Kunjungan Kerja KPID ke Dikbud Provinsi Bengkulu

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu disambut langsung oleh Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd dengan didampingi oleh Sekretaris Dikbud, Syahjudin, M.Pd. Pertemuan berlangsung di Ruang Sidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Senin (13/06) pukul 10.00 WIB.

Albertce Rolando Thomas, S.Sos selaku Ketua KPID Provinsi Bengkulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan KPID Provinsi Bengkulu dan berharap ke depannya untuk dapat terus bersinergi dan bekerjasama dengan baik. 

Dalam sambutannya wakil ketua KPID Provinsi Bengkulu, Fonika Thoyib, S.Sos juga menyampaikan maksud dari kunjungan kerja yaitu untuk menjalin kerjasama dan mohon dukungan dari Kepala Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, terutama berkaitan dengan kegiatan KPID Provinsi Bengkulu untuk memberikan pembinaan, termasuk sosialisasi dan literasi media kepada siswa/i pada setiap satuan pendidikan guna meminimalisir dampak negatif media seperti persoalan kebangsaan akhir-akhir ini, penyebaran hoax, isu ekonomi, agama, disintegrasi bangsa dan persoalan SARA, dan lain-lain.

Harapannya melalui Literasi Media ini siswa/i dapat lebih memahami bagaimana bersikap menerima informasi, baik melalui media internet maupun media televisi. Semua informasi yang diterima tidak boleh diterima mentah-mentah, harus diseleksi dan difilter. Melalui cara tersebut maka akan meminimalisir adanya penyebaran hoax yang dapat mengancam Keistimewaan dan Keberagaman NKRI. Selain itu program kerja KPID Provinsi Bengkulu diarahkan kepada pendampingan masyarakat dan Lembaga Penyiaran untuk bersiap menghadapi digitalisasi, yakni perubahan Televisi Analog ke Digital sebagaimana program Pemerintah.

Selambat-lambatnya pada 2 November 2022 Siaran televisi analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan oleh siaran televisi digital. Siaran televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.

Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai merubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital. TV lama yang menyiarkan siaran analog pun masih bisa memperoleh siaran TV digital. Asalkan menggunakan perangkat pendukung Set Top Box (STB) TV Digital. Dengan STB masyarakat hanya perlu mengatur perangkat televisi saja. (mh)*

Lomba berpantun tingkat SLTA Se-Kota Bengkulu “Bengkulu Kota Berbudaya”

Sobat Dikbud, Salam Budaya!!

Pada hari ini Senin, 13 Juni 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu melalui UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu melaksanakan lomba berpantun  tingkat SLTA se-kota Bengkulu. Adapun tema dari lomba berpantun ini adalah “Bengkulu Kota Berbudaya”. Dalam sambutannya Kepala Dinas yang diwakili Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd sebagai kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Bengkulu sekaligus membuka acara, menyampaikan. Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan apresiasi kepada peserta yang telah mengikuti salah satu rangkaian kegiatan taman budaya, ini gambaran bahwa anak muda remaja sangat antusias untuk mengikuti lomba berpantun di Taman Budaya, pantun sebagai salah satu seni budaya dan tradisi warisan para leluhur nenek moyang kita masih di minati oleh anak muda. Kami berharap pada anak-anak semuanya dapat menampilkan karya yang terbaik, di dalam perlombaan pasti ada yg menang dan kalah, bukan hanya target untuk menjadi juara tapi tampilkanlah yang terbaik semaksimal mungkin, dan kepada para juri kami juga berpesan agar bekerja sebaik mungkin dan objektif untuk mendapatkan pemenang yang berkualitas.

Kemudian Edmon Tirtana, S.Sos, selaku ketua panitia menyampaikan dasar pelaksanaan adalah peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 2 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas perubahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2017 tentang petunjuk teknis penggunaan DAK Nonfisik, kegiatan lomba pantun ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kreatifitas generasi muda dalam bidang seni berpantun sehingga para generasi muda lebih gemar untuk membaca memahami dan mendalami cita-cita bahasa dalam seni berpantun. Tema dalam lomba pantun ini memiliki arti yaitu Bengkulu memiliki seni budaya, adat dan tokoh yang kita banggakan, diakhir kegiatan ini nantinya para pemenang akan mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan piala dan piagam, kami selaku panita kegiatan mengucapkan terimakasih kepada guru pendamping atas sumbangsihnya telah membimbing anak-anak dapat mengikuti perlombaan pada hari ini.

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal di Nusantara. Kata “Pantun” berasal dari kata patuntun dalam Bahasa Minangkabau yang memiliki arti “penuntun”. Pantun memiliki nama lain dalam bahasa-bahasa daerah, dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan parikan dalam bahasa Sunda pantun disebut paparikan dan dalam bahasa Batak, pantun dikenal dengan sebutan umpasa. Lazimnya, pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), tiap larik terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b ataupun a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a). Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama. Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tapi sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Ciri lain dari sebuah pantun adalah pantun tidak memberi nama penggubahnya (anonim). Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan secara lisan.

Adapun pemenang Lomba Berpantun Tingkat SLTA Sederajat Se-Kota Bengkulu adalah sebagai berikut:

  1. Juara 1 diraih oleh SMAN 5 Kota Bengkulu dengan nomor urut 4
  2. Juara 2 diraih oleh SMAN Keberkatan Olahraga (SMANKO) dengan nomor urut 8
  3. Juara 3 diraih oleh SMA Pesantren Pancasila dengan nomor urut 6
  4. Juara harapan 1 diraih oleh SMAN 4 Kota Bengkulu dengan nomor urut 3
  5. Juara harapan 2 diraih oleh SMKN 6 Kota Bengkulu dengan nomor urut 2
  6. Juara harapan 3 diraih oleh SMA IT Iqra’ Kota Bengkulu dengan nomor urut 7

Para pemenang kemudian mendapatkan uang pembinaan, piala dan piagam. Tidak hanya itu, Taman Budaya sebagai penyelenggara memberikan apresiasi berupa uang pembinaan karena telah ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.