Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Published by TIM WEBSITE DIKBUD on

Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2021

Bengkulu – Penyelenggaraan Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu oleh UPTD Taman Budaya  Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dengan tema “Kita Pupuk Rasa Peduli Budaya Daerah Menuju Bengkulu Berkemajuan” sukses dilaksankan dengan tetap menerapkan  protokol  kesehatan  sesuai dengan aturan yang ditentukan dan diawasi langsung oleh petugas Covid-19. Pelaksanaan Pagelaran Seni Wilayah  IV yang diselenggarakan di Taman Budaya, diikuti oleh 3 Kabupaten diantaranya, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara. Setiap Kabupaten menampilkan seni pertunjukan yang berbeda-beda dari daerah masing-masing.

            Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. Dalam sambutannya, Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa pagelaran ini dilaksanakan sebagai wujud untuk mengapresiasi seni daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. Tujuan dari dilaksanakannya pagelaran ini untuk memperluas wawasan masyarakat tentang kesenian yang ada di daerah, baik kesenian lama maupun kesenian-kesenian yang muncul di era modern.

“Harapannya bukan hanya mengenal kesenian yang ada di Kabupaten kita sendiri, tetapi kita bisa saling  mencintai tradisi-tradisi dari Kabupaten-Kabupaten lain khususnya yang ada di Provinsi Bengkulu” Ungkap Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd. dalam sambutannya.

Adapun seni pertunjukan yang ditampilkan oleh ketiga Kabupaten tersebut memiliki keunikan masing-masing. Seperti halnya dengan tari Sepaya Bercerai Kasih dari Kabupaten Mukomuko yang juga menjadi penampil pertama pada pagelaran ini, mengangkat kisah terdahulu masyarakat Mukomuko bahwa tarian ini ditampilkan untuk menghibur paduka raja dan para petinggi kerajaan. Penampilan kedua dari Kabupaten Lebong yang menampilkan dua tarian khas daerahnya, yaitu tari Gelundung Emas dan tari Kemsok Benik. Tari Gelundung Emas ditampilkan untuk mengenang peristiwa musibah  kecelakaan yang dialami para pencari emas di Lobang Kacamatan Kabupaten Lebong. Tarian ini menyiratkan pesan bahwa mencari sesuap nasi tidaklah mudah, dan kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki. Sedangkan, tari Kemsok Benik meggambarkan bahwa masyarakat Lebong  masih menjunjung tinggi sikap gotong royong.

            Penampilan terakhir pada pagelaran ini adalah komposisi musik tradisi dengan judul “Senandung” oleh Kabupaten Bengkulu Utara. Penampilan ini merupakan perpaduan karya musik yang diangkat dari nyanyian-nyanyian grenek ilusi bunyi dari manusia dalam kehidupan sehari-hari. Komposisi music tradisi ini memadukan 17 macam alat music baik alat music tradisional maupun modern. Diantaranya, kulintang, serunai, gendang  panjang, redap, gong, dol, gambus, kameo, keyboard, suling, ogung, gitar, tom-tom, kerilu, kentongan, dan lain-lain.

Rangkaian  kegiatan Pagelaran Seni Wilayah IV Se-Provinsi Bengkulu, ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada masing-masing Kabupaten. Piagam Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Bapak Nirwan Sukandri, M.Pd.

Categories:

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *