Pembukaan Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di SMAN 9 Kota Bengkulu

Sobat Dikbud,

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Melalui Bidang Pembinaan SMA mengahadiri kegiatan penguatan pendidikan karakter di SMAN 9 Kota Bengkulu yang bekerja sama dengan Korem Bengkulu. kegiatan ini dihadiri langsung dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat.

Dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, mengatakan tugas utama dari pendidikan adalah untuk dapat menumbuh kembangkan karakter peserta didik agar mereka siap untuk menjadi generasi yang unggul, tangguh, dan berakhlak mulia. Semua pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat wajib bekerja sama untuk melindungi peserta didik dari segala ancaman lingkungan yang tidak baik sekaligus memperkuat ketahanan pribadi mereka dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. ”Mohon dibantu kepada semua stakeholder untuk bahu membahu menjaga karakter anak-anak kita”  ujar Kepala Dinas.

Ia juga menambahkan bahwa dalam kegiatan ini dengan Penguatan Pendidikan Karakter diharapkan dapat memberikan motivasi kepada Sekolah/Lembaga untuk mengembangkan dan melaksanakan kegiatan pendidikan karakter untuk menumbuhkan budi pekerti peserta didik menuju kepribadian yang jujur, demokratis, bertanggung jawab, kreatif, dan mandiri.

Dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa program penguatan pendidikan karakter merupakan salah satu prioritas dari pembangunan pendidikan saat ini. Dalam rangka menyelamatkan generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa pada masa yang akan datang, perlu dilakukan upaya untuk mencegah meluasnya kemerosotan moral. Maka dari itu perlu upaya pengembangan program melalui penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik secara lebih komprehensif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan pendidikan.

Dalam sesi akhir pembukaan kegiatan penguatan pendidikan karakter Kepala Dinas mempertegas kembali pentingnya menjaga mental anak-anak agar terhindar dari segala pengaruh buruk dari lingkungan, kemudian yang terpenting diperlukan program yang dapat memperkaya proses pembelajaran di sekolah yang tidak hanya secara intrakulikuler tetapi juga secara ekstrakurikuler dan pembinaan kesiswaan secara langsung dan mampu menumbuh kembangkan nilai-nilai karakter siswa yang sehat, religius, jujur, nasionalis, dan berilmu pengetahuan. Komitmen bersama dalam proses pendidikan karakter ini harus dijalankan dengan baik oleh seluruh yang terlibat dalam dunia pendidikan sehingga mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. (bu)*

Workshop Kriya dan Wastra

Sobat Dikbud,

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat memberikan materi dalam kegiatan Workshop Kriya dan Wastra Provinsi Bengkulu dengan tema “Melindungi Khasanah Warisan Budaya Wastra Kain Basurek Batik Bengkulu” yang diselenggarakan di SMK Negeri 5 Kota Bengkulu Jln Kapuas Raya, Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Provinsi Bengkulu. Jumlah peserta dalam Workshop ini, berjumlah 30 orang.

Dalam paparannya, Kepala Dinas menyampaikan bahwa kain besurek merupakan karya budaya dari Provinsi Bengkulu yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2015. Oleh karenanya, kita harus menjaga dan bangga menggunakan batik besurek yang merupakan ciri khas Bengkulu. Harapannya melalui workshop ini akan menambah pengetahuan anak-anak mengenai bagaimana cara membatik yang baik dan dapat berinovasi menciptakan bentuk motif yang unik dengan tidak melepaskan ciri khas dari besurek itu sendiri, agar kedepannya bisa memproduksi sendiri batik besurek yang mempunyai kualitas baik. “saya sangat bangga dengan anak-anak yang mempunyai semangat untuk menjaga warisan budaya, apalagi bisa dikembangkan dan membuat produk yang bisa digunakan sendiri bahkan diproduksi untuk seragam batik di Provinsi Bengkulu” ujar Kepala Dinas.

Mengembangkan batik besurek di Provinsi Bengkulu dimulai dengan rasa cinta dan bangga dengan warisan budaya tersebut, kemudian dukungan dari semua pihak yang terkait. Dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa dalam acara workshop ini, ilmu yang didapat bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak, agar lebih percaya diri dengan hasil karya sendiri yang nantinya bisa menjadi pelopor dalam menciptakan karya batik besurek yang baru dan unik sehingga batik besurek Bengkulu semakin dikenal serta dapat membuat Provinsi Bengkulu maju.

Dalam sesi akhir penyampaian materi Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat menyampaikan bahwa Inovasi dan kreatifitas dapat juga dikembangkan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Penggunaan teknologi dengan bijak dan baik akan dapat memunculkan kreatifitas guna untuk mengembangkan diri mencari inspirasi dalam mengembangkan motif besurek yang bagus dan unik. ia juga menekankan kembali bahwa pentingnya untuk saling kerja sama kepada semua pihak terkait dalam menjaga warisan budaya agar kain besurek tetap eksis dan semakin dikenal bukan hanya Nasional bahkan Internasional. (bu)*

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Melaksanakan Penyembelihan Hewan Qurban 7 Ekor Sapi

Sobat Dikbud,

Senin, 11 Juli 2022 dalam rangka hari Raya Idul Adha 1443 H Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu mengadakan pemotongan hewan qurban yang bertempat di lingkungan Masjid Nurul Hidayah DIKBUD Provinsi Bengkulu.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu selaku Ketua Panitia Qurban mengungkapkan semoga kegiatan ini terus terlaksana, serta ditingkatkan lagi untuk tahun mendatang dengan cara dipersiapkan dari jauh-jauh hari. pada hari raya Idul Adha 1443 H jini umlah sapi yang terkumpul ada 7 (tujuh) ekor, 2 ekor di sumbangkan ke daerah terpencil dan 5 (lima) ekor sapi dilaksanakan pemotongannya dilingkungan DIKBUD Provinsi Bengkulu.

Pemotongan hewan qurban disaksikan langusng oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu serta para pejabat lainnya dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Sementara itu terkait penyembelihan hewan qurban, panitia penyelenggara memastikan hewan qurban yang disembelih sudah bebas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit lainnya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan sapi-sapi tersebut dalam kondisi sehat dan layak qurban.

Untuk pembagian daging qurban itu sendiri akan diambil langsung oleh para peserta yang menerima kupon qurban, dimana daging tersebut akan dibagikan kepada pegawai lingkungan sekitar DIKBUD yaitu Sekretariat, Bidang Pembinaan SMA, Bidang Pembinaan SMK, Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, Bidang Kebudayaan, Bidang Ketenagaan, UPTD Balai TIKPK, UPTD Pengembangan Pendidikan Kejuruan, UPTD Taman Budaya, UPTD Museum Bengkulu, Pengawas SMA/SMK pengambilan daging qurban dimulai pukul 12.30 s.d 16.00 WIB.

Selain itu dari sudut lain panitia ibu-ibu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu sedang sibuk menyiapkan menu untuk makan siang bersama di teras Masjid Nurul Hidayah DIKBUD Provinsi Bengkulu.

Terlihat antusias keluarga DIKBUD sedang makan bersama sebagai syukuran di hari Raya Idul Adha 1443 H masih diberikan kesempatan dan kebersamaan untuk berbagi kebahagian di hari raya yang suci ini. Sederhana namun penuh makna mendalam untuk selalu diingat setiap saat sebagai momen yang indah di mana kita semua bisa berkumpul kembali. (an)*