Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dites mengaji untuk mendata ASN dan THL yang buta huruf Al-qur’an, Rabu 4 Januari 2023.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd menyampaikan sebagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu sangat mendukung mensupport apa yang telah diprogramkan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu telah menerima sekaligus mensosialisasikan Surat Edaran terkait bebas buta huruf Al-Qur’an ditingkat ASN. Sekarang kita sedang melakukan pemetaan, caranya mengetes atau menguji ASN dan THL satu persatu untuk baca Al-Qur’an termasuk para cabang dinas wilayah.

Selama proses tes bebas buta huruf Al-Qur’an itu ternyata masih ada ASN yang belum bisa membaca Al-Qur’an . Ada empat tingkatan yang kita ketahui, satu tidak bisa baca Al-Qur’an, kedua bisa dengan terbata-bata, ketiga bisa membaca dengan lancar dan keempat bisa membaca lancar dan melagukannya. Bagi mereka yang belum bisa tidak perlu malu, justru momentum ini menjadi ajang bagi para ASN terkait untuk menimba Ilmu, karena Gubernur telah membuka peluang untuk pembinaan bagi ASN untuk cepat bisa baca Al-Qur’an sebagai bekal diakhirat nantinya.

Kepada seluruh Cabdin disemua wilayah para cabdin itu selanjutnya menjalankan program bagaimana memberantas buta huruf Al-Qur’an disekolah masing-masing. Teknisnya diserahkan sepenuhnya pada cabdin, apakah akan melibatkan Guru agama atau mengundang ustad. Sekretaris Dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu, Syahjudin, M.Pd berharap setelah program berantas buta aksara huruf Al-Qur’an itu. ASN ini bisa melanjutkan program ini untuk ditularkan kepada anak-anak sekolah, walaupun sebelumnya kita juga pernah mengimbau program Iqra bagi peserta didik.(an)