisa dibangun,” kata gubernur.

Sementara itu ketua PGRI Provinsi Bengkulu Haryadi menambahkan, Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI ini diharapkan menjadi momentum guru-guru untuk terus menjaga integritas, terus berupaya melakukan tugasnya dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Kita memeriahkan hari ulang tahun PGRI ke-78, kepada rekan guru untuk berusaha menjaga integritas sebagai guru, melakukan tugas pokok mencerdaskan anak bangsa, untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada,” tutup Haryadì.

Gubernur Rohidin Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Tekankan untuk Tanamkan Nilai-Nilai yang Baik kepada Anak

Pada perayaan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke -78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2023 ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan kepada para pendidik dan orangtua agar dapat menanamkan betul kepada anak-anak didik bahwa masa sekolah itu adalah kesempatan terbaik untuk belajar.

“Belajar itu bukan hanya di ruang kelas namun juga belajar di luar kelas. Tentu lebih kepada sikap, perilaku, semangat, motivasi dan kemandirian, itu yang perlu kita ajarkan kepada anak-anak didik kita,” sebut Gubernur Rohidin dalam sambutannya pada Perayaan HGN dan PGRI, di Gedung Serba Guna Provinsi Bengkulu, Kamis (23/11).

Terkait dengan bullying atau perundungan dan kekerasan yang sering terjadi di lingkungan keluarga maupun di sekolah, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini menekankan agar sebagai pendidik maupun orang tua, harus menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak-anak.

“Kita harus memberikan contoh bully itu seperti apa, ada bully positif dan ada yang negatif, nah kita didik mereka, jika tidak mau disakiti orang lain, maka jangan menyakiti orang. Nilai-nilai ini harus kita tanamkan di rumah kita dan di sekolah-sekolah,” tegas Gubernur Rohidin

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu Haryadi mengatakan, Perayaan Hari Guru Nasional dan HUT ke -78 PGRI tahun 2023 ini dengan tema, ‘Terwujudnya Bengkulu Bebas dari  Perundungan dan Kekerasan’.

Dirinya mengungkapkan, saat ini sering terjadi fenomena perundungan dan kekerasan baik oleh pelajar itu sendiri maupun oleh para oknum guru pendidik, sehingga hal itu perlu solusi untuk mencegah dan menghindari perbuatan tercela tersebut di lingkungan sekolah.

Untuk itu, lanjutnya, dalam rangkaian kegiatan HGN dan HUT ke-78 PGRI ini, pihaknya melakukan berbagai kegiatan positif salah satunya seminar nasional yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru untuk mencegah terjadinya perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

“Untuk itu, hari ini kita buka wawasan dengan melakukan seminar nasional untuk memberikan pemahamam kepada para pendidik bagaimana cara mencegah bullying di sekolah,” demikian ungkap Hariyadi.

Gelar Karya P5 SMA Negeri 7 Bengkulu, Salah Satu Esensi Merdeka Belajar

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi kegiatan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Bangun Hidup Berkelanjutan, Bangunlah Jiwa dan Raga, yang diadakan SMA Negeri 7 Kota Bengkulu, di Lapangan SMA Negeri 7, Kamis (23/11).

Selain itu, Gubenur Rohidin juga launching Bank Sampah dan mengunjungi Bazar Kewirausahaan serta Kampanye Stop Bullying, yang digelar pelajar SMA Negeri 7 Bengkulu.

Dalam keterangannya, Gubernur Rohidin menyambut baik dan menilai kegiatan yang dilaksanakan ini sangat baik sekali bagi pelajar untuk ke depannya nanti, baik dari segi pendidikan maupun kesehatannya.

“Hal ini positif sekali dan ini bisa menjadi ruang pembelajaran yang sangat produktif agar apa yang didapat di ruang kelas bisa diterapkan dan hal itu proses pembelajarannya juga terjadi dan hal itu juga salah satu esensi dari merdeka belajar,” tutur Gubenur Rohidin.

Terkait dengan profil pelajar Pancasila, jebolan terbaik UGM Yogyakarta ini menjelaskan, melalui paket kurikulum pelajaran di sekolah tentang Pancasila.

Kemudian, lanjutnya, penerapan praktik dalam kehidupan atmosfir di sekolah seperti bagaimana penerapan sila-sila Pancasila di lingkungan sekolah.

“Seperti, sholat fardhu berjamaah di sekolah, di mana nilai-nilai sila pertama Pancasila diterapkan dan nilai keagamaan itu dipraktikkan langsung,” sebutnya.

Begitupun nilai-nilai sila kedua Pancasila diterapkan, seperti rasa humanis satu sama lain diterapkan betul tanpa ada perbedaan dari status sosial.

“Ketika anak-anak bisa berinteraksi dengan baik antar elemen dan dia bisa menghargai betul seseorang itu tanpa strata sosial, maka nilai sila kedua Pancasila itu telah berhasil diterapkan. Hal itulah yang saya rasa  perlu dipraktikkan di sekolah, maka tidak akan ada bullying di sekolah,” demikian sampai Gubenur Rohidin.

Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Bengkulu Manogu Sinabutar mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka belajar, di mana salah satunya yaitu P 5 yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema, Bangun Hidup Berkelanjutan, Bangunlah Jiwa dan Raga.

“Pembelajarannya selesai maka dilakukan Gelar Karya P5 ini. Sejauh mana nilai-nilai Pancasila ini mereka dapatkan dan merupakan puncak dari pembelajaran yang mereka terima selama ini,” sebut Manogu.

Selain itu, mereka juga belajar bangun hidup berkelanjutan supaya tidak terjadi lagi pembuangan sampah sembarangan dengan kita lakukan program Bank sampah.

“Kemudian tema bangunlah jiwa dan raganya agar tidak ada lagi bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah,” demikian jelasnya.

Deklarasi Anti Hoaks Pelajar Bengkulu, Gubernur Rohidin: Berita Bohong Itu Membahayakan

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri Deklarasi Anti Hoaks Pelajar Bengkulu di Hotel Raffles Bengkulu, Kamis (23/11).

Dalam Deklarasi Anti Hoax Pelajar ini, setidaknya ada sekitar hampir 500 siswa SMA Kota Bengkulu yang ikut berikrar mengucapkan Deklarasi Anti Hoaks.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rohidin mengatakan hoaks itu sangat membahayakan dan diperlukan sosialisasi kepada pelajar mengenai hoaks tersebut.

“Anak-anak ini bisa menjadi kader atau duta untuk memperkenalkan bahwa berita hoax (bohong/palsu) itu membahayakan, apa lagi sekarang mau pemilu, boleh beda pendapat boleh beda pilihan jangan menghujat dan nyebar hoax,” kata gubernur.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring menambahkan, tujuan dilakukan Deklarasi Anti Hòaks Pelajar Bengkulu ini dikarenakan tahun depan kita sudah memasuki puncak pemilu yang mana banyak berita bohong bertebaran.

“Tahun depan itu kita sudah melaksanakan Pemilu 2024, yang di mana tahun itu produksi berita bohong meningkat. Maka kita adakan kegiatan ini supaya kaum milenial itu tidak mudah terbawa arus dalam berita hoaks,” tutup Usin.

Festival Pencak Serawai II (Kabupaten Seluma)

Sobat Dikbud,

Pelaksanaan Festival Pencak Silat Serawai II Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu berlangsung meriah. Festival Pencak Serawai ini, diselenggarakan oleh Ketua komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, SP di plataran halaman rumah pangeran Arpan, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, yang merupakan tempat cagar budaya milik masyarakat Desa Karang Anyar di Kecamatan Semidang Alas.

Kegiatan ini, diikuti lebih kurang 33 peserta bersama inisiator kesenian Pencak serawai Jonaidi SP. Festival Pencak Serawai dimainkan oleh para tokoh muda mudi Kabupaten Seluma. Pencak Serawai merupakan cerita yang dibuat dari cerita para tokoh adat Semidang Alas dan merupakan wujud kepedulian terhadap Seni Tradisional untuk menumbuhkan semangat dan mengembangkan nilai-nilai warisan budaya lokal.

Ketua komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, SP menyampaikan, bahwa tujuan festival Pencak Serawai adalah untuk membangun dan menumbuhkan minat generasi muda terhadap budaya lokal Seluma khususnya seni pencak. Jonaidi berharap, agar kiranya generasi muda di Kabupaten Seluma untuk semangat terus menggiatkan pencak serawai dan menghidupkan sanggar-sanggar kebudayaan yang ada di Kabupaten Seluma.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman, SE.,M.Si. juga menyampaikan agar masyarakat khususnya provinsi Bengkulu untuk selalu bangga dengan seni tradisional seperti Pencak karena merupakan warisan budaya lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan sampai kapanpun.

Sementara untuk lebih memeriahkan kegiatan Kepala bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Adang Parlindungan, SH.,M.Pd. ikut memperagakan beberapa gerakan pencak serawai di atas panggung pertunjukan. Kemudian dalam acara juga disediakan door price, dengan hadiah yang menarik. (BU)