Pameran Foto dan Buku Kebudayaan Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Pameran Foto dan Buku Kebudayaan Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Bengkulu – Pameran foto dan buku kebudayaan Se-Provinsi Bengkulu, yang diselenggarakan UPTD Taman Budaya  Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu resmi dibuka secara langsung oleh Kepala UPTD Taman Budaya, Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. Foto dan buku kebudayaan yang dipamerkan ditinjau secara langsung oleh kepala UPTD Taman Budaya beserta robongan. Pameran dilaksanakan di Gedung Pameran Taman Budaya Provinsi Bengkulu dan diselenggarakan selama tiga hari. Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa pameran ini dilaksanakan sebagai wujud untuk menjaga eksistensi budaya daerah yang termuat dalam gambar dan tulisan.  

“Harapannya dengan pameran ini kita dapat mengenal dan menjaga kebudayaan  yang ada di Kabupaten kita sendiri serta menghargai warisan kebudayaan khususnya yang ada di Provinsi Bengkulu” Ungkap Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. dalam sambutannya.

            Foto dan buku kebudayaan yang dipamerkan, merupkan hasil penemuan benda-benda bersejarah dan foto-foto bersejarah dari Pemeritahan kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Adapun koleksi buku-buku yang dipamerkan merupakan buku kebudayaan seperti, kumpulan puisi, Aksara Ulu, dan buku-buku tentang kebudayaan Provinsi Bengkulu. Kegiatan pameran ini dilaksanakan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang keanekaragaman budaya daerah yang ada di Provinsi Bengkulu dan sebagai bentuk kepedulian pemerintahan Provinsi Bengkulu melalui UPTD Taman Budaya terhadap keberagaman budaya, tradisi, dan benda-benda peninggalan sejarah sehingga dapat dinikmati dan diapresiasi dalam bentuk gambar dan tulisan melalui pameran yang dilaksanakan di Gedung Pameran Taman Budaya Provinsi Bengkulu.

Rangkaian  kegiatan pembukaan Pameran foto dan buku kebudayaan Se-Provinsi Bengkulu, ditutup dengan foto bersama kepala UPTD Taman Budaya beserta rombongan.  

Jadwal pengumuman kelulusan PPPk Guru tahap satu, ada 2 kesempatan

Jadwal pengumuman kelulusan PPPk Guru tahap satu, ada 2 kesempatan

Hasil tes PPPK guru 2021 tahap satu pada 13 s,d 17 september  banyak peserta tidak mencapai passing grade atau nilai ambang batas. Nilai ambang batas PPPK guru adalah 130 untuk kompetensi manajerial dan sosiokultural, wawancara 24, dan kompetensi teknis sesuai mata pelajaran yang mampu di mana kisaran 220 sampai 325. Meski skor real-time tersebut belum ditambahkan afirmasi, tetapi sebagian besar guru honorer sudah terpuruk. Bahkan, yang akan menjalani tes pada tanggal 14 sampai tanggal 17 september 2021 sudah kadung takut gagal. Menangapi masalah tersebut, Plt kepala Badan Kepengawaian Nengara (BKN) bapak Bima Haria Wibisana mengungkapkan pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap satu akan diumumkan pada tanggal 24 september 2021. Kemudian ada yang dinyatan tidak lulus maka masih ada kesempatan ikut tes lagi tahap ke dua, ucap bapak Bima Haria Wibisana kenapa sudah takut duluan, kan masih ada kesempatan ikut tes dua kali lagi. Ini baru tek PPPK guru 2021 tahap satu. Kemendikbudristek sudah sangat baik memberikan kesempatan guru honorer peserta tes PPPK guru 2021. Mereka juga diberikan pelatihan kembali agar bisa lulus di tes tahap II maupun tahap III. Selain itu, diberikan juga afirmasi kompetensi teknis sesuai klasifikasinya. Pemerintah sudah bijak dalam menyelesaikan masalah guru honorer ini, ucap bapak Bima Haria Wibisana agar parah guru honorer memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik- baiknya. Memberikan kesempatan tes PPPK 2021 tiga kalikepada guru honorer. Tes tahap satu pada tanggal 13 sampai tanggal 17 september 2021, tes tahap ke dua pada tanggal 26 sampai tanggal 30 oktober 2021, sedangkan tes tahap ketiga belum ditentukan jadwalnya. Namun kemendikbudristek menyantakan cetak kartu peserta seleksi PPPK guru 2021 pada tanggal 29 Nopember sampai tanggal 1 desember 2021. Kemendikbudristek juga memberikan nilai afirmasi kompentensi teknis 100 persen untuk peserta yang memiliki sertifikat pendidikan.

  Jadwal seleksi PPPK guru tahap satu 2021

Kemudian afirmasi 15 persen untuk guru honorer usia 35 tahun ke atas dengan masa kerja di atas tiga tahun,peserta disabilitas 10 persen, dan honorer k2 ada tambahan afirmasi 10 persen.

Membangun Sekolah Bermutu di Era Pandemi dan Launching Aplikasi Digitalisasi Pembelajaran kejar.id

Membangun Sekolah Bermutu di Era Pandemi dan Launching Aplikasi Digitalisasi pembelajaran kejar.id

*WEBINAR GRATIS*

Terbuka untuk seluruh SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK se-Indonesia

*MEMBANGUN SEKOLAH BERMUTU DI ERA PANDEMI DAN LAUNCHING APLIKASI DIGITALISASI PEMBELAJARAN KEJAR.ID DI SMKN 3 REJANG LEBONG*

*KUOTA TERBATAS*

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan IDS Rumah Pendidikan Indonesia bekerja sama menyelenggarakan webinar (seminar _online_) dengan tema *Membangun Sekolah Bermutu di Era Pandemi dan Launching Aplikasi Digitalisasi Pembelajaran Kejar.id di SMK Negeri 3 Rejang Lebong* pada

Hari, tanggal      : Rabu, 15 September 2021

Waktu                 : 13.00 WIB s.d selesai

Tautan Meeting  : (diberikan setelah pendaftaran)

*Menghadirkan*

Dr. H. Rohidin Mersyah — Gubernur Bengkulu

– Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd. — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu

– Inne Kristanti, SP., M.Si. — Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Curup

– Asep Suparman, S.Pi., M.Pd. — Kepala SMKN 3 Rejang Lebong

– Itasia Dina Sulvianti, M.Si. — Konsultan Eksekutif IDS Rumah Pendidikan Indonesia

Gratis. Dapatkan E-sertifikat

Form pendaftaran: http://bit.ly/daftarmsb22

Rakor Kemitraan Dan Implementasi Kerjasama Bp Paud Dan Dikmas Provinsi Bengkulu

RAKOR KEMITRAAN DAN IMPLEMENTASI KERJASAMA BP PAUD DAN DIKMAS PROVINSI BENGKULU

Dikbud – BP PAUD dan Dikmas Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinas (Rakor) Pelaksanaan Kemitraan dan Implementasi Kerjasama bertempat di Hotel Mercure sejak tanggal 06 – 07 September 2021. Acara dibuka oleh Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu sekaligus memberikan materi tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Peta Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu. Kegiatan Rakor diikuti sejumlah 60 orang dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kominfotik Kabupaten/Kota, Bidang Kesra Kabupaten/Kota, Kanderpag Kabupaten/Kota, IGTKI, Himpaudi, FPKBM dan IGRA Provinsi Bengkulu serta Widyaprada BP PAUD dan Dikmas Provinsi Bengkulu

Dalam paparannya, Kadis Dikbud Provinsi menyampaikan perihal Peta Mutu satuan PAUD dan Dikmas bertujuan untuk melaksanakan pengembangan mutu yang dimulai dari data dasar yang diperoleh dari hasil EDS PAUD dan Dikmas, identifikasi, verifikasi dan analisis data yang diperoleh dari data dasar input dari lembaga sasaran sebagai data dasar yang merupakan jawaban dari suatu instrumen pemetaan mutu secara online atau manual yang diinput pada aplikasi pemetaan mutu.

Selain itu ada beberapa perspektif positif pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 antara lain

  1. Menyadarkan tentang esensi pendidikan bahwa pendidikan adalah belajar dimanapun. Tidak harus di Sekolah tetapi di Rumah juga bisa.
  2. Institusi keluarga menjadi lebih solid dan berperan signifikan dalam pendidikan anak.
  3. Menyadarkan lebih cepat dunia pendidikan untuk masuk Era Revolusi Industri 4.0 yaitu Digitalisasi Pendidikan.
  4. Kebijakan Merdeka Belajar menjadi lebih teraktualisasi dengan adanya kebijakan Pendidikan selama pandemi Covid-19.

Penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Literasi Numerasi juga dibahas dalam rakor ini. Narasumber atau fasilitator yang diundang yaitu Herwan Antoni, S.Km., M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu), Dr. Drs. Husnul Bahri, M.Pd (Dosen UIN Bengkulu), Jaduliwan, M.M, Drs (Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu) dan Drs. Edie Hartawan, M.Si (Karo Pemerintahan dan Kesra Pemda Provinsi Bengkulu.

Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Bengkulu – Penyelenggaraan Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu oleh UPTD Taman Budaya  Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dengan tema “Kita Pupuk Rasa Peduli Budaya Daerah Menuju Bengkulu Berkemajuan” sukses dilaksankan dengan tetap menerapkan  protokol  kesehatan  sesuai dengan aturan yang ditentukan dan diawasi langsung oleh petugas Covid-19. Pelaksanaan Pagelaran Seni Wilayah  IV yang diselenggarakan di Taman Budaya, diikuti oleh 3 Kabupaten diantaranya, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara. Setiap Kabupaten menampilkan seni pertunjukan yang berbeda-beda dari daerah masing-masing.

            Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. Dalam sambutannya, Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa pagelaran ini dilaksanakan sebagai wujud untuk mengapresiasi seni daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. Tujuan dari dilaksanakannya pagelaran ini untuk memperluas wawasan masyarakat tentang kesenian yang ada di daerah, baik kesenian lama maupun kesenian-kesenian yang muncul di era modern.

“Harapannya bukan hanya mengenal kesenian yang ada di Kabupaten kita sendiri, tetapi kita bisa saling  mencintai tradisi-tradisi dari Kabupaten-Kabupaten lain khususnya yang ada di Provinsi Bengkulu” Ungkap Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. dalam sambutannya.

Adapun seni pertunjukan yang ditampilkan oleh ketiga Kabupaten tersebut memiliki keunikan masing-masing. Seperti halnya dengan tari Sepaya Bercerai Kasih dari Kabupaten Mukomuko yang juga menjadi penampil pertama pada pagelaran ini, mengangkat kisah terdahulu masyarakat Mukomuko bahwa tarian ini ditampilkan untuk menghibur paduka raja dan para petinggi kerajaan. Penampilan kedua dari Kabupaten Lebong yang menampilkan dua tarian khas daerahnya, yaitu tari Gelundung Emas dan tari Kemsok Benik. Tari Gelundung Emas ditampilkan untuk mengenang peristiwa musibah  kecelakaan yang dialami para pencari emas di Lobang Kacamatan Kabupaten Lebong. Tarian ini menyiratkan pesan bahwa mencari sesuap nasi tidaklah mudah, dan kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki. Sedangkan, tari Kemsok Benik meggambarkan bahwa masyarakat Lebong  masih menjunjung tinggi sikap gotong royong.

            Penampilan terakhir pada pagelaran ini adalah komposisi musik tradisi dengan judul “Senandung” oleh Kabupaten Bengkulu Utara. Penampilan ini merupakan perpaduan karya musik yang diangkat dari nyanyian-nyanyian grenek ilusi bunyi dari manusia dalam kehidupan sehari-hari. Komposisi music tradisi ini memadukan 17 macam alat music baik alat music tradisional maupun modern. Diantaranya, kulintang, serunai, gendang  panjang, redap, gong, dol, gambus, kameo, keyboard, suling, ogung, gitar, tom-tom, kerilu, kentongan, dan lain-lain.

Rangkaian  kegiatan Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu, ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada masing-masing Kabupaten. Piagam Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd.

Pameran Bersama Sejarah Perjuangan Rakyat Sumatera Bagian Selatan 1945-1949

Pembukaan Pameran Bersama Sejarah Perjuangan Rakyat Sumatera Bagian Selatan 1945-1949 dan Lomba Tari Kreasi Tradisional

Museum Subkoss adalah museum perjuangan masyarakat Sumatera Selatan tempatnya di kota Lubuklinggau yang bertemakan perjuangan masyarakat Sumatera Selatan melawan penjajah pada tahun 1945-1949. Pada hari ini Pembukaan Pameran Bersama Sejarah Perjuangan Rakyat Sumatera Bagian Selatan 1945-1949 dan Lomba Tari Kreasi Tradisional yang dihadiri lansung oleh perwakilan Gubernur Sumatera Selatan, Walikota Lubuklinggau, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa dan Kepala Museum Negeri Bengkulu serta para Pejabat Sumatera Selatan. Adapun rangkaian acaranya yaitu:Tambahkan Teks Tajuk Anda Di Sini

  1. Selasa, 07 September 2021, Pembukaan Pameran Bersama dan Lomba Tari Kreasi Tradisional
  2. Rabu, 08 September 2021, Lomba Tari Kreasi Tradisional
  3. Kamis, 09 September 2021, Lomba Permainan Congklak
  4. Jum’at, 10 September 2021, Lomba Permainan Enggrang Batok
  5. Sabtu, 11 September 2021, Lomba Permainan Yeye dan Cengkleng
  6. Minggu,12 September 2021, Lomba Permainan Balap Ban
  7. Senin, 13 September 2021, Penutupan Pameran Bersama dan Pembagian Hadiah Lomba

#ayongelongkamuseumsubkoss
#museumakganipalembang
#museumnegeribengkulu
#museumnegerisumsel
#disbudparsumsel
#dikbudprovbkl

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi, sehubungan dengan isu- isu yang beredar tentang berita penahanan ijazah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi, sehubungan dengan isu- isu yang beredar tentang berita penahanan ijazah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd menggelar Rapat Koordinasi, sehubungan dengan isu- isu yang beredar tentang berita penahanan ijazah di salah satu Sekolah di Kota Bengkulu.

Pada saat Rapat Koordinasi melalui Zoom Metting  tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengatakan, sekolah tidak pernah melakukan penahanan ijazah, kalaupun ada ijazah yang tertahan itu bukan semata-mata dikarnakan belum membayar SPP, tetapi juga masih ada prosedur lain untuk pengambilan ijazah yaitu melengkapi administrasi, dalam hal administrasi ini bukan hanya administrasi keuangan saja, tetapi juga ada administrasi yang lain seperti siswa belum melakukan cap jari, belum mengembalikan buku dari sekolah, atau tugas-tugas yang lain belum diserahkan ke pihak sekolah.

Pihak sekolah telah sempat memanggil orangtua, tetapi blum direspon. Apabila terkendala di biaya, siswa yang bersangkutan bisa melampirkan surat keterangan tidak mampu dari pihak kelurahan. “Kalau tidak mampu, sampaikan surat keterangan tidak mampu biar ada solusinya dari pihak sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd juga menghimbau kepada pihak sekolah agar melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penerimaan tamu dengan ketat serta lebih selektif menerima tamu yang datang kesekolah, untuk menghindari isu-isu Hoak melalui media massa dan media sosial yang belum pasti kebenaran serta informasinya. Kalaupun ingin mengurus yang menyangkut administrasi di sekolah, harus mengikutti mekanisme serta syarat-syarat yang telah ditentukan.