“Koleksi Museum Sebagai Media Penguatan Profil Pelajar Pancasila Guna Mewujudkan Generasi yang Berkarakter”

Hallo Sobar Museum!

Pada tanggal 14 September 2023 Museum Negeri Bengkulu mengundang Siswa-Siswi SMA/SMK untuk mengikuti seminar museum yang bertema “Koleksi Museum Sebagai Media Penguatan Profil Pelajar Pancasila Guna Mewujudkan Generasi yang Berkarakter”. Para siswa-siswi pelajar yang mengikuti seminar ini sangat antusias dalam menyimak paparan dari pemateri karena belum semua sekolah menjalankan kurikulum terbaru yaitu merdeka belajar.

Untuk mengukur kesiapan satuan pendidikan ini, pemerintah juga telah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan Kurikulum Merdeka.

Selain mengikuti seminar pihak museum juga memberikan dorprice kepada para peserta yang biasa menjawab pertanyaan mengenai isi dari seminar yang telah di berikan.

Meningkatkan Kreativitas Anak-anak Dalam Menggambar dan Mengenalkan Sejarah dan Kebudayaan yang ada di Masyarakat Bengkulu

Hallo Sobat Museum!

Pada tanggal 12 September 2023 Museum Negeri Bengkulu mengadakan kegiatan lomba gambar bercerita dengan tema ajakan ke Museum Negeri Bengkulu tingkat SD Se-Provinsi Bengkulu. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam menggambar dan mengenalkan sejarah dan kebudayaan yang ada di masyarakat Bengkulu.

Pemenang lomba gambar bercerita dengan tema ajakan ke Museum Negeri Bengkulu nanatinya akan mendapatkan uang pembinaan piala dan piagam dari pihak museum, pengumuman pemenang lomba di umumkan pada siang hari itu juga dan berikut adalah nama-nama pemenang lomba gambar bercerita dengan tema ajakan ke Museum Negeri Bengkulu :

Pemenang 1 Alyamartha Satriani dari MIS Humairah Kota Bengkulu.

Pemenang 2 Azzahra dari SD iT Iqra’ 2 Kota Bengkulu.

Pememnang 3 Aveline Letitia Gavrila dari SD iT Iqra’ 2 Kota Bengkulu

Harapan 1 Raisya Zahwa Prihantan dari SD iT Baitul Izzah

Harapan 2 Zapirah Miftahul Jannah dari SD N 76 Kota Bengkulu

Harapan 3 Ayesha Syakila dari SD iT Iqra’ 1 Kota Bengkulu

Favorit 1 Kiandra Rekha A. dari SD Islami Al Azhar

Favorit 2 Ratu Imtinan Syahmi dari MIN 2 Kota Bengkulu

Favorit 3 Khanza Talita Natasaki dari Mi Humairah

Favorit 4 Khalisha Nabila Putri dari SD iT Baitul Izzah

Favorit 5 Gabriel dari SD  N 7 Kota Bengkulu

Favorit Juri Vanesa Ovita Ayu A dari SLB N 5 Kota Bengkulu

Dengan berakhirnya perlombaan gambar bercerita dengan tema ajakan ke Museum Negeri Bengkulu ini Museum Negeri Bengkulu berharap di tahun yang akan datang para peserta lebih antusias lagi mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada di Museum Negeri Bengkulu.

Implementasi Nilai-Nilai Sejarah dan Budaya Tingkat SD

Hallo Sobat Museum!

Pada tanggal 11 September 2023 Museum Negeri Bengkulu mengadakan kegiatan belajar di museum tingkat SD. Memilih siswa/siswi sekolah dasar bukan tanpa alasan, Museum Negeri Bengkulu ingin agar masyarakat dapat memilih museum sebagai tempat rujukan wisata edukasi kepada masyarakat Bengkulu.

Sebagai generasi penerus bangsa kita berharap kepada anak-anak agar mengenal sejarah dan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu dan mengerti bahwa Provinsi Bengkulu ini memiliki banyak sekali suku dan budaya yang mana kita harus memper erat dan saling bersatu walaupun berbeda-beda sesuai dengan konsep kebhinekaan yang akan semakin mempererat persatuan bangsa.

Kegiatan belajar di Museum Negeri Bengkulu bukan hanya  untuk memberikan pemahaman mengenai sejarah khususnya yang berkaitan dengan perjuangan rakyat Bengkulu dan perjuangan rakyat dalam melawan penjajah. Selama kegiatan berlangsung, para siswa juga mendapatkan doprice oleh pihak museum yang biasa menjawab pertanyaan dari kegiatan belajar yang berlangsung untuk menambah semanagat siswa dalam menegenal koleksi sejarah dan budaya yang ada di Museum Negeri Bengkulu.

Implementasi Nilai-Nilai Sejarah dan Budaya Tingkat TK

Hallo Sobat Museum!

Pada tanggal 6 September 2023 Museum Negeri Bengkulu mengadakan kegiatan Belajar di Museum Negeri Bengkulu tingkat Paud/Tk yang ada di Kota Bengkulu tujuan diadakannya kegiatan belajar di museum ini untuk mengenalkan sejarah budaya yang ada di Provinsi Bengkulu kepada generasi kita sejak dini.

Selain itu kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tingkatannya yaitu paud/Tk isi dari kegiatan belajar itu mengenalkan permainan-permianan tradisional yang ada di Provinsi Bengkulu jadi anak-anak dikenalkan kembali kepada permainan tradisioanl yang telah jarang sekali di mainkan pada saat ini karena kalah oleh gadget atau gawai.

Pada saat bermain anak-anak juga di berikan doorprice bagi siapa yang berani menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di berikan oleh pihak museum.

Tari Kreasi Tingkat SMA Se-Provinsi Bengkulu

Hallo Sobat Museum !

Pada tanggal 5 September 2023 Museum Negeri Bengkulu mengadakan Perlombaan Tari Kreasi Tingkat SMA Se-Provinsi Bengkulu. Perlombaan ini bertujuan agar masyarakat Bengkulu dan pelajar lebih mengenal dan kreatif dalam memadukan tarian tradisional kita dengan tarian baru atau modern pada saat ini.

Pengertian tari kreasi tidak jauh berbeda seni tari pada umumnya. Tari kreasi merujuk pada kombinasi antara nilai tari tradisional dengan tari modern. Tari kreasi sering juga disebut tari kreasi baru. Memang, tari kreasi tergolong jenis tarian baru yang berkembang di masyarakat.

Tari kreasi adalah hasil inovasi serta pengembangan di dalam seni tari dengan tujuan agar tarian bisa lebih mudah diterima di masyarakat. Rancangan gerakan yang ada di dalam tari kreasi disesuaikan dengan ide sang penata tari. Gerakannya juga tetap menyesuaikan dan memelihara nilai artistik serta karakteristik lincahnya.

Adapun pemenang lombat Tari Kreasi tingkat SMA yang diadakan Museum Negeri Bengkulu adalah :

Pemenang 1 berasal dari SMA N 2 Bengkulu Tengah

Pemenang 2 berasal dari SMA N 1 Kepahiang

Pememnang 3 berasal dari SMA N 3 Kota Bengkulu Grup A

Harapan 1 berasal dari SMA N 5 Kota Bengkulu

Harapan 2 berasal darri SMA N 1 Kota Bengkulu

Harapan 3 berasal dari SMA N 6 Kota Bengkulu

Dengan berakhirnya perlombaan tari kreasi ini Museum Negeri Bengkulu berharap di tahun yang akan datang para peserta lebih antusias lagi mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada di Museum Negeri Bengkulu.

Seminar Seni Tari Rendai

Salam Budaya!

Pada tanggal 13 Juni 2023 Taman Budaya Bengkulu menggelar seminar kesenian Tari Rendai kesenian Rendai merupakan kesenian yang dibawa oleh Raja Pagaruyung dari Minangkabau yang merantau ke wilayah Selali, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan. Namun tidak diketahui secara pasti masuknya kesenian Rendai di Kota Bengkulu pada tahun berapa.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala UPTD Taman Budaya Bengkulu Bambang Erawan, S.Sos. Seminar ini berlangsung di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Bengkulu, peserta dalam kegiatan ini berasal dari elemen masyarakat, pelajarn dan seniman. Permateri dalam seminar ini adalah Ajalon Tarmizi (peneliti dan penulis buku tradisi), Harmen,S.H (Ketua BMA Kota Bengkulu), Syafroni, S.Sn (Seniman Tari).

Maksud dan tujuan di adakannya seminar kesenian tari rendai ini agar kita masyarakat Bengkulu tetap melestarikan dan memaknai apa-apa saja yang terkandung dalam Seni Tari Rendai ini, diketahui bahwa tari rendai ini biasanya di bawakan dalam upacara adat Bimbang Gedang, Rendai dimainkan saat prosesi Pengantin Mandi-mandi, Menapa (berendai), Tari Gendang, Mutus Tari Kain, dan Nutup (Gendang Serunai). Diluar prosesi adat Bimbang Gedang, Rendai juga dimainkan dalam upacara penyambutan tamu. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian ini adalah nilai sosial yang terbentuk dari aturan dan integrasi, nilai moral yang terdapat dalam nasihat, ajaran, dan sopan santun, serta terdapat nilai-nilai estetis yang terkandung dalam unsur gerak tubuh, musik pengiring, pantun atau syair, dan pakaian.

Meningkatkan Kreativitas Guru & Anak Melalui Karya Seni Tari Kreasi Bengkulu

Salam Budaya!

Pada tanggal 7 Juni 2023 UPTD Taman Budaya Bengkulu menggelar lomba tari kreasi baru tingkat TK/Paud Se-kota Bengkulu di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Bengkulu, kegiatan tersebut di buka langsung oleh kepala UPTD Taman Budaya Bengkulu Bambang Erawan, S.Sos. suasana perlombaan yang sangat meriah dan seru mengundang para penonton dan juri ikut tertawa bahagia.

Tujuan dari lomba ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kreativitas guru dan anak dalam membuat kreasi seni tari yang baru. Masa tumbuh kembang anak harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan kreatif untuk melahirkan generasi-generasi yang cerdas dan aktif salah satunya dengan mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada.

LOMBA BAKIAK ANTAR OPD PROVINSI BENGKULU

Hallo Sobat Museum!

Pada tanggal 15 November 2022 Museum Negeri Bengkulu melaksanakan perlombaan bakiak atau terompa kayu yang di halaman depan gedung sekretariat museum. Bakiak atau terompa kayu merupakan permainan tradisional yang mana permainan ini di mainkan 3 orang atau lebih. Bakiak sendiri sebenarnya merupakan sebuah alas kaki tradisional terbuat dari kayu yang sering digunakan orang-orang dulu. Istilah yang sama juga digunakan dalam permainan tradisional yang juga menggunakan alas kaki dari kayu dengan beberapa modifikasi.

Permainan tradisional bakiak ini di ikuti oleh seluruh OPD di lingkungan Provinsi Bengkulu, Museum Negeri Bengkulu melaksanakan berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Bengkulu yang ke-54. Juri perlombaan ini merupakan orang-orang yang telah berpengalaman di berbagai perlombaan. Pelaksanaan lomba ini di lakukan satu hari dan langsung mendapatkan pemenang, adapun nama-nama OPD pemenang dalam perlombaan ini antara lain:

Juara 1 Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan

Juara 2 Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Juara 3 Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Juara Favorit 1 Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Juara Favorit 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang

Juara Favorit 3 Inspektorat Provinsi Bengkulu

Pemenang akan mendapatkan hadiah uang pembinaan yang akan di berikan pada tanggal 18 November 2022 bertepatan pada saat ulang tahun Provinsi Bengkulu. (aw)*

Pelaksanaan Lomba Baca Tulis Aksara Ulu Di Museum Negeri Bengkulu

Lomba Baca Tulis Aksara Ulu di Museum Negeri Bengkulu, bertujuan untuk menggalakkan minat generasi muda untuk belajar aksara dan akhirnya dapat melestarikan serta mengaplikasikan penggunaan aksara ulu dalam kehidupan sehari-hari. Lomba ini merupakan rangkaian kegian dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Bengkulu ke-54 dan hari museum nasional. Sebelum dilaksanakan lomba baca tulis aksara ulu, panitia telah mengadakan workshop untuk melatih mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengenal aksara ulu, mengenal aksara, mengenal tanda bunyi, dan merangkai aksara ulu menjadi sebuah kata. Worksop baca tulis aksara ulu dilakukan pada bulan Oktober 2022.

Tanggal 13 November 2022, Museum Negeri Bengkulu melaksanakan lomba baca tulis aksara ulu. Panitia telah berkoordinasi dengan peserta mengenai waktu pelaksanaan lomba, dan disepakati pelaksanaan lomba dilakukan pada hari minggu 13 November 2022 dikarenakan dimulai banyak peserta mahasiswa dari berbagai universitas di Bengkulu sedang melaksanakan UTS (Ujian Tengah Semester). Panitia akan mengadakan Technical Meeting yang direncanakan mulai pada pukul 08.00, dilanjutkan dengan simulasi, dan akhirnya pelaksanaan lomba.

Technical Meeting membahas aturan dan ketentuan lomba meliputi jenis soal dan cara menjawab soal. Setelah mendengar penjelasan dari panitia dan juri, dilanjutkan dengan memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan tanya jawab seputar lomba. Technical Meeting selesai sekitar puku 09.30, dilanjutkan dengan simulasi lomba yang dilakukan panitia selama 20 menit. Selanjutnya panitia mempersiapkan peralatan penunjang bagi peserta berupa papan, kertas, dan spidol. Dalam lomba ini, peserta diatur jarak duduknya, tidak diperkenankan membuka catatan, dan ketika menjawab pertanyaan, tidak boleh ada coretan di kertas jawaban. Lomba ini menggunakan sistem gugur. Peserta yang gagal menjawab, tidak bisa melanju ke babak selanjutnya.

Lomba dimulai pukul 10.00, dimulai dengan pemberian soal pembuatan aksara ulu. Peserta diminta untuk membuat aksara ulu untuk “KA” lalu peserta menuliskan jawaban di kertas. Selanjutnya panitia menyiakan soal dalam bentuk akasara ulu, dan peserta melakukan transliterasi terhadap soal tersebut. Tingkat kesulitan tiap babak berbeda disetiap babak. Pada babak penyisihan, peserta menebak huruf. Pada babak selanjutnya, peserta menebak kata (tanpa imbuhan bunyi). Pada babak final, peserta menebak berbagai kata yang disiapkan oleh panitia, meliputi nama koleksi museum, nama benda, dan nama tempat.

Juara 1 Zendi Harwawi

Juara 2 Nur Aulia.S

Juara 3 Yudha Adi Nugraha

Harapan 1 Ade Agustin

Harapan 2 Dinda Futriani

Harapan 3 Rendi Supriyadi

Apresiasi Nurningsih

Apresiasi Nia Karolina

Apresiasi Nevi Tamahani

Apresiasi Yufrans Adi.M

Antusias peserta sangat tinggi, hal ini terbukti dari banyaknya soal yang mampu dijawab oleh peserta. Adapun peserta yang mengikuti lomba berasal dari berbagai kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Bengkulu, sperti dari Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kota Bengkulu.